dihasilkan oleh penyesuai impedansi tersebut. Perhatikan resume berikut ini
Tabel 2 :
Pengaruh jumlah segmen terhadap jangka frekuensi kerja dari prototipe
No Jumlah
Jangka frek. GHz
Lebar Jangka GHz
1 7
0.35 - 1 0.65
2 11
0.35 - 1.85 1.5
3 15
0.35 - 1.9 1.55
4. KESIMPULAN
Dari hasil pemaparan secara teori, implementasi menjadi bentukan stripline dan pengujian, baik secara
pengukuran dilaboratorium maupun secara simulasi menggunakan piranti lunak, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut: 1.
Algoritma perencanaan penyesuai impedansi
menggunakan saluran NonUniform yang dipaparkan, menunjukkan pola respon yang
konsisten antara respon simulasi menggunakan perangkat lunak AWR dan MatLab dengan
respon pengukuran.
2. Deviasi kesalahan yang terjadi pada respon ukur dibandingkan dengan respon teoritik adalah
sebesar 15. Deviasi ini disebabkan oleh adanya ketidak-tepatan dalam proses pembentukan
dimensi StripLine
3. Deviasi kesalahan yang terjadi pada respon simulasi prototipe menggunakan simulator
AWR
dibandingkan dengan respon teoritik adalah sebesar 4.7. Deviasi tersebut disebabkan
oleh adanya penurunan derajat ketelitian dari parameter lebar strip W akibat dilakukannya
proses konversi dari ρ
n
menjadi Zn, dan dari Zn
menjadi parameter lebar strip. 4. Nilai lebar frekuensi kerja BandWidth dari
penyesuai impedansi dipengaruhi oleh jumlah segmen yang digunakan. Dari pengujian yang
dilakukan didapatkan kenyataan bahwa semakin besar jumlah segmen N yang digunakan, maka
semakin lebar pula BandWidth yang dihasilkan dan karena jumlah segmen N berkaitan
langsung dengan panjang ekspansi Fourier, maka dapat dikatakan pula bahwa semakin panjang
ekspansi yang digunakan, semakin lebar pula BandWidth
yang dihasilkan.
5. SARAN
1. Dalam penelitian ini saluran transmisi Non Uniform dimodelkan dengan ekspansi Fourier
Cosinus. Kelemahan dari model ini adalah perlunya pengamatan yang lebih intensif pada
syarat batasnya. Tanpa pengamatan ini koefisien pantul yang diperoleh akan bernilai sangat besar
matrik mendekati matrik singular. Disarankan agar ada studi lebih lanjut untuk mendapatkan
rumusan tertutup dari syarat batas tersebut. 2. Informasi mengenai pengaruh panjang ekspansi
N terhadap kinerja penyesuai impedansi dalam penelitian ini didapatkan secara eksperimental.
Disarankan ada studi lanjut untuk mendapatkan rumusan analitik mengenai panjang ekspansi ini
untuk kinerja yang diinginkan.
DAFTAR REFERENSI
[1] Collin, 1996. Advanched Microwave Engineering. Mc Graw Hill, New York.
[2] Trakadas, C.N.C., 2001. Validation of a modified FDTD method on NonUniform Transmission
Lines. PIER, 31: 311 - 329. [3] Haase, H., 2005. Full Wave Field Interactions of
Nonuniform Transmission Lines, Magdeburg University, Magdeburg.
[4] Urbani Fabio, F.B., Lucio Vegni, 2005. Synthesis of Filtering Structures for Microstrip
Active Antennas Using Orlovs Formula. ETRI Journal, 27: 166.
[5] Khalaj-Amirhosseini, M., 2006. Analysis of Periodic and Aperiodic Coupled NonUniform
Transmission Lines Using The Fourier Series Expansion. PIER, 65: 15 - 26.
[6] Kriezig, I., 1979. Advanched Engineering Mathematics. John Wlley Sons, New York.
[7] Khalaj-Amirhosseini, M., 2006. Analysis of Coupled or Single NonUniform Transmisson
Lines using Step-By-Step Numerical Integration. PIER, 58: 187 - 198.
38
Antena Array Electronic Switch Beam untuk Pengarahan Beam Antena pada Sistem Radar
Yoko Wasis
1
, Bambang Edhie Sahputra
1
, Iswahyudi
1
, Yogi Koswara
1
, A.A Pramudita
2
1
Dislitbang TNI AU STEI - ITB, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia
2
Unika Atmajaya Jakarta Indonesia
ABSTRAK
Sistem radar konvensional menggunakan sistem mekanik untuk mengarahkan beam antena pada saat melakukan proses scanning. Pada penelitian ini diusulkan suatu metode untuk mengatur pengarahan beam antena untuk
proses scanning dengan menggunakan sistem antena array dengan electronic switch beam. Metode ini diharapkan dapat menjadi suatu alternatif metode scanning yang lebih effisien. Pada paper ini dijelaskan
tentang konsep metode scanning dengan antena array elektronik switch beam dan hasil kajian simulasi penerapan antena mikrostrip persegi sebagai elemen array sirkular. RF relay G6Z telah diukur dan dipilih
sebagai komponen switching. Kata Kunci
: scanning, array, microstrip ,RF switch
1. PENDAHULUAN