Kebutuhan Dasar dan Pertimbangan Pembangunan

kondisi sosial, sumber daya alam dan lingkungannya. Kendala utama pembangunan ILPERTEKS, dengan DIKLAT serta LITBANG- nya dalam negara berkembang adalah dana, materi, dan tenaga kerja. Dalam hubungan ini, akan diperlukan untuk adaptasi ILPERTEKS, dengan DIKLAT serta LITBANG -nya yang sudah ada dan membawanya ke dalam keselarasan dengan kondisi lokal dalam negara. Hal itulah mengapa diperlukan untuk menegaskan aspek manajerial yang utama yang harus melingkupi LITBANG dari tradisi yang ada, adat dan hasrat dari komunitas dengan memperhatikan kemampuan-kemampuan lokal.

2. PEMBANGUNAN ILPERTEKS

Ada dua pendekatan yang harus diperhatikan dalam pembangunan ILPERTEKS, dengan DIKLAT serta LITBANG-nya : 1. Pendekatan kesejahteraan 2. Pendekatan Keamanan Pendekatan kesejahteraan akan didiskusikan secara utama dalam tulisan ini. Ada tiga aspek yang harus diperhitungkan, yaitu : 1.Aspek Fisik 2. Aspek Intelektual 3. Aspek Spiritual-Psikologis Gambar.1: Diagram Pembangunan ILPERTEKS Berbasis Dua Pendekatan Aspek fisik dan intelektual memerlukan tiga kebutuhan dasar secara fisik, yaitu : 1. Materi 2. Energi 3. Informasi Subsistem dari sistem sosial adalah : 1. Kependudukan SDM 2. Sumber daya alam 3. ILPERTEKS 4. Hukum dan Pemerintahan 5. Prasarana Kegiatan-kegiatan DIKLAT, LITBANG untuk pembangunan seharusnya mempertimbangkan : 1. Pembangunan sumber daya manusia DIKLAT 2. LITBANG 3. Industri dan Prakarya 4. Implementasi dan aplikasi dari ILPERTEKS 5. Perbaikan, pemeliharaan dan rehabilitasi. Gambar.2: Symbiosis ET, RD untuk pengembangan SET antara Negara berkembang dan maju. dapat menjadi efektif melalui pembuatan yang konsisten dari produk terintegrasi dan realistis perencanaan-perencanaan secara progresif menuju ke teknologi-teknologi mutakhir yang meliputi manufaktur dari produksi industry dasar. LITBANG di negara maju adalah untuk penelitian dan pengembangan bagi ILPERTEKS, sedangkan secara umum dalam negara berkembang adalah untuk pemasukan dan pemanfaatan dari ILPERTEKS saja.

