MUATAN PEDOMAN CODE OF CONDUCTS CONTENTS CODE OF CONDUCT

MUATAN PEDOMAN CODE OF CONDUCTS CONTENTS CODE OF CONDUCT

Muatan Code of Conduct Pupuk Indonesia terdiri dari: Pupuk Indonesia Code of Conducts contents comprises of:

1. Prinsip-prinsip panduan Pupuk Indonesia

1. Pupuk Indonesia Principal Guideline

2. Perilaku Jajaran Pupuk Indonesia

2. Pupuk Indonesia Management Conducts

3. Perilaku Korporasi

3. Corporate Behavior

4. Sosialisasi, implementasi dan evaluasi code of

4. Code of Conducts Socialization, Implementation conduct.

and Evaluation

388 PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Tahunan 2015

Informasi Tambahan Good Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Keuangan audit

Corporate Social Responsibility

Audited Financial Statement

Additional Information

Cakupan Code of Conduct Pupuk Indonesia meliputi Scope of Pupuk Indonesia Code of Conducts includes pengaturan aspek-aspek sebagai berikut:

following regulatory aspects:

Cakupan Code of Conduct PIHC meliputi pengaturan aspek-aspek

Cakupan Code of Conduct PIHC meliputi pengaturan aspek-aspek

Prinsip-Prinsip 1. Nilai-nilai Perusahaan

1. Corporate Values

Panduan Pupuk a) Mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja, a) Prioritize occupational health and safety and Indonesia

pelestarian lingkungan yang keberlanjutan. sustainable environment preservation. Pupuk Indonesia

b) Bekerja secara profesional, inovatif dan kreatif b) Work with professionalism, innovative and Principal Guideline

serta selalu berpedoman pada standar etika untuk creative as well as referring to ethical standard to menghasilkan produk terbaik.

manufacture excellent products.

c) Mengutamakan kepuasan pelanggan melalui c) Prioritize customer satisfaction through product standar mutu produk dan layanan.

and service quality standard.

d) Meningkatkan kinerja perusahaan dan d) Increase the Company’s performance and concern memperhatikan seluruh stakeholders.

all stakeholders.

e) Melakukan kerjasama yang baik dan bersinergi e) Conduct positive and synergic team-work to (team work) untuk menghasilkan kinerja yang

generate excellent performance.

terbaik 2. Standar Etika

2. Ethical Standard

Standar Etika merupakan sistem nilai yang dijunjung Ethical standard is set of values uphold by all PIHC tinggi oleh setiap jajaran PIHC berupa:

management, in form of::

a) Norma yang dijadikan pegangan oleh Perusahaan.

a) Company’s principal norms.

b) Sikap dan tindakan perusahaan, termasuk b) Corporate conducts and attitude, including the karyawan dalam berhubungan dengan pihak-pihak

employees, in engaging with external parties of the di luar Perusahaan.

Company.

c) Sikap pimpinan dan karyawan di dalam Perusahaan c) Attitude of Executives and employees in the terkait dengan tugas, jabatan dan wewenang.

Company related with duty, position and authority. 3. Etos Kerja

3. Work Ethics

a) Budaya K 3 dan kelestarian lingkungan a) HSE culture and environment preservation b) Inovatif dan kreatif

b) Innovative and creative

c) Tata kelola perusahaan yang baik (GCG)

c) Good Corporate Governance (GCG)

d) Kepuasan pelanggan (customer satisfaction)

d) Customer Satisfaction

e) Kerjasama yang bersinergi (team work).

e) Synergic team work

Perilaku Jajaran 1. Integritas dalam Berusaha

1. Business Integrity

Pupuk Indonesia Penerapan standar etika dalam seluruh kegiatan Ethical standard implementation in entire business Pupuk Indonesia

usaha mengacu pada prinsip Good Corporate activity that refers to Good Corporate Governance Management

