EVALUASI KINERJA DIREKSI BOARD OF DIRECTORS BERDASARKAN IMPLEMENTASI PERFORMANCE EVALUATION BASED TATA KELOLA PERUSAHAAN/GCG ON CORPORATE GOVERNANCE/ GCG IMPLEMENTATION

EVALUASI KINERJA DIREKSI BOARD OF DIRECTORS BERDASARKAN IMPLEMENTASI PERFORMANCE EVALUATION BASED TATA KELOLA PERUSAHAAN/GCG ON CORPORATE GOVERNANCE/ GCG IMPLEMENTATION

Asesmen Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi secara Board of Commissioners and Board of Directors struktural dilakukan oleh Pemegang Saham melalui

Performance Assessment is done structurally by the mekanisme RUPS. Namun demikian secara periodik

Shareholders in GMS mechanism. However, external Perseroan juga melakukan asesmen yang dilaksanakan

assessor, Financial and Development Monitoring Agency oleh eksternal asesor yaitu Badan Pengawasan (BPKP) as GCG Assessment, also does the assessment Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam rangka

periodically. In evaluating Board of Commissioners and asesmen GCG. Dalam melakukan asesmen terhadap

Board of Directors’ performance, the assessment refers kinerja Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada

to indicators regulated in Ministerial Regulation Number indikator yang telah ditetapkan dalam Permen 01/

01/MBU/2011 regarding Good Corporate Governance in MBU/2011 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang SOE with document review, questionnaire, interview, Baik pada BUMN dengan metode kaji ulang (review)

analysis, presentation and reporting methods. dokumen, kuesioner, wawancara, analisis, presentasi dan pelaporan.

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas

Board of Commisisoners/Supervisory Board

Kategori

Skor

Score Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melaksanakan

Category

Board of Commissioners/Supervisory Board performed 100 program pelatihan/pembelajaran secara

continuous training/learning program.

berkelanjutan. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melakukan

Board of Commissioners/Supervisory Board arranged 85 pembagian tugas, wewenang dan tanggungjawab

division of duty, authority and responsibility clearly secara jelas serta menetapkan faktor-faktor yang

as well as determines factors required to support dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan tugas

Board of Commissioners/Supervisory Board’s duty Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.

implementation.

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan Board of Commissioners/Supervisory Board granted 98 persetujuan atas rancangan RJPP dan RKAP yang

approval for RJPP and RKAP drafts submitted by the disampaikan oleh Direksi.

Board of Directors.

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan Board of Commissioners/Supervisory Board provided 84 arahan terhadap Direksi atas implementasi rencana

direction for the Board of Directors regarding dan kebijakan perusahaan.

corporate plan and policy implementation.

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melaksanakan Board of Commissioners/Supervisory Board performed 93 pengawasan terhadap Direksi dan implementasi

monitoring to the Board of Directors and corporate rencana dan kebijakan perusahaan

policy and plan implementation.

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melakukan Board of Commissioners/Supervisory Board performed 80 pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan

monitoring to subsidiary/joint ventures management pengelolaan anak perusahaan/perusahaan patungan. policy implementation.

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas berperan dalam

81 pencalonan anggota Direksi, menilai kinerja Direksi

Board of Commissioners/Supervisory Board

participated in BOD Members nomination, assessing (individu dan kolegial) dan mengusulkan tantiem/

Board of Directors performance (individual and insentif kinerja sesuai ketentuan yang berlaku dan

collegial) and proposing performance incentive/bonus mempertimbangkan kinerja Direksi.

according to prevailing regulation and concerning BOD performance.

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melakukan Board of Commissioners/Supervisory Board took 100 tindakan terhadap potensi benturan kepentingan yang actions against conflict of interest on behalf of its menyangkut dirinya.

position.

330 PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Tahunan 2015

Informasi Tambahan Good Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Keuangan audit

Corporate Social Responsibility

Audited Financial Statement

Additional Information

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas

Board of Commisisoners/Supervisory Board

Kategori

Skor

Score Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memantau dan

Category

100 memastikan bahwa praktikTata Kelola Perusahaan

Board of Commissioners/Supervisory Board monitored

and ensured that Good Corporate Governance practice

yang Baik telah diterapkan secara efektif dan

had been done in effective and sustainable manners.

berkelanjutan. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas menyelanggarakan Board of Commissioners/Supervisory Board organized

100 rapat Dewan Komisaris/Dewan Pengawas yang efektif

effective Board of Commissioners/Supervisory Board

dan menghadiri Rapat Dewan Komisaris/Dewan

meeting and attended the Board of Commissioners/

Pengawas sesuai dengan ketentuan perundang-

Supervisory Board meeting in compliance with Law

undangan.

and Regulation.

