dengan komponen yang ada dipasar , terutama bagian RF Stage, Oscillator, Mixer, Filter dan
10,7-MHz IF stage, dan IF system. Membuat
rangkaian rangkaian : RF Stage, Oscillator, Mixer, Filter dan 10,7-MHz IF stage, dan IF
system. 4. Mengukur hasil percobaan dan melaksanakan
evaluasi. Mengulangi percobaan,pengukuran dan evaluasi
sampai didapatkan RF Stage, Oscillator, Mixer, Filter dan 10,7-MHz IF stage, dan IF system
yang memenuhi persyaratan untuk perangkat Receiver
5. HASIL DAN PEMBAHASAN
Sensitifitas didefinisikan : besarnya sinyal yang diberikan pada input receiver untuk menghasilkan
sinyal output tertentu.[4], Dalam percobaan ini output 0,1 W.
Diagram blok pengukuran adalah seperti pada gambar 4.
Selektifitas suatu penerima dapat dibedakan dari kemampuan memisahkan sinyal
dengan frekwensi yang diinginkan terhadap sinyal frekwensi lain.[ 4 ], Selektifitas ini dapat
dinyatakan oleh tegangan sinyal masuk sebagai fungsi pergeseran frekwensi dari frekwensi
resonansi untuk menghasilkan standar output. Dalam percobaan ini 0,1 watt. SINAD adalah
pengukuran pengurangan sinyal yang diakibatkan oleh sinyal lain yang tidak diinginkan termasuk
gangguan noise dan distorsi, SINAD dapat digunakan untuk setiap divais radio komunikasi.
Namun, pengukuran SINAD biasa digunakan untuk mengukur dan membedakan sensitivitas sebuah
radio penerima receiver.
Definisi SINAD sangat jelas, yaitu perbandingan antara total sinyal,
sinyal+gangguan+distorsi total signal power level dengan sinyal yang tidak diinginkan,
gangguan+distorsi unwanted signal power. Oleh karena itu, semakin besar nilai SINAD, semakin
baik pula kualitas sinyal audio. [ 5 ]. Untuk membuat pengukuran, sebuah sinyal yang telah
dimodulasi dengan nada audio audio tone diberikan pada radio penerima. Frekuensi 1 kHz
diberikan sebagai standar karena berada pada pertengahan bandwidth
audio. Pengukuran dilakukan pada keseluruhan sinyal atau dengan kata
lain sinyal yang telah ditambah gangguan dan distorsi. Bila frekuensi nada diketahui, sinyal yang
dihasilkan audio akan dilewatkan pada notch filter untuk menghilangkan nada. Sisa gangguan dan
distorsi pun dapat diukur. Meskipun mengukur keluaran besaran elektrik pada terminal keluaran
radio receiver audio adalah hal yang biasa, pendekatan lain yang jarang dilakukan, adalah
melewatkan sinyal melalui loudspeaker kemudian menggunakan transduser yang terhubung dengan
SINAD meter, yang akan menkonversi audio menjadi besaran elektrik. Hal ini memastikan setiap
distorsi yang dihasilkan oleh speaker dijumlahkan, mengatasi masalah dengan menggabungkan akses
koneksi speaker yang pada kondisi tertentu tidak memungkinkan. Gambar yang dihasilkan untuk
sinyal ditambah gangguan dan distorsi serta gangguan ditambah distorsi saja memungkinkan
perhitungan besar SINAD untuk radio penerima dari perlengkapan lain.
4.1.Hasil Pengukuran Sensitivitas.
Gambar.4 : Diagram blok pengukuran Sensitivitas.
Cara pengkururan: -Generator FM, outputnya dihubungkan pada input
receiver -Generator dihidupkan ,frekwensi diatur pada
daerah 30-80 MHz, output 1 m volt dan internal modulasi.
-Receiver dihidupkan ,tune diatur pada frekwensi sama dengan generator.
-Bila tone kedengaran pada pengeras suara besarkan volume
-Pengeras suara diganti dengan tahanan output
diukur dengan voltmeter -Besarkan output generator dan jaga volume sampai
output audio 1 volt. Hasil pengukuran pada tabel1.
Tabel 1 : Pengukuran Sensitivitas
FreqMHz Input Output
50 0,25 uV 1
volt 55 0,25
uV 1 volt
60 0,25 uV 1
volt 65 0,25
uV 1 volt
70 0,25 uV 1
volt 75 0,25
uV 1 volt
80 0,25 uV 1
volt
83
4.2.Hasil Pengukuran Selectivitas.
Cara pengukuran: • Dengan peralatan seperti pada pengukuran
sensitivitas. • Frekwensi generator ditentukan misal 50,000
MHz. • Penerima diatur frekwensinya 50,000 MHz.
• Volume dibesarkan sampai maksimum. • Naikan frekuensi output sinyal generator sebesar
25 KHz , hingga menjadi 5,025 MHz • Ukur tegangan audio ouput.
• Turunkan frekuensi output sinyal generator sebesar 25 KHz , hingga menjadi 4,975 MHz
• Ukur tegangan audio ouput. • Catat hasilnya pada tabel dibawah.
• Hasil pengukuran dapat dilihat pada tabel2.
Tabel 2 :Pengukuran Selektivitas
Frek. Penerima MHz
Frek.Out.Gen. MHz
Output Audio volt
5,000 5,000 1,00
5,025 5,000 0,001
4,975 5,000 0,001
Pengukuran SINAD [5 ]
Gambar 5 : Blok diagram pengukuran SINAD
SINAD = 10Log SND ND dimana:
SDN= level power kombinasi sinyal + noise + distorsi
ND= level power kombinasi noise + distorsi Dari hasil pengukuran didapat nilai SINAD=12 dB.
6. PENUTUP.