Governance yang melandasi segenap aktivitas PIHC di principle that underlies every activity at PIHC in Conducts

dalam menjalankan usahanya

running the business

2. Pernyataan Palsu, Klaim Palsu dan Konspirasi 2. Fake Statement, Claim and Conspiracy Setiap pihak di dalam perusahaan yang berkaitan

Every part of the Company who is engaged in dengan pemasaran, proyek, penyiapan proposal,

marketing, project, proposal preparation, negotiation negosiasi dan administrasi termasuk akuntansi

and administration including cost and liabilities untuk biaya dan kewajiban, kajian proyek dan

accounting, project review and report preparation, penulisan laporan, harus menyadari pentingnya

shall be aware on the importance of preparing correct membuat pernyataan tertulis maupun lisan yang

written and verbal statements and claim to Executive, akurat dan klaim yang benar kepada pimpinan,

Government and other parties. Any intention to Pemerintah maupun kepada pihak lain. Kesengajaan

deliver fake, misleading statement or claim, or menyampaikan pernyataan atau klaim yang tidak

involving conspiracy with other parties to bring loss or benar, menyesatkan atau melibatkan adanya

causing administrative, criminal and civil punishment konspirasi dengan orang lain untuk merugikan pihak

charge to employees and other involved parties lain dapat mengakibatkan dikenakannya sanksi

including business partners of PIHC and employees. hukuman administratif, pidana dan perdata terhadap karyawan dan pihak lain yang terlibat, termasuk mitra kerja PIHC dan karyawannya.

3. Benturan Kepentingan

3. Conflict of Interest

PIHC mendefinisikan benturan kepentingan sebagai PIHC defines conflict of interest as situation where situasi di mana kepentingan pribadi Dewan Komisaris,

personal interest of Board of Commissioners, Board of Direksi, atau karyawan dengan kepentingan PIHC

Directors or employees is against interest of PIHC that berada dalam posisi yang saling bertentangan,

influences duty implementation as assigned by the sehingga dapat mempengaruhi pelaksanaan tugas

Company objectively.

yang diamanatkan oleh Perusahaan secara objektif.

PT Pupuk Indonesia (Persero) 2015 Annual Report

Ikhtisar Perusahan

Laporan Kepada Pemangku Kepentingan

Profil Perusahaan

Sumber Daya Manusia

Report to Stakeholder

Company Profile

Human Resources

Management Discussion & Analysis

Cakupan Code of Conduct PIHC meliputi pengaturan aspek-aspek

Cakupan Code of Conduct PIHC meliputi pengaturan aspek-aspek

4. Hadiah dan Perjamuan Hadiah

4. Gratification and Reception

PIHC mendefinisikan hadiah sebagai segala macam

PIHC defines gratification as any reward acceptance

bentuk penerimaan dan pemberian oleh pejabat atau

and giving by PIHC executive or employee.

karyawan PIHC

5. Suap

5. Bribery

PIHC mendefinisikan suap sebagai segala bentuk

PIHC defines bribery as any form of money,

uang, komisi, pinjaman, hadiah, kenikmatan, fasilitas

commission, loan, reward, pleasure, comfort and

dan apapun yang bernilai manfaat, yang diberikan

anything that is worth the benefit, given or requested,

atau diminta, sebagai kompensasi secara langsung

as compensation, directly or indirectly, with intention

maupun tidak langsung, dengan maksud untuk

to obtain special treatment or support illegally.

mendapatkan perlakuan istimewa atau pihak yang

PIHC prohibits any form of administration, demand,

memihak, secara tidak sah. PIHC melarang setiap

acceptance, or attempts to obtain a bribe. Any

bentuk pemberian, permintaan, penerimaan, atau

violation against this rule may result in disciplinary

usaha untuk mendapatkan suap. Pelanggaran dari

punishment by PIHC including legal dismissal

aturan ini dapat berakibat pada tindakan disiplin

punishment. This prohibition does not apply to

oleh PIHC termasuk tindakan hukum pemecatan.

the acceptance of promotional items without any

Larangan ini tidak berlaku untuk penerimaan atas

request. These items are not intended as an attempt

barang-barang promosi yang tidak diminta. Barang-

to obtain special treatment if intrinsically are within

barang tersebut apabila secara intrinsic berada

the boundaries of fairness and decency and/or

dalam batas kewajaran dan kepatutan dan/atau

acceptance.

penerimaannya tidak dimaksudkan sebagai upaya untuk mendapatkan perlakuan yang istimewa.

