PRODUKSI PUPUK INDONESIA
PRODUKSI PUPUK INDONESIA
2015
Pupuk Indonesia’s Production 2015
Total produksi baik urea maupun amoniak dunia saat ini masing-masing sudah mencapai sekitar 237 juta ton, sedangkan kebutuhan pasar internasional hanya sekitar 170 juta untuk masing-masing komoditi.
Total world urea and ammonia production has achieved approximately 237 million ton, respectively, while the international market demand is only 170 million for each commodity.
237 juta ton
million ton
analisa & Pembahasan Manajemen Company's Highlight
Ikhtisar Perusahan
laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Report to Stakeholder
Company Profile
Human Resources
Management Discussion & Analysis
pemasaran di Negara-negara potensial seperti Filipina, Philippines, Myanmar, Thailand, Cambodia, Australia Myanmar, Thailand, Kamboja, Australia dan Selandia
and New Zealand.
Baru. Selain itu, guna mengamankan pasokan pupuk In addition, to secure subsidized fertilizer supply for
bersubsidi untuk sektor tanaman pangan, langkah yang food crops sector, initiatives that were undertaken dilakukan perseroan antara lain, menunjuk Account
by the Company, among others, appointing Account
Executive (AE) untuk meningkatkan optimalisasi Executive (AE) to improve sales optimization in every penjualan pada wilayah tanggung jawabnya masing-
responsibility area, developing the AE’s competency, masing, meningkatkan kompe tensi AE, memaksimalkan
optimizing fulfillment of farmer’s demand by renewing pemenuhan permintaan petani dengan memperbaharui
RDKK data, minimizing remote area by providing data RDKK, me minimalkan daerah remote dengan
warehouse in respective area, as well as conducting penyediaan gudang di daerah tersebut, serta melakukan
pilot projects to disseminate balance fertilizer system demplot untuk mensosialisasikan pola pemupukan
with fertilizer dosage 2:3:5, or 200 kg urea, 300 kg NPK berimbang dengan dosis pemupukan 2:3:5, yaitu 200 kg
and 500 kg organic fertilizer.
urea, 300 kg NPK dan 500 kg pupuk organik. Untuk mendukung pencapaian tujuan perseroan, To support achievement of Company’s target, the Board
Direksi juga melakukan alignment organisasi guna of Directors also performed organization alignment to mendukung penyempurnaan proses bisnis melalui
encourage business process improvement by synergizing dengan mensinergikan sejumlah fungsi di holding dan
several functions at Holding and subsidiaries to increase anak-anak perusahaan guna meningkatkan daya tawar
competitive advantages of our subsidiaries, increasing anak-anak perusahaan, meningkatkan efisiensi serta
efficiency as well as synergy and coordination. memperbaiki sinergi dan koordinasi.
KENDALA YANG DIHADAPI ISSUES ENCOUNTERED PERSEROAN
BY THE COMPANY
Selain sejumlah permasalahan sebagaimana di se- Other than issues mentioned above, the Company also but kan di atas, Perseroan menghadapi tantangan- encountered other challenges. Average age of the plants
tantangan lain. Rata-rata usia pabrik di kelompok usaha under Pupuk Indonesia’s business group has already Pupuk Indonesia sudah berusia cukup tua sehingga
matured with less efficient gas fuel consumption. This tidak lagi efisien konsumsi bahan baku gasnya. Hal ini
brought major impact to production cost considering sangat mempengaruhi biaya produksi karena bahan
that gas fuel occupied almost 70% of total fertilizer baku gas mencakup 70% dari total komponen biaya
production cost component.
produksi pupuk. Kendala lain adalah hutang Perseroan yang cukup
Another issue was high amount of Company’s liabilities tinggi yang disebabkan pelemahan nilai tukar mata
due to Rupiah exchange rate depreciation. The issue uang rupiah. Hal ini karena biaya bahan baku utama
was also attributable from the Company’s main raw
Perseroan dibayarkan dalam mata uang dollar, material costs in Dollar currency, similarly with cost of demikian juga dengan biaya proyek-proyek yang tengah
projects under construction. Raw materials for NPK and