Implementasi program Implementasi Program

4 Struktur birokrasi Struktur organisasi yang bertugas mengimplementasikan kebijakan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap implementasi kebijakan atau program. Salah satu dari aspek struktur yang penting dari setiap organisasi adanya prosedur operasi yang standar. SOP menjadi pedoman bagi setiap implementator dalam bertindak.

B. Lingkungan Sekolah

1. Lingkungan Hidup

Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup menjelaskan bahwa: Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Manusia hidup dibumi tidak sendirian, melainkan bersama tumbuhan, hewan dan jasad renik. Manusia bersama tumbuhan, hewan dan jasad renik menempati suatu ruang tertentu. Ruang yang ditempati makhluk hidup bersama dengan benda hidup dan tidak hidup di dalam suatu tempat disebut lingkungan hidup Otto Soemarwoto, 2004: 44-45. Lapisan bumi dan udara yang terdapat mahluk di dalamnya dapat dianggap sebagai suatu lingkungan hidup yang besar, yaitu biosfer. Sifat lingkungan hidup ditentukan oleh bermacam-macam faktor. Pertama, ditentukan oleh jenis dan jumlah dari masing-masing jenis unsur lingkungan hidup tersebut. Kedua, hubungan atau interaksi antara unsur dalam lingkungan hidup itu sendiri,dengan kata lain lingkungan hidup tidak saja menyangkut komponen biofisir, tetapi juga 22 hubungan sosial budaya antar manusia. Ketiga, kelakuan atau kondisi unsur lingkungan hidup. Keempat, faktor non-materiil suhu, cahaya dan kebisingan. Manusia berinteraksi dengan lingkungan hidupnya. Manusia mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan hidupnya. Selain itu manusia mampu membentuk dan terbentuk oleh lingkungan hidupnya. Hubungan antara manusia dengan lingkungan hidupnya adalah sirkuler. Semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia terhadap lingkungan akan merubah lingkungannya. Perubahan pada lingkungan itu pada gilirannya akan mempengaruhi manusia tersebut. Interaksi antara manusia dan lingkungan hidupnya sangat kompleks, pada umumnya dalam lingkungan hidup tersebut terdapat banyak unsur. Manusia merupakan bagian integral lingkungan hidupnya. Manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungan, dengan kata lain manusia tanpa lingkungan hidupnya adalah sesuatu abstraksi belaka. Menurut Chiras 1991:3 dalam Tri Rudiyati 2007:15 lingkungan hidup adalah: The word environmental refers broadly to everything around us: the air, the water, and land as well as the plants, animals, and microorganisms that inhabit them. Lingkungan berkenaan dengan segala sesuatu yang ada disekitar kita yaitu udara, air, tanah juga tumbuh-tumbuhan, hewan dan mikroorganisme yang mendiaminya. Lingkungan hidup dan pendidikan merupakan dua hal yan tidak bisa dipisahkan, keduanya saling mempengaruhi satu sama lain. Manusia tidak bisa hidup tanpa lingkungan yang sehat, oleh karena itu pendidikan akan 23 pentingnya mengelola dan melindungi lingkungan hidup sangat dibutuhkan. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pendidikan Nasional bekerjasama dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Pemberian pendidikan tentang lingkungan hidup di Indonesia tertuang dalam program Pendidikan Lingkungan Hidup PLH yang dilaksanakan di sekolah- sekolah mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah dan kejuruan. Dari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang yang ditempati makhluk hidup bersama benda hidup dan tidak hidup termasuk manusia dan perilakunya yang dapat mempengaruhi alam, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Lingkungan hidup dan pendidikan merupakan dua hal yang saling berkaitan, oleh karena itu pemberian pendidikan tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup diberikan sejak dini kepada peserta didik melalui Pendidikan Lingkungan Hidup PLH. 2. Pendidikan Lingkungan Hidup Mustofa 2007: 1 dalam Tri Rudiyati 2007: 18 mengemukakan bahwa pendidikan lingkungan hidup merupakan program pendidikan yang ditujukan untuk membina anak didik agar memiliki pengertian, kesadaran, sikap, dan perilaku yang rasional serta bertanggung jawab terhadap alam dan terlaksananya pembangunan berkelanjutan. Bakshi dan Naveh 1978 dalam Theresia 2012: 69, mengatakan environmental education is a new philosophy of teaching. Pendidikan Lingkungan Hidup merupakan sebuah gambaran tentang keadaan 24