6. Penyelewengan dan Penyimpangan Sejenisnya

6. Abuse and Fraud

PIHC menetapkan kebijakan untuk melarang setiap

PIHC implements policy that prohibits any kind

bentuk tindakan penyelewengan dan senantiasa

of fraud and applies procedure to be complied in

menerapkan prosedur yang wajib diikuti berkaitan

relation with finding, recognition, investigation and

dengan temuan, pengakuan, pelaporan, penyelidikan

inquiry against fraud indication.

dan penyidikan terhadap kecurigaan adanya penyelewengan.

7. Keterlibatan dalam Politik

7. Political Participation

PIHC dapat mengemukakan pandangan kepada

PIHC may express opinion to the Government and

Pemerintah dan pihak lain yang terkait mengenai

other parties related with operational aspects

aspek operasional yang mempengaruhi aktivitas

that influences business activity for interest of

bisnis demi kepentingan Pemegang Saham, karyawan

Shareholders, employees and other related parties

dan pihak-pihak yang terkait dalam bisnis dan

in relation with business and operational activities.

operasional. Kebijakan perusahaan mengharuskan

Corporate policy requires the Board of Directors

Direksi dan karyawan untuk patuh terhadap setiap

and employees to comply with Law that governs

peraturan perundang-undangan yang mengatur

participation of the Company in public affairs.

keterlibatan perusahaan dalam urusan publik.

Perilaku Korporasi

1. Employee and Industrial Relation Corporate

1. Karyawan dan Hubungan Industrial

Approaching the challenge of the fertilizer, Behavior

Menghadapi tantangan industri pupuk, petrokimia

dan jasa-jasa teknik yang semakin terbuka dan

petrochemical and engineering services industry

kompetitif, Pupuk Indonesia akan selalu menajamkan

that are fiercer and more competitive, Pupuk

fokus pada pengembangan kualitas sumber daya

Indonesia will always sharpen the focus on human

manusia untuk meningkatkan kompetensi dan

capital quality development to improve professional

kapabilitas sebagai profesional. Untuk mencapai

skill and capability. Pupuk Indonesia will make

prestasi terbaik dan memenangkan persaingan,

continuous efforts to improve the quality of human

Pupuk Indonesia akan senantiasa berupaya untuk

capital to achieve the best performance and win

meningkatkan mutu sumber daya manusianya, di

the competition, in addition to improve product

samping meningkatkan mutu produk, mutu pelayanan

quality, service quality and working processes. Pupuk

dan proses kerja. Pupuk Indonesia beroperasi di

Indonesia is operated in various region across the

berbagai belahan wilayah dengan agama, budaya,

Country with diverse religion, culture, traditions,

tradisi, adat istiadat, kondisi dan persyaratan

customs, conditions and terms of employment. The

ketenagakerjaan yang berbeda- beda. Perusahaan

Company is highly sensitive to such differences.

peka terhadap perbedaan-perbedaan tersebut

390 PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Tahunan 2015

Informasi Tambahan Good Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Keuangan audit

Corporate Social Responsibility

Audited Financial Statement

Additional Information

Cakupan Code of Conduct PIHC meliputi pengaturan aspek-aspek

Cakupan Code of Conduct PIHC meliputi pengaturan aspek-aspek

2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta 2. Occupational Health, Safety and Environment (HSE) Kelestarian Lingkungan

Preservation

Pupuk Indonesia selalu mengutamakan keselamatan Pupuk Indonesia always prioritize safety and dan kesehatan kerja serta pelestarian lingkungan.

health and environmental protection. The company Perusahaan menyadari bahwa pengelolaan

recognizes that the management of occupational keselamatan dan kesehatan kerja yang prima dan

safety and health excellence and environmental tanggung jawab terhadap lingkungan sangat penting

responsibility is essential for long-term success. bagi keberhasilan jangka panjang.