2.1. Kebutuhan Dasar dan Pertimbangan Pembangunan

Kebutuhan dasar manusia, pertama kali adalah makanan, pakaian, perumahan, kesehatan, dan pendidikan. Kita memerlukan peningkatan secara besar-besaran produktivitas dari produksi makanan. Kita perlu untuk menggunakan ILPERTEKS modern dan muktakhir bagi produksi modern, sehingga surplus pemasaran jauh melebihi jumlah yang diperlukan oleh petani untuk konsumsi mereka sendiri dan kebutuhan-kebutuhan produksinya. Area luas kedua untuk investasi lebih jauh adalah dalam prasarana ILPERTEKS bagi informasi, energi dan prasarana pembangunan dan pemanfaatan sumber daya alam. Negara-negara ASEAN oleh karena itu memberikan perhatian bagi kemungkinan dalam pembangunan perminyakan dan gas alam berdasarkan industri-industri, yang Negara Brkembang Interaksi dan Kerjasama Negara Maju Transformasi dan Promosi SET SCIENCE,ENGINEERING AND TECHNOLOGY DEVELOPMENT Prosperity approach Security approach 1. .Physical aspect 2. Intellectual aspect 3. Spiritual- Psychological aspect PISE Physical Basic Needs Energy Information Material 103 memanfaatkan oil dan gas alam bagi bahan mentah untuk diproses selanjutnya bersama bahan mentah, pupuk, plastic, dan fiber. Dalam penelitian dan pengembangan industri, untuk pembangunan dan perluasan dari fasilitas ILPERTEKS, usaha-usaha telah dibuat untuk menjadikan industri ILPERTEKS sebagai solusi utama bagi berbagai problem. Kebutuhan-kebutuhan bagi komunikasi dan prasarana transportasi termasuk transportasi lautan, transportasi udara, transportasi darat, bersama pelayanan pos dan telekomunikasi dan jaringan radio dan televisI juga penting untuk diperhatikan. Pergantian dari hubungan ILPERTEKS ke pendirian dari gedung-gedung manufaktur untuk memenuhi kebutuhan nasional bagi produk-produk industri seperti telah disebutkan sebelumnya hanya Gambar.3: Aktivitas aktivitaspembangunan ,Rekayasa Teknologi, LITBANG dengan feedback. Untuk implementasi dari perencanaan dengan hasil yang progresif membutuhkan pengusaha-pengusaha industri yang mengadopsi sebuah perilaku yang aktif bahkan agresif terhadap perolehan dari ILPERTEKS. Pengusaha-pengusaha tersebut tidak dapat bersifat tetap pasif dan statis menunggu ILPERTEKS untuk dilanjutkan lagi. Dalam rangka menolong pengembangan sikap dinamis dan aktif mereka harus disokong dan didukung oleh institusi ILPERTEKS dan laboratorium LITBANG yang menyediakan pelayanan ILPERTEKS yang berhubungan dengan proses produksi dan ILPERTEKS yang dimaksudkan untuk dilanjutkan. Akhirnya, pemerintah harus membuka pusat pembangunan ILPERTEKS, yakni sebuah tahapan industri ILPERTEKS yang direncanakan untuk mengkompromikan sebuah konstruksi laboratorium pengujian, sebuah laboratorium energi, sebuah laboratorium kalibrasi dan instrumentasi, sebuah laboratorium elektronik, sebuah reactor penelitian multi-guna, sebuah labroatorium kimia, sebuah laboratorium fisika, sebuah laboratorium aerodinamis, gas dinamis, dan vibrasi, sebuah laboratorium termodinamika dan propulsi, sebuah laboratorium proses teknologi dan laboratorium- laboratorium lainnya. Hal ini akan menjadi fokus dari usaha yang direncanakan untuk memindahkan, mengadaptasikan, dan mengembangkan ILPERTEKS yang sesuai dan bermanfaat untuk penciptaan dan perluasan dari proses produksi secara nasional. ILPERTEKS yang berhubungan dengan pertahanan adalah area ke empat yang merupakan investasi tambahan yang akan dibuat. Kebutuhan untuk memperkuat ILPERTEKS untuk mendukung pertahanan nasional dan kapasitas keamanan adalah pemberian yang nyata dari lokasi strategisnya, kelimpahanya dari sumber daya dan keistimewaan yang unik secara geografis. Sebuah negara harus dapat mengendalikan wilayahnya secara hukum dan mempertahankan diri terhadap aksi-aksi yang membahayakan kedaulatannya, kesuksesan dari tujuan-tujuan pembangunan nasionalnya, seperti distribusi yang merata, pertumbuhan, stabilitas, dan kemajuan dari usaha- usahanya pada pembangunan nasional. Sebuah negara harus siap untuk memajukan sumber daya untuk memanfaatkan teknologi pertahanan yang berhubungan dengan kekuatan dari sistem pertahanan rakyatnya yang beradaptasi dengan budaya nasional, geografis, dan kondisi-kondisi ILPERTEKS, dan untuk manufaktur sistem persenjataan yang sesuai dengan sistemnya. Akhirnya masyarakat bekerja untuk memasukkan, mengadaptasikan dan lebih jauh lagi megembangkan bahkan ILPERTEKS yang paling modern dan mengaplikasikannya dalam lingkungan budaya yang sudah ada dengan mengambil ukuran- ukuran untuk mencegah aplikasi dari ILPERTEKS yang baru dari pengikisan dan penghancuran nilai- nilai budayanya yang mengatasi sisa-sisa identitas nasionalnya. Seperti pada kasus dalam masyarakat lainnya, identitas nasional memberi contoh dengan nilai-nilai budaya dan nilai-nilai baru yang melekat dalam ILPERTEKS yang modern, LITBANG dalam ilmu pengetahuan sosial, dalam budaya dan filosofinya dari kehidupan telah menunjukkan sebagai area yang kelima tapi mungkin sebagai area yang terpenting di mana prasarana akan diperkuat. Pembangunan dari prasarana ILPERTEKS dalam area ini diperlengkapi dengan pemeliharaan dari kemampuan masyarakat nasional untuk melindungi kesesuaian dari nilai-nilai budayanya dengan kemajuan dari ILPERTEKS sebagaimana dalam area keempat yang pertama kali telah didiskusikan sebelumnya. ILPERTEKS dan keahlian sangat diperlukan. Tanpa ilmu pengetahuan dan ILPERTEKS tidak ada satu negara pun yang dapat mengembangkan ekonominya secara potensial. Transfer yang sukses dan pembangunan dari ILPERTEKS hanya dapat ditempatkan melalui sebuah kendaraan yang secara konsisten dijalankan sesuai rencana yang realistis dan program-program yang nyata dari pemahaman dan kehebatan dari kesuksesan ILPERTEKS yang lebih muktakhir. Hanya melalui cara ini dari perencanaan manufakturing yang progresif dapat Aktivitas, Materi Energi Informasi INPUTS Penelitian, dan Pengembangan OUTPUT Pengemb RADAR 104 mengembangkan masyarakatnya sendiri kepada suatu kekuatan produktif dan oleh karena itu anggota dari keluarga yang terpercaya dan terhormat dari nasional hadir di dunia hari ini dan di masa depan.

2.2. Kebijaksanaan ILPERTEKS