PENDAHULUAN GPR Prosiding.Seminar.Radar.Nasional.2009

Perancangan dan Realisasi Antena Rolled Dipole untuk Keperluan Ground Penetrating Radar GPR dengan MenggunakanMetode Finite-Difference Time-Domain FDTD Yudi Yuliyus Maulana 1 , Yuyu Wahyu 1 , Folin Oktafiani 1 dan , AA Lestari 2 1 Pusat Elektronika dan Telekomunikasi-LIPI Kampus LIPI Gd.20 Lt.4 Jl. Sangkuriang Bandung - INDONESIA Telp.022-2504660 Fax. 022-2504659 Email : yudippet.lipi.go.id 2 International Research Centre for Telecommunication and Radar - Indonesian Branch IRCTR-IB , STEI-ITB IRCTR-TU Delft, Jl. Ganesha 10, Bandung 40132 – INDONESIA ABSTRAK Antena GPR yang dirancang adalah antena Rolled dipole. Antena rolled dipole adalah sebuah antena dipole yang dibuat melingkar yang diberi pembebanan resistif. Untuk keperluan analisis digunakan metode Finite Difference Time Domain FDTD dengan software FDTD3D untuk menganailisa sistem antena. Software FDTD3D akan secara langsung menghasilkan bentuk dan amplitudo sinyal transmisi antena rolled dipole. Dalam pengukuran digunakan network analyzer VNA untuk mengukur impedansi input, VSWR, dan footprint antena. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa hasil simulasi dan realisasi berbeda. Hal ini disebabkan oleh gejala staircasing yang terjadi dalam mendesain geometri antena Kata kunci : antena GPR, rolled dipole, FDTD, scattering parameter, network analyzer

1. PENDAHULUAN GPR

Ground Penetrating Radar merupakan device yang berguna untuk proses pendeteksian objek yang terkubur di bawah permukaan tanah hingga kedalaman tertentu. Dengan GPR, berbagai kegiatan atau penelitian untuk mengetahui informasi tentang keadaan di bawah permukaan tanah dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Contohnya untuk mendeteksi kabel yang ada di bawah permukaan tanah, pondasi dari sebuah tower, dan masih ada bidang lain dimana aplikasi GPR digunakan. Sehingga jelas bahwa penggunaan GPR akan terus berkembang seiring dengan pengembangan teknologi yang menggunakan subsurface permukaan di bawah tanah sebagai medianya. Dalam sistem GPR antena memainkan peran yang sangat penting, karena performansi umum dari GPR yang menggunakan impuls radar sangat ditentukan oleh kemampuan antena untuk meradiasikan impuls ke tanah dengan tingkat loss dan distorsi yang seminimal mungkin. Secara umum, persyaratan antena GPR dan antena untuk aplikasi lain seperti telekomunikasi secara esensi berbeda. Antena GPR impuls secara umum memerlukan ultra wide band UWB dan dapat memancarkan pulsa-pulsa UWB secara baik. Antena harus mempunyai kopling yang baik terhadap tanah untuk memaksimalkan energi yang ditransmisikan dibawah permukaan tanah. Pada makalah ini akan dibahas perancangan dan realisasi antena rolled dipole untuk keperluan ground penetrating radar. Antena rolled dipole adalah sebuah antena dipole yang dibuat melingkar yang diberi pembebanan resistif. Antena dibuat melingkar untuk memperkecil dimensi antena, sehinggga akan mempermudah penggunaan dilapangan. Antena tersebut dirancang untuk eksitasi pulsa monocycle dengan durasi 1,6 ns frekuensi pusat 600 MHz . Frekuensi tersebut cocok untuk aplikasi GPR resolusi menengah, yang digunakan untuk mendeteksi target yang kedalaman nya kurang dari 1m contohnya ranjau, pipa, dan kabel. Untuk menganalisa kinerja antena, digunakan pemodelan numerik dengan metode finite-difference time-domain FDTD dengan menggunakan software FDTD3D. Pemilihan metode ini karena keunggulan yang dimilikinya, diantaranya : FDTD bekerja pada domain waktu dimana untuk rentang frekuensi yang lebar dapat diselesaikan hanya dengan sekali simulasi sehingga efektif jika digunakan pada sistem yang menggunakan pulsa monocycle sebagai sumber eksitasi. Kemudian FDTD memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan sifat material pada semua titik di dalam domain simulasi, sehingga antena yang di desain lebih nyata atau realistis [3].

2. SIMULASI