Pupuk Indonesia senantiasa mengambil tindakan Pupuk Indonesia always take appropriate measures to yang tepat untuk menghindari terjadinya kecelakaan

avoid accidents and health problems in the workplace dan gangguan kesehatan di tempat kerja serta selalu

and always strive for the employee gets the workplace mengupayakan agar karyawan mendapat tempat kerja

safe and healthy. PIHC is concerned and the yang aman dan sehat. PIHC sangat memperhatikan

environmental impact of all activities of the company. masalah dan dampak lingkungan dari seluruh

All the activities of the company are scientifically aktivitas perusahaan. Seluruh aktivitas perusahaan

evaluated environmental impact and conducted dievaluasi secara ilmiah dampaknya terhadap

surveillance and preventive measures. lingkungan dan dilakukan tindakan pengawasan serta pencegahan.

3. Masyarakat Lingkungan (Community Development)

3. Community Development

Pupuk Indonesia memiliki unit usaha yang tersebar Pupuk Indonesia has business units across the di seluruh wilayah Republik Indonesia. Hubungan

territory of Republic of Indonesia. Relationship with dengan masyarakat sekitar menjadi bagian penting

the surrounding community is an important part that yang perlu diperhatikan untuk memperlancar

shall be considered to support business activities. kegiatan usaha. Oleh karenanya interaksi dengan

Therefore, the interaction with the community masyarakat sekitar perlu dibina dengan baik sebagai

shall be well-developed as manifestation of social perwujudan dari rasa tanggung jawab sosial. Pupuk

responsibility. Pupuk Indonesia is very aware to Indonesia sangat memperhatikan masalah-masalah

issues occurred in the society, especially they who yang terjadi dalam masyarakat, khususnya yang

love in the Company’s operational area and regional tinggal di wilayah sekitar Perusahaan dan sekitar

representative unit area, as well as enforcing unit perwakilan daerah, serta selalu menegakkan

commitment that in every PIHC’s operational area, the komitmen bahwa di manapun PIHC beroperasi,

Company will develop harmonious relationship and hubungan baik serta pengembangan masyarakat

community development has to be implemented. sekitar wajib untuk dilaksanakan.

4. Persaingan Usaha

4. Business Competition

Pupuk Indonesia mendukung sepenuhnya Pupuk Indonesia fully supports implementation of pemberlakuan struktur pasar industri pupuk dan

fertilizer and petrochemical market structure with petrokimia yang dicirikan dengan adanya multibuyers

characteristic of multi-buyers and multi-sellers or dan multisellers atau pasar yang sepenuhnya

multi-market that are fully competitive in a conducive kompetitif apabila kondis memungkinkan. Struktur ini

condition. The structure is expected to bring greater diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih

benefit to customers and encourage competitive besar kepada konsumen dan mendorong terciptanya

advantages of the Company. Pupuk Indonesia is daya saing perusahaan. Pupuk Indonesia bertekad

committed to distort the market under any reason untuk tidak mendistorsi pasar dengan dalih apapun

and continuous opening intensive communication serta senantiasa membuka jalur-jalur komunikasi

with the Government, society and customers if intensif dengan Pemerintah, masyarakat dan

experiencing inconformity among the Company, konsumen dalam halter jadI ketidaksesuaian antara

Government and Customers.