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memiliki Sekretaris Board of Commissioners/Supervisory Board has 100 Dewan Komisaris/Dewan Pengawas untuk mendukung appointed Board of Commissioners/Supervisory Board tugas kesekretariatan Dewan Komisaris/Dewan

secretary to support secretariat function or Board of

Pengawas.

Commissioners/Supervisory Board.

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memiliki Komite

71 Dewan Komisaris/Dewan Pengawas yang efektif.

Board of Commissioners/Supervisory Board has

established effective Committees under the Board of Commissioners/Supervisory Board.

89 Direksi memiliki pengenalan dan pelatihan/

Jumlah

Total

100 pembelajaran serta melaksanakan program tersebut

Board of Directors has orientation and training/

learning program and implemented the program in

secara berkelanjutan.

ongoing basis.

Direksi melakukan pembagian tugas/fungsi, wewenang Board of Directors arranged division of duty/function, 69 dan tanggung jawab secara jelas.

authority and responsibility clearly.

Direksi menyusun perencanaan perusahaan. 85 Direksi berperan dalam pemenuhan target kinerja

77 perusahaan.

Board of Directors prepared corporate plan.

86 dan keuangan terhadap implementasi rencana dan

Direksi melaksanakan pengendalian operasional

Board of Directors participated in company’s

performance target achievement.

kebijakan perusahaan. Direksi melaksanakan pengurusan perusahaan sesuai Board of Directors conducted operational and

90 dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku financial audit for corporate plan and policy dan anggaran dasar.

implementation.

Direksi melakukan hubungan yang bemilai tambah

91 bagi perusahaan dan stakeholders.

Board of Directors engaged in added-value

relationship for the Company and stakeholders.

Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan

96 kepentingan anggota Direksi dan manajemen di bawah interest potential among Board of Directors members Direksi.

Board of Directors monitored and managed conflict of

and management under the Board of Directors.

Direksi memastikan perusahaan melaksanakan

86 keterbukaan informasi dan komunikasi sesuai

Board of Directors assured that the Company has

conducted information and communication disclosure

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan

in compliance with prevailing law and information

penyampaian informasi kepada Dewan Komisaris/

disclosure to the Board of Commissioners/Supervisory

Dewan Pengawas dan Pemegang Saham tepat waktu.

Board and Shareholders in timely manner.

90 menghadiri Rapat Dewan Komisaris sesuai dengan

Direksi menyelenggarakan rapat Direksi dan

Board of Directors organized Board of Directors

meetings and attended Board of Directors meeting in

ketentuan perundang-undangan.

compliance with prevailing Law.

Direksi wajib menyelenggarakan pengawasan intern

80 yang berkualitas dan efektif.

Board of Directors implemented high quality and

effective corporate secretary function.

98 perusahaan yang berkualitas dan efektif.

Direksi menyelenggarakan fungsi sekretaris

Board of Directors organized Annual GMS and other

GMS in accordance with prevailing regulation.

Direksi menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS

59 lainnya sesuai peraturan perundang-undangan.

Board of Directors has orientation and training/

learning program and implemented the program in ongoing basis.

PT Pupuk Indonesia (Persero) 2015 Annual Report

Ikhtisar Perusahan

Laporan Kepada Pemangku Kepentingan

Profil Perusahaan

Sumber Daya Manusia

Report to Stakeholder

Company Profile

Human Resources

Management Discussion & Analysis

Hasil asesmen GCG atas tingkat pemenuhan masing- For the Board of Commissioners, result of GCG masing parameter dan kriteria, untuk Dewan Komisaris

Assessment for every parameter and criteria dapat disimpulkan bahwa penerapan parameter pada

achievement concluded that parameter adaption for kategori tertentu telah mencapai best practices atau

several categories had achieved best practices or very sangat baik dengan capaian > 85% s.d 100% antara lain:

good score level with > 85% until 100% score, among others:

1. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melaksana-

1. Board of Commissioners/Supervisory Board kan program pelatihan/pembelajaran secara

performed continuous training/learning program. berkelanjutan.

2. Board of Commissioners/Supervisory Board granted persetujuan atas rancangan RJPP dan RKAP yang

2. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan

approval for RJPP and RKAP drafts submitted by the disampaikan oleh Direksi.

Board of Directors.

3. Board of Commissioners/Supervisory Board pengawasan terhadap Direksi dan imple mentasi

3. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melaksana kan

performed monitoring to the Board of Directors and rencana dan kebijakan perusahaan

corporate policy and plan implementation.

4. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melakukan

4. Board of Commissioners/Supervisory Board took tindakan terhadap potensi benturan kepentingan

actions against conflict of interest on behalf of its yang menyangkut dirinya.

position.

5. Board of Commissioners/Supervisory Board memastikan bahwa praktik Tata Kelola Perusahaan

5. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memantau dan

monitored and ensured that Good Corporate yang Baik telah diterapkan secara efektif dan

Governance practice had been done in effective and berkelanjutan.

sustainable manners.

6. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas menyeleng-

6. Board of Commissioners/Supervisory Board orga- garakan rapat Dewan Komisaris/Dewan Peng-

nized effective Board of Commissioners/Supervisory awas yang efektif dan menghadiri Rapat Dewan

Board meeting and attended the Board of Commis- Komisaris/Dewan Pengawas sesuai dengan

sioners/Supervisory Board meeting in compliance ketentuan perundang-undangan.

with Law and Regulation.

7. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memiliki

7. Board of Commissioners/Supervisory Board has Sekretaris Dewan Komisaris/Dewan Pengawas

appointed Board of Commissioners/Supervisory untuk mendukung tugas kesekretariatan Dewan

Board secretary to support secretariat function or Komisaris/Dewan Pengawas.

Board of Commissioners/Supervisory Board. sedangkan untuk Direksi pada kategori penerapan

Meanwhile, the Board of Directors also achieved parameter pada kategori yang telah mencapai best

parameter adaption in several categories with best practices atau sangat baik dengan capaian > 85% s.d

practice or very good achievement > 85% until 100%, 100% antara lain:

among others:

1. Direksi memiliki pengenalan dan pelatihan/

1. Board of Directors has orientation and training/ pembelajaran serta melaksanakan program tersebut

learning program and implemented the program in secara berkelanjutan.

ongoing basis.

2. Board of Directors conducted operational and dan keuangan terhadap implementasi rencana dan

2. Direksi melaksanakan pengendalian operasional

financial audit for corporate plan and policy kebijakan perusahaan.

implementation.

332 PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Tahunan 2015

Informasi Tambahan Good Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Keuangan audit

Corporate Social Responsibility

Audited Financial Statement

Additional Information

3. Direksi melaksanakan pengurusan perusahaan

3. Board of Directors conducted managerial activity sesuai dengan peraturan perundang-undangan

in the Company according to prevailing Law and yang berlaku dan anggaran dasar.

Articles of Association.

4. Board of Directors engaged in added-value bagi perusahaan dan stakeholders.

4. Direksi melakukan hubungan yang bemilai tambah

relationship for the Company and stakeholders.

5. Board of Directors monitored and managed conflict kepentingan anggota Direksi dan manajemen di

5. Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan

of interest potential among Board of Directors bawah Direksi.

members and management under the Board of Directors.

6. Direksi memastikan perusahaan melaksanakan

6. Board of Directors ensures the company implement keterbukaan informasi dan komunikasi sesuai

appropriate disclosure of information and peraturan perundang-undangan yang berlaku dan

communications laws and regulations applicable penyampaian informasi kepada Dewan Komisaris/

and submission of information to the Board/ Dewan Pengawas dan Pemegang Saham tepat waktu.

Supervisory Board and Shareholders on time.

7. Direksi menyelenggarakan rapat Direksi dan

7. Board of Directors organized Board of Directors menghadiri Rapat Dewan Komisaris sesuai dengan

meetings and attended Board of Directors meeting ketentuan perundang-undangan.

in compliance with prevailing Law.

8. Direksi menyelenggarakan fungsi sekretaris

8. Board of Directors implemented high quality and perusahaan yang berkualitas dan efektif.

effective corporate secretary function.

PT Pupuk Indonesia (Persero) 2015 Annual Report

Ikhtisar Perusahan

Laporan Kepada Pemangku Kepentingan

Profil Perusahaan

Sumber Daya Manusia

Report to Stakeholder

Company Profile

Human Resources

Management Discussion & Analysis

Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration Policy

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Dinamika Perjuangan Pelajar Islam Indonesia di Era Orde Baru

6 75 103

Perspektif hukum Islam terhadap konsep kewarganegaraan Indonesia dalam UU No.12 tahun 2006

13 113 111

Pengaruh Kerjasama Pertanahan dan keamanan Amerika Serikat-Indonesia Melalui Indonesia-U.S. Security Dialogue (IUSSD) Terhadap Peningkatan Kapabilitas Tentara Nasional Indonesia (TNI)

2 68 157

Tinjauan Tata Cara Penjualan Pupuk Urea Bersubsidi Pada PT. Pupuk Kujang Cikampek

3 56 1