Bagaimana pendapat anda mengenai program sekolah ramah Bagaimana awal mula sekolah mengikuti program sekolah ramah Apa alasan sekolah mengikuti program sekolah ramah lingkungan? Apa saja kegiatan yang sekolah lakukan untuk mewujudkan salah Apa saja jenis

Lampiran 5. Hasil Wawancara

1. Bagaimana awal mula sekolah mengikuti program sekolah ramah

lingkungan? “Yaa.... awalnya itu selain penunjukkan dari dinas terkait, sekolah juga mempunyai kesadaran ya maksudnya menyadari bahwa penting untuk menjaga lingkungan hidup apalagi sekarang kan sedanga ada global warming, kemudian masalah ozon, sampah, bencana alam dan lainnya, sehingga sekolah mempunyai kesadaran untuk turut serta menjaga dan melindungi lingkungan hidup”. 2. Apa alasan sekolah mengikuti program sekolah ramah lingkungan? “Yaa mendukung program yang telah disusun oleh pemerintah, mendidik, mengajarkan serta membina siswa agar siswa mau peduli terhadap lingkungan, ya kita muali dari lingkungan sekolah dulu, terus untuk meningkatkan prestasi sekolah juga kan beberapa kali ikut lomba tentang lingkungan ya”.

3. Apa saja kegiatan yang sekolah lakukan untuk mewujudkan salah

satu Visi sekolah yaitu ramah lingkungan? “Banyak mbak, ada tamanisasi, terus ada juga sanitasi, pengolahan limbah, siswa membawa tanaman toga dan tanaman hias, perawatan kolam ikan, greenhouse, 3R, penanaman pohon, penyebaran bibit ikan dan lainnya, pelestarian satwa juga”.

4. Apa saja jenis kebijakan yang dibuat sekolah berkaitan dengan

program sekolah ramah lingkungan termasuk dari sumber dan model? “Sajipo yaitu satu anak satu pohon, pembagian wilayah kebersihan, ada juga pendampingan dari guru untuk merawat taman, mengadakan acara dan kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan”.

5. Kurikulum apa yang dikembangkan untuk menyukseskan program

sekolah ramah lingkungan? “Sudah masuk dalam RPP, jadi diintegrasikan ke dalam mata pelajaran seperti biologi, kimia, bahasa indonesia, fisika dan lain-lain”. Wawancara ke : 5 Kode wawancara : SO.31315 Nama informan : Sumarno, S.Pd Tanggal wawancara : 31 Maret 2015 Waktu : 13.15 WIB Tempat : Kantor Wakil Kepala Sekolah 214 Lampiran 5. Hasil Wawancara 6. Apa saja sumber belajar yang digunakan di sekolah? “Sumbernya yaa ada dari alam ya seperti taman, pohon, tanaman, hewan, ada juga yang dari perpustakaan ya berupa buku-buku, ada juga dari laboratorium, terus internet, dan komputer sekolah”.

7. Apa saja jenis kegiatan yang diadakan di sekolah dengan sekolah

sebagai penyelenggara? “Sekolah pernah mengadakan penanaman pohon di jalan bugisan, memberikan bantuan pohon kayu sengon ke warga-warga, terus juga pernah melakukan penebaran bibit ikan di kalibayem, sama lomba mural juga, lomba desain poster lingkungan juga pernah kita lakukan”.

8. Apa saja jenis kegiatan yang diadakan di sekolah dengan pihak luar

sekolah sebagai penyelenggara? “Dulu itu pernah ditunjuk ya untuk mewakili sekolah mengikuti lomba tentang lingkungan, terus ikut penyuluhan, sosialisasi juga ya dengan ppihak luar, seperti sosialisasi tentang green school, terus juga dulu itu sama Universitas Gadjah Mada tentang tes karbondioksida”.

9. Dengan siapa saja sekolah bekerjasama dalam menjalankan program

sekolah ramah lingkungan? “Kalau kerjasamanya yaaa banyak ada dari BLH, BLH itu ada yang Bantul ada yang DIY. Terus dari fakultas pertanian, ada juga dari puskesmas, dokter dari Universitas Gadjah Mada dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, banyak sih mbak ada badan POM juga”.

10. Bagaimana karakter siswa berbasis kultur sekolah ramah

lingkungan? “Belum semua siswa sadar. Ada siswa yang membuang sampah semabarangan, padahal kan kalau untuk tempat sampah itu kan ada jenisnya ya tapi kadang siswa itu masih suka asal dimasukkan saja. Terus untuk menyiram pohon harus diingatkan dulu, mungkin karena dirumah jarang diingatkan ya jadi pihak sekolah ka mempunyai tanggungjawab sendiri ya untuk mendidik dan mengarahkan anak-anak itu, ya melalui sekolah ramah lingkungan ini. Tapi sih tidak semua siswa seperti itu, hanya beberapa saja kok, maksudnya tidak ada yang melakukan pelanggaran yang berat ya”.

11. Bagaimana upaya yang dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan di

sekolah? “Memberikan pendampingan ke siswa melalui guru pembimbing, memberikan sosialisasi, menegur siswa jika ada yang membuang samaph sembarangan, memaksimalkan sarana prasarana yang ada di sekolah, 215