Perusahaan, Pemerintah dan konsumen 5. Pengelolaan Stakeholders

5. Stakeholders Management

Stakeholders Pupuk Indonesia adalah pihak yang Stakeholders of Pupuk Indonesia is party who langsung atau tidak langsung menerima manfaat

receives direct and indirect benefit or expense atau beban sebagai akibat dari segala tindakan

as consequence of every corporate activity. The perusahaan. Mereka adalah: Pemerintah Pusat dan

party includes: Central and Local Government, Daerah, Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi,

Shareholders, Board of Commissioners, Board of Karyawan, Masyarakat dan Lingkungan, Lembaga

Directors, Employees, Society and Environment, Akademik, Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan

Academic Institution, Legislative Council and Local Perwakilan Rakyat Daerah, Lembaga-Lembaga

Legislative Council, Non-Government Organization, Swadaya/Organisasi Kemasyarakatan lainnya,

Suppliers, Customers and Creditors.

Pemasok, Pelanggan dan Kreditur 6. Kebijakan Pengelolaan atas Mitra Kerja

6. Business Partner Management Policy Kebijakan dalam pengelolaan hubungan dengan

Stakeholders relationship management policy stakeholders (pelanggan, pemasok dan kreditur)

(including customers, suppliers and creditors) yang selanjutnya disebut dengan “Mitra Kerja Pupuk

who are later stated as “Pupuk Indonesia Business Indonesia ”

Partners)

PT Pupuk Indonesia (Persero) 2015 Annual Report

391

392 PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Tahunan 2015

Sumber Daya Manusia Human Resources

Ikhtisar Perusahan Company's Highlight

Laporan Kepada Pemangku Kepentingan

Report to Stakeholder

Profil Perusahaan

Company Profile

analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Cakupan Code of Conduct PIHC meliputi pengaturan aspek-aspek

Cakupan Code of Conduct PIHC meliputi pengaturan aspek-aspek

aspek Aspect

Penjelasan Explanation

7. Etika Pengelolaan atas Mitra Kerja Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang berdampak negatif dalam pengelolaan Mitra Kerja Pupuk Indonesia, baik Dewan Komisaris, Direksi maupun seluruh jajaran perusahaan berkewajiban: - Menjaga citra perusahaan dengan tidak menerima

sesuatu atau menjanjikan sesuatu di luar hal- hal yang telah disepakati bersama oleh Pupuk Indonesia dengan Mitra Kerja Pupuk Indonesia;

- Menghindari jamuan makan, hiburan (entertainment) atau kegiatan sejenis lainnya yang diselenggarakan oleh Mitra Kerja Pupuk Indonesia, yang berada di luar batas kewajaran dan kepatutan;

- Menghindari tempat atau area yang berkonotasi negatif dalam melakukan hubungan atau transaksi dengan Mitra Kerja Pupuk Indonesia.

7. Business Partner Management Ethics To prevent issues with negative impact in Pupuk Indonesia Business Partner Management, including Board of Commissioners, Board of Directors and all management of the Company shall: - Maintain image of the Company by not accepting

or promising anything except agreed by Pupuk Indonesia with strategic partners of Pupuk Indonesia ;

- Avoid reception, entertainment or other similar activities, organized by Business Partners of Pupuk Indonesia , beyond the fairness and property limit;

- Avoid any place or area with negative image to conduct relationship or transaction with Business Partners of Pupuk Indonesia .

8. Hubungan dengan Pegawai dan Pejabat Pemerintah Adalah kebijakan Pupuk Indonesia untuk mengembangkan dan memelihara hubungan baik dan komunikasi efektif dengan setiap jajaran Pemerintah yang memiliki wewenang terhadap bidang operasi.

8. Relationship with Employee and Government Official Refers to Pupuk Indonesia Policy to develop and maintain harmonious relationship with every Government officials with authority in operational sector.

