Apa saja kegiatan yang sekolah lakukan untuk mewujudkan salah

Lampiran 5. Hasil Wawancara meliputi tiga macam yaitu sampah plastik, daun dan kertas, terus pembagian wilayah kebersihan perkelas mempunyai tanggungjawab untuk merawat wilayahnya, jadi taman di depan kelas itu siswa yang merawat, sedangkan guru bertugas membimbing dan mengawasi”.

5. Kurikulum apa yang dikembangkan untuk menyukseskan program

sekolah ramah lingkungan? “Sekolah ini kan sudah menggunakan kurikulum 2013 maka dimasukkan dalam RPP, jadi diintegrasikan ke dalam semua mata pelajaran yang berhubungan dengan lingkungan”. 6. Apa saja sumber belajar yang digunakan di sekolah? “Sumbernya ya dari buku-buku, internet, lingkungan sekolah, fasilitas sekolah juga, perpustakaan, laboratorium, ya banyak yang bisa digunakan karena di sekolah ini fasilitasnya cukup lengkap”.

7. Apa saja jenis kegiatan yang diadakan di sekolah dengan sekolah

sebagai penyelenggara? “Ada penanaman pohon baik di sekolah maupun luar sekolah, penebaran bibit ikan, terus lomba membuat poster lingkungan juga pernah kita adakan, lomba mural tema lingkungan juga kita selenggarakan, membuat kompos dan acara serta kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan”.

8. Apa saja jenis kegiatan yang diadakan di sekolah dengan pihak luar

sekolah sebagai penyelenggara? “Pernah mengikuti pelatihan dan penyuluhan dengan pihak luar tentang pengelolaan lingkungan, terus guru ditunjuk sebagai fasilitator lingkungan hidup nasional, sekolah mengikuti lomba sekolah sehat, siswa juga ada yang mengikuti lomba tentang lingkungan baik lomba debat maupun lomba penelitian”.

9. Dengan siapa saja sekolah bekerjasama dalam menjalankan program

sekolah ramah lingkungan? “Sekolah kami pernah bekerjasama dengan bank sampah kabupaten, BLH kabupaten dan provinsi juga seperti pelatihan maupun pemberian tempat sampah, dokter dari Universitas Gadjah Mada dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, puskesmas, dan masih banyak lagi”.

10. Bagaimana karakter siswa berbasis kultur sekolah ramah

lingkungan? “Agak sulit ya, maksudnya kadang masih ada siswa yang membuang sampah tidak pada tempatnya, jadi asal dimasukkan saja, kan tiap tempat sampah itu beda jenisnya. Tapi ya hanya sebagian saja, tidak semua siswa seperti itu. Biasanya sih langsung kita tegur, agar siswa sadar akan 211