PENJUALAN EKSPOR EXPORT SALES
PENJUALAN EKSPOR EXPORT SALES
Selain memenuhi pasar domestik baik untuk sektor Besides fulfilling domestic market for subsidy and subsidi maupun non subsidi, Pupuk Indonesia juga
non-subsidy sectors, Pupuk Indonesia also conducted melakukan penjualan produk pupuk dan non pupuk
export fertilizer and non-fertilizer sales. The export keluar negeri. Negara-negara yang menjadi tujuan
destination countries were countries in Asia Pacific, ekspor adalah negara di kawasan Asia Pasifik, Amerika,
America, Australia and New Zealand. Several factors Australia dan Selandia Baru. Sejumlah faktor turut
also contributed to export performance realization mempengaruhi kinerja ekspor di tahun 2015, seperti
in 2015, such as decreasing world urea and ammonia turunnya harga komoditi urea dan amoniak dunia,
commodities price, higher international urea supply semakin besarnya pasokan urea internasional seiring
in line with new plants construction overseas as well
PT Pupuk Indonesia (Persero) 2015 Annual Report
Ikhtisar Perusahan
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
analisa & Pembahasan manajemen
Company's Highlight
Report to Stakeholder
Company Profile
Human Resources
Management Discussion & Analysis
PeTA DUnIA neGArA-neGArA TUjUAn ekSPor (dalam Ton)
Export Destination Countries World Map (in Ton)
Puerto Rico
146 PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Tahunan 2015
Informasi Tambahan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Keuangan audit
Corporate Social Responsibility
Audited Financial Statement
Additional Information
844,705
TOTAL TONASE
Tonage Total
Timor leste
80
South africa australia
1,660 98,010
lainnya
New Zealand
27,504
PT Pupuk Indonesia (Persero) 2015 Annual Report
147
148 PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Tahunan 2015
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Ikhtisar Perusahan Company's Highlight
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholder
Profil Perusahaan Company Profile
analisa & Pembahasan manajemen
Management Discussion & Analysis
as El-Nino phenomena that affected agriculture and plantation commodities planting season.
In 2015, total export fertilizer sales of the Company reached 844,705 ton, or 67.48% from pervious year. The figure comprised of 831,894 ton urea, 760 ton ZK and 12,051 ton NPK. Urea export sales achieved 831,894 ton in 2015 or 75.09% from previous period. Port facility technical issue in Bontang and also stagnant International urea price implied constrained the export distribution process. In addition, the Company also prioritized domestic urea supply fulfillment as part of food security program initiative.
ZK sales realization arrived at 760 ton or only 16.22% from 2014. Decrease was after import quota restriction applied by Government of Japan due to Yen exchange rate depreciation against US Dollar. In 2015, NPK sales achieved 12,051 ton or 8.72% from previous year. This was due the Company focused on fulfilling NPK supply for PSO sector and fulfilling demand from UPSUS Program.
dengan berdirinya pabrik-pabrik baru di luar negeri, serta fenomena El-Nino yang mempengaruhi pola tanam komoditas pertanian maupun perkebunan.
Pada tahun 2015 total penjualan ekspor pupuk Perseroan adalah 844.705 ton, atau mencapai 67,48% bila dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah tersebut terdiri dari ekspor urea sebesar 831.894 ton, ZK 760 ton dan NPK 12.051 ton. Penjualan ekspor urea tahun 2015 mencapai 831.894 ton atau 75,09% dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini dikarenakan terjadinya kendala teknis pada fasilitas pelabuhan di Bontang yang menghambat proses distribusi ekspor dan juga masih belum membaiknya harga urea internasional. Selain itu Perseroan juga memprioritaskan pemenuhan ke butuhan urea dalam negeri dalam rangka program ketahanan pangan.
Realisasi penjualan ZK mencapai 760 ton, atau 16,22% dibandingkan tahun 2014. Penurunan ini karena adanya pembatasan kuota impor dari Pemerintah Jepang akibat melemahnya kurs yen terhadap US dollar. Penjualan NPK di tahun 2015 mencapai 12.051 ton, 8,72% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan Perseroan memfokuskan pada pemenuhan kebutuhan NPK sektor PSO serta memenuhi permintaan dari program Upsus.
