E. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana implementasi program sekolah ramah lingkungan di SMA
Negeri 1 Kasihan Bantul?
2. Bagaimana latar belakang sekolah memiliki program sekolah ramah
lingkungan?
3. Bagaimana pengembangan program sekolah ramah lingkungan?
4. Bagaimana pengembangan kegiatan program sekolah ramah
lingkungan?
5. Bagaimana pengembangan dan pengelolaan sarana prasarana
pendukung sekolah ramah lingkungan?
6. Apa saja faktor pendukung implementasi program sekolah ramah
lingkungan?
7. Apa saja faktor penghambat implementasi program sekolah ramah
lingkungan?
8. Bagaimana hasil evaluasi program sekolah ramah lingkungan?
47
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Menurut Moleong 2010: 6 penelitian kualitatif
merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian. Sementara Sugiyono 2010: 9 menjelaskan
bahwa:
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi
obyek alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan
secara trianggulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada
generalisasi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif karena peneliti ingin mendeskripsikan atau menggambarkan
implementasi program sekolah ramah lingkungan di SMA Negeri 1 Kasihan Bantul. Dengan demikian penelitian kualitatif merupakan penelitian yang
menekankan pada kualitas atau hal terpenting berupa kejadian, fenomena, dan gejala sosial. Penelitian kualitatif tidak dapat dicapai dengan menggunakan
prosedur statistik atau dengan cara-cara kuantitatif. Peneliti memilih kualitatif karena penelitian tentang implementasi program sekolah ramah lingkungan
meliputi jenis penelitian kualitatif. Peneliti berusaha untuk mengungkap dan menggali lebih dalam tentang implementasi program sekolah ramah lingkungan
secara kualitatif deskriptif. Pendekatan kualitatif deskriptif didapatkan melalui
48
hasil dokumentasi, catatan, mengamati orang dalam lingkungan, berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka dengan lingkungan sekitarnya serta
berinteraksi dengan mereka.
B. Subjek dan Obyek Penelitian
Setiap penelitian membutuhkan subyek penelitian karena pada subyek penelitian itulah akan diperoleh data tentang variabel yang akan diteliti. Subyek
dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, siswa, petugas kebersihan, dan penjual makanan. Sementara obyek dalam penelitian ini
adalah implementasi program sekolah ramah lingkungan di SMA Negeri 1 Kasihan Bantul.
C. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kasihan Bantul. Adapun yang menjadi
pertimbangan dari pengambilan lokasi penelitian ini adalah: 1.
Secara ketersediaan sarana, prasarana, tata tertib, visi dan misi SMA Negeri 1 Kasihan Bantul mampu dikatakan memilki kondisi sekolah yang
ramah lingkungan. 2.
Input siswa SMA Negeri 1 Kasihan Bantul memiliki kulitas yang cukup baik, sehingga menjadi salah satu sekolah unggulan.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan untuk memdapatkan informasi atau data yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian Sugiyono, 2007:
49
224. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan dokumen mengenai subyek penelitian.
1. Wawancara
Peneliti melakukan wawancara terhadap informan maupun responden. Wawancara dilakukan guna mendapatkan informasi yang dibutuhkan dari
para responden. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua jenis wawancara yaitu wawancara terstruktur dan wawancara tidak terstruktur.
Sebelumnya peneliti telah merancang pedoman wawancara secara lengkap agar informasi yang dibutuhkan dapat terpenuhi serta jalannya wawancara
tetap terarah sesuai dengan yang diinginkan, tetapi apabila ditemukan pertanyaan yang dapat di kaji lebih dalam dan berhubungan dengan fokus
penelitian maka peneliti akan melakukan pertanyaan tambahan terkait hal tersebut. Wawancara meliputi kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru,
siswa, petugas kebersihan dan penjual makanan. Alasan peneliti melakukan wawancara kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, siswa, petugas
kebersihan dan penjual makanan karena para informan tersebut mengetahui bagaimana jalannya implementasi program sekolah ramah lingkungan.
2. Observasi
Menurut Sugiyono 2007: 145-146 observasi dapat dilihat dari segi proses pelaksanaan pengumpulan data dapat dibedakan menjadi observasi
berperan serta dan observasi nonpartisipan. Observasi berperan serta berarti peneliti terlibat langsung dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang
diamati, sedangkan observasi nonpartisipan bararti peneliti tidak terlibat
50
langsung dengan kegiatan yang dilakukan oleh subyek melainkan hanya sebagai pengamat independen.
Observasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi nonpartisipan. Observasi dilakukan terhadap kegiatan program sekolah ramah
lingkungan di SMA Negeri 1 Kasihan Bantul. Peneliti datang ke tempat penelitian tetapi tidak turut serta dalam kegiatan. Observasi dimulai pada
bulan Maret hingga bulan Juni 2015. Peneliti mengobservasi bagaimana keadaan sekolah dan kegiatan subjek penelitian selama berada di sekolah.
3. Dokumentasi
Sugiyono 2007: 240 mengemukakan bahwa dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu yang biasanya berbentuk tulisan,
gambar, atau karya-karya monumental lainnya yang didapat dari narasumber. Dokumentasi merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan
wawancara sehingga hasil penelitian dari observasi dan wawancara akan lebih dapat dipercaya. Pengambilan dokumen dalam penelitian ini berupa catatan
peristiwa yang telah berlalu yaitu profil sekolah, arsip sekolah, data guru dan siswa, serta foto yang terkait.
4. Triangulasi
Triangulasi merupakan teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik analisis data observasi, wawancara,
dokumentasi dan sumber data yang telah ada Sugiyono, 2007: 330. Dengan melakukan teknik pengumpulan data triangulasi sebenarnya peneliti
telah melakukan uji kredibilitas data. Nilai dari teknik pengumpulan data
51