KINERJA PERSEROAN PERFORMANCE OF THE COMPANY

KINERJA PERSEROAN PERFORMANCE OF THE COMPANY

Bagi Pupuk Indonesia, tahun 2015 merupakan tahun 2015 was a consolidation year for Pupuk Indonesia to konsolidasi untuk menapak pengembangan dan embrace efficient corporate development and growth pertumbuhan perusahaan yang efisien, berbasis based on value creation and sustainability, concurrently value creation dan berkelanjutan, seiring de ngan per-

with stabilized Indonesian economic growth. Therefore, tumbuhan ekonomi Indonesia yang mulai stabil. Oleh

Pupuk Indonesia plans for consolidation while still karena itu, Pupuk Indonesia akan meng kon solidasikan

pursuing progress of the Company and emphasizing diri, dengan tetap mengejar per tum buhan perusahaan

value (profit) growth, efficiency and sustainability dan mengedepankan per tum buhan value (laba), aspects. efisiensi dan berkelanjutan.

Sebagaimana diketahui, kondisi eksternal perseroan As broadly acknowledged, external condition of the sangat mempengaruhi kinerja Pupuk Indonesia. pada

Company had heavily affected the Pupuk Indonesia’s tahun 2015 karena terjadinya musim kemarau yang

performance. In 2015, due to longer dry seasons lebih panjang akibat “El Nino”, sehingga berdampak

brought by “El Nino,” planting season was shifted pada pergeseran musim tanam yang menyebabkan

and led to lower fertilizer demand. Another factor

PT Pupuk Indonesia (Persero) 2015 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero) 2015 Annual Report

Ikhtisar Perusahan

laporan Kepada Pemangku Kepentingan

Profil Perusahaan

Sumber Daya Manusia

Report to Stakeholder

Company Profile

Human Resources

Management Discussion & Analysis

serapan pupuk menjadi lebih rendah. Faktor lainnya was the decline of international urea and ammonia adalah menurunnya harga komoditi urea dan amoniak

commodities price where realization of Non-PSO urea internasional dimana realisasi harga jual urea non

average sales price only arrived at USD265/ton or lower PSO rata-rata sebesar USD265/ton lebih rendah dari

than USD300/ton targeted. Rupiah currency exchange rencana sebesar USD300/ton. Faktor melemahnya

rate depreciation factor also implied performance of nilai tukar mata uang rupiah juga turut mempengaruhi

the Company due several costs paid by the Company kinerja Perseroan karena bnyak biaya-biaya yang

were in Dollar currency. In 2015, the Company booked dikeluarkan Perseroan adalah dalam mata uang dollar.

Rp3.61 trillion profit or 71% of Rp5.11 trillion achieved Pada tahun 2015, Perseroan mencatatkan laba sebesar

in 2014.

Rp3,61 triliun, atau 71% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp5,11 triliun.

Meskipun demikian, Pupuk Indonesia telah me respon However, Pupuk Indonesia responded to the condition dengan cepat kondisi tersebut dengan meningkatkan

immediately by increasing operational efficiency, efisiensi operasional, me ngendalikan biaya, melakukan

controlling cost, and diversifying export marketing. With

diversifikasi pemasaran ekspor. Dengan usaha perseverance and hard work, the Board of Directors keras dan sungguh-sungguh, Direksi beserta jajaran

as well as management and employees of Pupuk manajemen dan karyawan Pupuk Indonesia di tahun

Indonesia succeeded to reach 2.49% revenue growth in 2015 dapat mencapai pertumbuhan pen dapatan 2,49%,

2015, amounted Rp66.22 trillion or higher than Rp64.62 yakni sebesar Rp 66,22 triliun meningkat dari tahun

trillion booked in preceding year. sebelumnya yang sebesar Rp64,62 triliun.

Sedangkan untuk jumlah Aset tahun 2015 tercatat On the other hand, Total Assets booked Rp93.19 trillion sebesar Rp93,19 triliun, meningkat 19,03% dari tahun

in 2015, rose 19.03% from Rp78.29 trillion recorded in

2014 yaitu Rp78,29 triliun. Peningkatan tersebut 2014. Growth was mainly underpinned by increasing terutama terutama dipengaruhi oleh peningkatan aset

non-current assets booked by Pupuk Indonesia that tidak lancar Pupuk Indonesia sebesar Rp9,58 triliun atau

grew Rp9.58 trillion or 29.61%, as being consistent with 29,61%, sejalan dengan adanya penambahan bangunan

additional plant building in 2015 valued Rp8.52 trillion pabrik di tahun 2015 sebesar Rp8,52 triliun, yaitu Pabrik

which was Kaltim-5 Plant located in Bontang. Kaltim-5 yang berlokasi di Bontang.

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Dinamika Perjuangan Pelajar Islam Indonesia di Era Orde Baru

6 75 103

Perspektif hukum Islam terhadap konsep kewarganegaraan Indonesia dalam UU No.12 tahun 2006

13 113 111

Pengaruh Kerjasama Pertanahan dan keamanan Amerika Serikat-Indonesia Melalui Indonesia-U.S. Security Dialogue (IUSSD) Terhadap Peningkatan Kapabilitas Tentara Nasional Indonesia (TNI)

2 68 157

Tinjauan Tata Cara Penjualan Pupuk Urea Bersubsidi Pada PT. Pupuk Kujang Cikampek

3 56 1