Penjualan Ekspor Pupuk
Fertilizer Export Sales
2014 realisasi Realization
realisasi Realization realisasi rKaP %
1 2 3=1:2
4 5=1:4
URea URea
71,81% - PSP - PKG
Ton
99 0,00% - PKG - PKC
89,18% - PKC - PKT
74,78% - PKT
Subtotal Urea
75,09% Subtotal Urea
16,22% ZK NPK
8,72% NPK Organik
Ton
1.000
0,00% Organic TOTaL
Ton
844.705 1.206.100
70,04%
1.251.827
67,48% TOTaL
PT Pupuk Indonesia (Persero) 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan audit Audited Financial Statement
Informasi Tambahan Additional Information
Non Fertilizer Product Sales
Besides manufacturing and marketing fertilizer products, Pupuk Indonesia also manufactures non- fertilizer petrochemicals products such as ammonia, Sulphuric Acid, phosphoric acid, gypsum, paint and other products.
Ammonia sales realization achieved 879,111 ton in 2015. The figure achieved 139.86% realization from sales booked in preceding year. Domestic ammonia sales achievement was 231,830 ton or 94.90% if compared from 2014, and exported ammonia sales achievement was 647,281 ton or 168.44% from the achievement booked in previous year.
Higher ammonia sales were part of Company’s strategy to boost profit by utilizing ammonia excess to be sold and not converted into urea. This was due to average international ammonia commodity price was better than price of urea.
Total other non-fertilizer sales in 2015 amounted 1,234,888 ton. The realization achieved 96.60% from 2014. Detail explanation of non-fertilizer product sales is explained in table below:
Penjualan Produk Non Pupuk
Selain memproduksi dan memasarkan produk-produk pupuk, Pupuk Indonesia juga memproduksi sejumlah produk petrokimia non pupuk, seperti amoniak, asam sulfat, asam fosfat, gypsum, cat dan lain sebagainya.
Realisasi penjualan amoniak pada tahun 2015 adalah sebesar 879.111 ton. Angka ini mencapai 139,86% dibandingkan penjualan tahun sebelumnya. Penjualan amoniak dalam negeri adalah sebesar 231.830 ton atau 94,90% dibandingkan tahun 2014, dan penjualan amoniak ekspor mencapai 647.281 ton atau 168,44% dari pencapaian tahun sebelumnya.
Peningkatan penjualan amoniak merupakan bagian dari strategi Perseroan untuk meningkatkan laba, yaitu dengan memanfaatkan ekses amoniak untuk dijual dan tidak dikonversi menjadi urea. Hal ini karena harga komoditas amoniak internasional rata-rata masih lebih baik dibandingkan harga urea.
Total penjualan produk-produk non pupuk lainnya di tahun 2015 adalah sebesar 1.234.888 ton. Realisasi ini mencapai 96,60% dibandingkan tahun 2014. Rincian penjualan produk non pupuk dapat dilihat pada table berikut :
PENJUALAN AMONIAK
Ammonia Sales
2014 realisasi Realization
realisasi Realization realisasi rKaP %
a. DaLaM NeGerI a. DOMeSTIC - PSP
- PIM Total
Total Eliminasi*
Elimination* Konsolidasi Dalam
94,90% Domestic Consolidated
Ikhtisar Perusahan
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
analisa & Pembahasan manajemen
Company's Highlight
Report to Stakeholder
Company Profile
Human Resources
Management Discussion & Analysis
PENJUALAN AMONIAK
Ammonia Sales
B. LUar NeGerI B. exPOrT - PSP
217,01% - PSP - PKC
151,25% - PKC - PKT
142,65% - PKT - PIM
2.710,7% - PIM Konsolidasi Luar Negeri
168,44% Export Consolidated TOTaL
139,86% TOTaL Penjualan Asam Sulfat terdapat realisasi 222.386 Ton
Sulphuric Acid sales achieved 222,386 ton or 141% of atau 141% dibandingkan pencapaian 2014 peningkatan
2014 achievement with higher Sulphuric Acid demand in permintaan Asam Sulfat terkait adanya kewajiban
relation with requirement to use SNI product that local menggunakan produk SNI sehingga konsumen lokal
customer did not use imported products. Phosphoric tidak dapat menggunakan produk impor. Realisasi
Acid sales realization was 32,371 ton or 84% of previous penjualan Asam Fosfat sebesar 32.371 Ton atau 84% dari
year realization due to phosphoric acid shortage. realisasi tahun lalu akibat anya shortage asam fosfat.
Realisasi penjualan Gypsum mencapai 888.956 ton Gypsum sales realization achieved 888,956 ton or 109% atau 109% dibandingkan dengan realisasi tahun 2014.
compared to 2014 realization. Despite positive growth, Walaupun terjadi peningkatan namun realisasi ini
the realization was below the target due to issue in masih dibawah target yang disebabkan kendala aturan
the implementation of PP 101 of 2014 regulating that PP 101 tahun 2014 bahwa Gypsum sebagai limbah B3.
