Apa saja jenis kegiatan yang diadakan di sekolah dengan pihak luar

Lampiran 5. Hasil Wawancara

4. Apa saja jenis kebijakan yang dibuat sekolah berkaitan dengan

program sekolah ramah lingkungan termasuk dari sumber dan model? “Ada laskar sekolah sehat itu sekitar tahun 2013, kemudian kader PIK dan KIR, terus ada tentang penyuluhan reproduksi juga namanya KesPro, kan sehat tidak hanya fisik saja, sehat merupakan kebutuhan pokok, siswa juga diajarkan untuk memantau jentik-jentik nyamuk baik di kamar mandi, kolah ikan, air mancur maupun sumber-sumber air lainnya, pengadaan tanaman toga juga, akan tetapi tidak semua siswa mengumpulkan tanaman toga, hanya sebagian atau perwakilan, kalau semua siswa bawa ya sekolah belum mempunyai tempat yang cukup, siswanya kan banyak. Tetapi pemahaman orang-orang masih saja mengangap bahwa tanaman toga itu hanya seputar lidah buaya, mahkota dewa itu-itu saja, padahal banyak sekali tanaman-tanaman yang bisa digunakan untuk obat. Jadi kalo di sekolah kami penempatan tanaman toga tidak hanya satu square saja, melainkan kita sebar di kawasan sekolah”.

5. Kurikulum apa yang dikembangkan untuk menyukseskan program

sekolah ramah lingkungan? “Pendidikan tentang lingkungan kita integrasikan kedalam mata pelajaran yang kami ajarkan”. Kalau pendidikan lingkungan hidup tidak ada disini, hanya diintegrasikan saja ke semua mata pelajaran”. 6. Apa saja sumber belajar yang digunakan di sekolah? “Ada studi banding, mentoring, lingkungan sekolah juga penting kita jadikan sumber belajar kerana siswa bersentuhan langsung dengan lingkungan sekolah, kemudian juga dari perpustakaan, berbagai narasumber yang kita datangkan, terus juga siswa maupun guru yang pernah ikut lomba tentang lingkungan juga kita anjurkan untuk memberikan ilmunya kepada para siswa”.

7. Apa saja jenis kegiatan yang diadakan di sekolah dengan sekolah

sebagai penyelenggara? “siswa melakukan kegiatan bersih-bersih, ada juga lomba 7K yang mencakup keindahan, kebersihan, kerindangan, kerapian, ketertiban, keamanan, dan kenyamanan. Selain itu siswa membuat poster-poster tentang lingkungan yang dijadikan alat untuk kampanye atau mengajak warga sekolah untuk menjaga dan melindungi lingkungan, Mars sekolah kami juga berisi tentang ajakan untuk melindungi lingkungan, MME, dan kantin sehat”. Kita juga bekerjasama dengan masyarakat sekitar, seperti di luar sana kita tempatkan kandang burung, gunanya untuk menambah suasana yang menyenangkan, keindahan itu kan tidak hanya yang bisa kita lihat, tetapi yang bisa kita dengar juga, jadi bukan hanya mata saja. Selain itu masyarakat yang membuka warung kurang dari 200 meter dari sekolah 203 Lampiran 5. Hasil Wawancara tidak boleh menjual rokoknya ke siswa, jika ada siswa yang membeli rokok, maka pihak penjual melaporkan ke pihak sekolah. Untuk komposter kita bekerjasama dngan petugas khusus mengingat tidak semua warga sekolah bisa menggunakan alat tersebut”.

8. Apa saja jenis kegiatan yang diadakan di sekolah dengan pihak luar

sekolah sebagai penyelenggara? “Sekolah kami bekerjasama dengan Badan POM untuk memantau kantin, kan kantin sekolah kami kantin sehat, jadi kantin disini dibagi menjadi dua macam, yaitu kantin kering dan kantin basah. Ada juga dengan Rumah Sakit Paramita, Puskesmas, Rumah Sakit Wirosaban, PMI. Biasanya seminggu 2x kunjungan, seperti melakukan pelayanan kepada warga sekolah, dan pihak PMI melakukan penyuluhan kepada para siswa”.

9. Dengan siapa saja sekolah bekerjasama dalam menjalankan program