9. Data Perusahaan dan Kerahasiaan Informasi Catatan yang akurat dan handal harus dipelihara setiap waktu. Setiap pembayaran uang, pengalihan kepemilikan, penyelesaian pemberian pelayanan dan transaksi lainnya harus terefleksikan secara penuh dan detil dalam sistem akuntansi dan catatan bisnis Perusahaan. Pembayaran yang dilakukan oleh Perusahaan harus menggunakan cek, kecuali untuk pengeluaran rutin yang dapat menggunakan dana kas harian (petty cash). Semua pihak harus mengungkap semua informasi yang relevan dan bekerja sama secara penuh dengan Auditor Internal dan Eksternal dalam pelaksanaan proses audit kepatuhan atau penyidikan lainnya. Kebijakan Pupuk Indonesia melarang Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan untuk Pupuk Indonesia informasi yang bersifat rahasia, baik mengenai Perusahaan maupun pelanggan, kepada pihak lain di luar Perusahaan baik selama masa kerja ataupun setelah berakhirnya masa kerja. Mengingat pengungkapan informasi rahasia tersebut dapat merugikan Perusahaan atau pelanggan dan memberikan keuntungan kepada pihak lain, maka pemberian informasi rahasia menurut keperluannya harus mendapatkan persetujuan Direksi.

9. Confidentiality of Corporate Data and Information Accurate and reliable records shall be maintained every time. Any forms of cash payment, transfer of ownership, service delivery settlement and other transactions shall be reflected in comprehensive and thorough enterprise accounting system and business records. Any payment by the Company shall use check, except for regular expenses that may use daily cash funds (petty cash). All parties shall disclose every relevant information and fully cooperate with the Internal and External Auditor in the implementation compliance audit or other investigation process. Pupuk Indonesia policy prohibits the Board of Commissioners, Directors and employees in terms of Pupuk Indonesia’s confidential information about the Company or its customers, to other external parties of the Company either during or after the working period. Considering that confidential information disclosure may bring los to the Company or customers and may also bring benefit to other parties, the confidential information disclosure has to be approved by the Board of Directors based on its necessity.

10. Pelaporan pelanggaran atas Code of Conduct Setiap karyawan maupun pihak yang berkepentingan dapat menyampaikan laporan/pengaduan mengenai dugaan pelanggaran Code of Conduct dan/atau pelanggaran atas tindakan-tindakan yang termasuk dalam ruang lingkup pengelolaan pengaduan (whistle blowing).

10. Code of Conduct Violation Reporting Every employee or interested party may submit Code of Conducts violation report and/or complaint or violating against any actions classified as scope of whistleblowing system.

Sosialisasi, Implementasi dan Evaluasi Code of Conducts Socialization, Implementation and Evaluation

Code of Conduct ini merupakan revisi dari Code of Conduct sebelumnya yang telah diterbitkan dan akan terus dievaluasi guna penyempurnaan sesuai kebutuhan. Perusahaan berkewajiban untuk melakukan sosialisasi atas revisi Code of Conduct inikepada seluruh jajaran PIHC.

Code of Conduct is revision of former Code of Conducts that has been issued and will be continuously evaluated to improve the Code based on necessity. The Company shall disseminate revised Code of Conduct to all PIHC management.

Informasi Tambahan Good Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Keuangan audit

Corporate Social Responsibility

Audited Financial Statement

Additional Information

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Dinamika Perjuangan Pelajar Islam Indonesia di Era Orde Baru

6 75 103

Perspektif hukum Islam terhadap konsep kewarganegaraan Indonesia dalam UU No.12 tahun 2006

13 113 111

Pengaruh Kerjasama Pertanahan dan keamanan Amerika Serikat-Indonesia Melalui Indonesia-U.S. Security Dialogue (IUSSD) Terhadap Peningkatan Kapabilitas Tentara Nasional Indonesia (TNI)

2 68 157

Tinjauan Tata Cara Penjualan Pupuk Urea Bersubsidi Pada PT. Pupuk Kujang Cikampek

3 56 1