Gypsum is classified as Hazardous Waste. Utilization Ijin pemanfaatan dari KLHK & Kemenperin telah keluar
License from Ministry of Environment & Forestry had tetapi ada beberapa konsumen dari pabrik semen masih
been issued but some of our customers as cement menunda pembelian karena menginginkan adanya SNI
manufacturer still delayed their purchase and appeal dan SPPT-SNI dari produk Gypsum eks PG yang masih
SNI and SPPT-SNI of ex-PG Gypsum product that is dalam tahap pengurusan, disisi lain kondisi bisnis
currently under process, on the other hand, cement semen mengalami penurunan sehingga permintaan
business condition was decelerating so that Gypsum Gypsum dari pabrik semen juga menurun.
demand from cement factory was also decreasing. Realisasi penjualan Aluminium Fluorida tahun 2015
In 2015, Aluminum Fluoride sales achieved 6,550 Ton or adalah6.550 Ton atau 79% dibandingkan pencapaian
79% from 2014 achievement because customers from 2014 akibat konsumen dari India (Hindalco) beralih
India (Hindalco) shifted to use supply from producer in menggunakan supply dari produsen di China. Sedangkan
China. However, coal sales as sales from PT Mega Eltra penjualan batubara yang merupakan penjualan dari PT
was also failed to be executed that was prior planned to Mega Eltra yang semula direncanakan untuk menyuplai
supply STG fuel requirement.
kebutuhan STG berbahan bakar batubara untuk grup pupuk tidak terealisasi.
150 PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Tahunan 2015
Informasi Tambahan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Keuangan audit
Corporate Social Responsibility
Audited Financial Statement
Additional Information
Pendapatan Jasa (dalam Rupiah)
Service Revenue (in Rupiah)
a. ReKayaSa INdUSTRI a. ReKayaSa INdUSTRI
Refinery & Petrochemical Gas
Refinery & Petrochemical
Gas Mineral, Env & Infrastructure
Mineral, Env & Infrastructure Geothermal
Geothermal Anak Perusahaan Rekind
Subsidiaries of Rekind Sub Total
Sub Total
B. mega elTRa B. mega elTRa
Jasa Perdagangan
Trading Service Jasa Konstruksi
Construction Service Penjualan Cat Sigma
Sigma Painting Sales Sub Total
Sub Total Total
Total Pendapatan Jasa PT Rekayasa Industri mencapai Service revenue booked by PT Rekayasa Industri
Rp10.002.797 juta atau 116,76% terhadap RKAP tahun amounting Rp10,002,797 million or 116.76% of RKAP 2015 2015 dan mencapai 88,98% bila dibandingkan realisasi
and reached 88.98% if compared with 2014 realization. tahun 2014. Nilai pendapatan jasa tersebut terdiri dari
Service revenue realization was Rp2,242,120 million Refinery & Petrochemical Rp2.242.120 juta, gas Rp3.547.431
Refinery & Petrochemical, Rp3,547,431 contributed juta, mineral, Env & Infrastructure Rp1.082.387 juta,
from gas, Rp1,081,387 million contributed from mineral, geothermal Rp1.273.910 juta, anak perusahaan Rekind
Environment & Infrastructure, Rp1,273,910 million Rp1.856.948 juta. hal ini dikarenakan pendapatan dari
contributed from geothermal, Rp1,856,948 million SBU yang ada, SBU Mineral, Environment & Infrastructure
contributed from subsidiaries of Rekind. This was yang realisasinya dibawah anggaran.
encouraged by revenue from existing SBU, which was Mineral, Environment & Infrastructure was below the budget.
Pendapatan Jasa PT Mega Eltra tahun 2015 mencapai In 2015, PT Mega Eltra booked Rp1,116,681 million service Rp1.116.681 juta yang terdiri dari jasa perdagangan
revenue comprising of Rp895,387 million from trading Rp895.387 juta, jasa konstruksi Rp135.854 juta, dan
service, Rp135,854 million from construction service penjualan cat sigma Rp85.440 juta. nilai tersebut
and Rp85,440 million from sigma paint sales. The total tercapai 73,14% secara total jika dibandingkan dengan
amount achieved 73.14% if compared with RKAP 2015 RKAP 2015, hal ini disebabkan tidak tercapainya target
due to failure in achieving trading service target after jasa perdagangan yang salah satunya disebabkan
Rp75,000 million coal sales was not executed. tidak terealisasinya penjualan batubara sebesar Rp75.000 juta.
PT Pupuk Indonesia (Persero) 2015 Annual Report
Ikhtisar Perusahan
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
analisa & Pembahasan manajemen
Company's Highlight
Report to Stakeholder
Company Profile
Human Resources
Management Discussion & Analysis