Apa saja faktor pendukung dalam melaksanakan program sekolah Apa saja faktor penghambat dalam melaksanakan program sekolah Bagaimana solusi untuk mengatasi faktor penghambat dalam Bagaimana evaluasi program sekolah ramah lingkungan?

Lampiran 5. Hasil Wawancara ada juga sosialisasi, kemudian bantuan dari BLH kabupaten dan provinsi seperti tempat sampah dan lain sebagainya, terus fasilitas disini juga cukup lengkap ya jadi para siswa itu merasa nyaman berada di sekolah”.

17. Apa saja faktor penghambat dalam melaksanakan program sekolah

ramah lingkungan? “Faktor penghambat yaaaa budaya bersih masih sulit untuk dilakukan, beberapa siswa juga belum sadar akan pentingnya kebersihan, tapi tidak semuanya, hanya sebagian kecil saja, kurangnya pengetahuan, SDMnya itu yang sulit untuk dirubah ya tidak cuma siswa tetapi juga guru, karyawan dan lainnya”.

18. Bagaimana solusi untuk mengatasi faktor penghambat dalam

melaksanakan program sekolah ramah lingkungan? “Diingatkan, siapa saja yang melihat harus mengingatkan, mengadakan sosialisasi tentang hidup bersih dan menjaga lingkungan, melalui poster- poster, slogan, tugas-tugas sekolah, dan tindakan nyata berupa kegiatan- kegiatan tadi itu”. 19. Bagaimana evaluasi program sekolah ramah lingkungan? “Sekolah mengevaluasi kegiatan mana saja yang tidak atau belum berjalan, kemudan kendalanya apa saja, biasanya kita rapatkan setiap ada rapat guru, atau pertemuan rutin setiap semester. Ya sampai sekarang ada beberapa kegiatan yang memang tidak berjalan, tetapi tidak semuanya, untuk pengelolaan, perawatan ya masih berjalan”.

20. Bagaimana pendapat anda mengenai program sekolah ramah

lingkungan? “Pendapatnya ya program seperti ini perlu ya, soalnya kan dunia saat ini semakin tercemar baik udara, tanah, air bahkan suara pun sudah tercemar. Sekolah harus memiliki program ramah lingkungan supaya para warga sekolah nyaman, biar tidak stres siswa-siswanya, mayoritas siswa disini kan dari kota ya jadi lingkungan mereka kan sudah sangat bising, tanyangan tv yang kurang baik, penebangan pohon, jalanan macet sehingga sekolah harus memberikan kenyamanan kepada para siswa. Sekolah ini kan bukan lagi menjadi rumah kedua ya, tetapi bisa dibilang menjadi rumah utama, sehingga sekolah perlu menciptakan sekolah yang memberikan kenyamanan kepada para siswa. Setiap hari itu banyak siswa yang pulangnya sore, soalnya mereka merasa naman disini, biasanya siswa pada duduk-duduk di taman, bermain basket atau menggunakan fasilitas internet, terkadang sampai siswa harus kita suruh pulang”. 213 Lampiran 5. Hasil Wawancara

1. Bagaimana awal mula sekolah mengikuti program sekolah ramah

lingkungan? “Yaa.... awalnya itu selain penunjukkan dari dinas terkait, sekolah juga mempunyai kesadaran ya maksudnya menyadari bahwa penting untuk menjaga lingkungan hidup apalagi sekarang kan sedanga ada global warming, kemudian masalah ozon, sampah, bencana alam dan lainnya, sehingga sekolah mempunyai kesadaran untuk turut serta menjaga dan melindungi lingkungan hidup”. 2. Apa alasan sekolah mengikuti program sekolah ramah lingkungan? “Yaa mendukung program yang telah disusun oleh pemerintah, mendidik, mengajarkan serta membina siswa agar siswa mau peduli terhadap lingkungan, ya kita muali dari lingkungan sekolah dulu, terus untuk meningkatkan prestasi sekolah juga kan beberapa kali ikut lomba tentang lingkungan ya”.

3. Apa saja kegiatan yang sekolah lakukan untuk mewujudkan salah

satu Visi sekolah yaitu ramah lingkungan? “Banyak mbak, ada tamanisasi, terus ada juga sanitasi, pengolahan limbah, siswa membawa tanaman toga dan tanaman hias, perawatan kolam ikan, greenhouse, 3R, penanaman pohon, penyebaran bibit ikan dan lainnya, pelestarian satwa juga”.

4. Apa saja jenis kebijakan yang dibuat sekolah berkaitan dengan

program sekolah ramah lingkungan termasuk dari sumber dan model? “Sajipo yaitu satu anak satu pohon, pembagian wilayah kebersihan, ada juga pendampingan dari guru untuk merawat taman, mengadakan acara dan kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan”.

5. Kurikulum apa yang dikembangkan untuk menyukseskan program

sekolah ramah lingkungan? “Sudah masuk dalam RPP, jadi diintegrasikan ke dalam mata pelajaran seperti biologi, kimia, bahasa indonesia, fisika dan lain-lain”. Wawancara ke : 5 Kode wawancara : SO.31315 Nama informan : Sumarno, S.Pd Tanggal wawancara : 31 Maret 2015 Waktu : 13.15 WIB Tempat : Kantor Wakil Kepala Sekolah 214