ANALISA DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN

contohnya redaman conductor loss dan dielectric loss . Redaman tersebut akan mengurangi efisiensi juga gain dari antena pacth array. Penurunan atau kenaikan impedance transformer , pembengkokan, penyambungan, pembagian, transisi, dan terminasi secara elektrik dan fisik pada antena patch array tidak berkesinambungan, maka dalam praktek jarang untuk mengeliminasi efek-efek elektrik secara sempurna dengan teknik matching yang normal. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya losses reflection. Ketidak kesinambungan dalam pencatuan microstrip akan menyababkan loss surface-wave dan radiasi spurious. Pencatuan probe ke patch akan terjadi loss karena mentransfer energi dengan propagasi model paralel plat antara ground plane. Energi ini terkopel bebas dengan probe yang terdekat, hal ini merupakan dasar untuk menghasilkan radiasi spurious . Pancaran spurious ini berbentuk sinyal narrowband dan pancaran spurious tercakup pada harmonic pada multipel dari frekuensi dasar.

5. ANALISA DAN PEMBAHASAN

Antena patch array yang terlihat dalam gambar 5, merupakan susunan dari elemen patch yang mempunyai distribusi medan elektromagnetik dan susunan dari antena patch tersebut diharapkan dapat menaikkan gain antena sesuai yang diinginkan. Dari susunan patch satu dengan yang lain akan terjadi cakap silang crosstalk. Cakap silang antara 2 jalur tersebut merupakan kombinasi 3 faktor yaitu induktif, kapasitif dan route common ground impedance. Perbaikan gain yangbesarnya tidak sebenarnya, ini disebabkan pancaran arus balik meluas langsung dibawah jalur sinyal. Ground plane dapat juga mengurangi mutual inductance coupling dengan menjamin bahwa loop arus kopel tidak sebidang. Kopling kapasitif tidak langsung dipengaruhi oleh ground plane, tetapi impedansi terendah dari saluran akan mengurangi amplitudo cakap silang kapasitif. Keuntungan dari ground plane yaitu mengijinkan untuk area minimum dari loop radiasi. Ini menjamin pancaran differential- mode minimum dari PCB. Dengan melihat gambar 4, permukaan S atas terletak diluar patch dan permukaan bawah tepat terletak diluar ground plane. Permukaan vertikal S sesuai dengan medan magnet dari cavity. Karena medan listrik pada permukaan atas dan bawah yaitu medan magnet tangensial pada permukaan vertikal adalah nol. Kontribusi untuk sumber yang sama merupakan tangensial medan listrik E pada permukaan vertikal dari cavity. Losses dalam cavity dibawah patch terdiri dari dielectric loss Pd, conductor lossPc, radiation loss Pr dan surface wave lossPsw. Dielectric loss dan conductor loss diperhitungkan dari medan listrik dibawah cavity dan bila radiation loss diperhitungkan dari medan elektromagnetik daerah medan jauh. Efisiensi radiasi e yang merupakan perbandingan power radiasi terhadap power input dapat diberikan dengan persamaan [3] 100 Pr Pr × + + = Pc Pd e .11 Gambar 5 Distribusi E z untuk 2 elemen patch

6. KESIMPULAN

Dalam komunikasi wireless seperti sistem Radar ini mempunyai medium efisiensi transmisi antara pemancar dan penerima. Medium transmisi dalam sistem Radar adalah suatu antena pemancar, saluran propagasi dan antena penerima. Untuk memfokuskan energi ke arah penerima, sifat antena ini dinamakan gain antena. Dalam proses transmisi energi RF ada beberapa jenis EMI yang timbul dari bermacam- macam sumber yang dapat masuk melalui antena patch array dan dapat juga masuk melalui saluran internal yang masuk ke antena patch array, seperti loss surface-wave dan pancaran spurious. EMI yang timbul pada sistem pencatuan patch array ini, bila dilihat dari persamaan 11, maka dapat diperkirakan akan menurunkan efisiensi antena patch array dan berpengaruh terhadap gain antena. DAFTAR REFERENSI 1. J.L. Norman Violette, Ph.D., Donald R. J. White, MSEE, Michael F. Violette,BSEE, Electromagnetic Compatibility Handbook, copyright 1987,Van Nostrand Reinhold Company Inc 2. Clayton R Paul, Electromagnetics for Engineers with Applications, copyright 2004, John Wiley Sons 3. JR James PS Hall, Handbook of Microstrip Antennas Volume, copyright 1989, Peter Peregrinus Ltd 4. Thomas Milligan, Modern Antenna Design, 1985,Mc Graw Hill Book Company 5. Clayton R Paul, Introduction to Electromagnetic Compatibility, copyright 1992,John Wiley Sons 132 133 Antena Dipole dengan Pembebanan Resistif dan Layer Dielektrik untuk Ground Penetrating Radar GPR Y.Wahyu 1 , A.Kurniawan 2 , Sugihartono 2 , A.S Ahmad 2 , A A Lestari 3 1 Puslit Elektronika dan Telekomunikasi-LIPI 2 Sekolah Teknik Elektro dan Informatika-ITB 3 IRCTR-TU DELFT The Netherland Email : yuyuppet.lipi.go.id ABSTRAK Pantulan dari bidang batas medium merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan pada antena GPR.yang menyebabkan energi yang berhasil ditransmisikan ke dalam medium menjadi lebih kecil. Hal ini ditunjukkan dengan menurunnya amplituda gelombang yang ditransmisikan. Untuk meminimalisasi pantulan ini digunakanlah layer dielektrik sebagai media transisi dari antena ke medium yang diharapkan amplituda dari sinyal yang sampai ke medium akan semakin tinggi. Selain dari amplitud perlu juga diperhatikan level ringing. Antena yang baik mempunyai level ringing yang kecil. Oleh karena itu digunakan pembebanan resistif yang diharapkan gelombang pantulan dari ujung antena dapat diperkecil. Jadi adanya pembebanan resistif dan layer dielektrik diharapkan sinyal yang ditransmisikan ke dalam medium mempunyai level ringing yang rendah dan juga mempunyai amplituda yang tinggi. Kata kunci : antena GPR, ringing, layer dielektrik.

1. PENDAHULUAN