PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASI RESTATEMENT AND RECLASSIFICATION OF ATAS AKUN-AKUN LAPORAN KEUANGAN

3. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASI 3. RESTATEMENT AND RECLASSIFICATION OF ATAS AKUN-AKUN LAPORAN KEUANGAN

ACCOUNTS IN THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN

STATEMENTS

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia The Indonesian Financial Accounting Standards menerbitkan PSAK No. 24 (revisi 2013),

24 (revised 2013), tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1

Board issued SFAS No.

for financial years beginning on or after 1 January Januari 2015. Grup telah mengadopsi standar ini

2015. The Group has adopted this standard in sesuai dengan ketentuan transisi yang disyaratkan

accordance with the transitional provisions of SFAS dalam PSAK No. 24 (revisi 2013).

No. 24 (revised 2013).

Sebelum penerapan PSAK No. 24 (revisi 2013), Prior to the application of SFAS No. 24 (revised yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan

losses arising from experience adjustments and perubahan asumsi-asumsi

changes in actuarial assumptions, when exceeding melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti

aktuarial, apabila

10% of the present value of the defined benefits (sebelum dikurangi aset program) atau 10% dari

obligation (before deducting any plan asset) or 10% nilai wajar aset program pada akhir periode,

of the fair value of any plan assets at the end of the dibebankan atau dikreditkan pada laba rugi selama

period, are charged or credited to profit or loss over rata-rata sisa masa kerja pekerja yang berpartisipasi

the average remaining service lives of the dalam program tersebut. Biaya jasa lalu diakui

employees participating in the plan. Past service menggunakan metode garis lurus selama periode

costs were recognised on a straight line basis over vesting jika perubahan bergantung pada kondisi

the vesting period if the changes were conditional pekerja dalam memberikan jasanya selama periode

on the employees remaining in service for a tertentu (periode vesting).

specified period of time (the vesting period). Revisi standar imbalan kerja ini menghapuskan

This revised employee benefits standard eliminates pendekatan koridor dan menghitung biaya bunga

the corridor approach and calculates the finance dalam basis neto. Biaya bunga dan imbal hasil yang

costs on a net funding basis. The interest cost and diharapkan dari asset program diganti dengan nilai

expected return on plan assets is replaced with a bunga bersih yang dihitung berdasarkan tingkat

net interest amount that is calculated by applying diskonto terhadap kewajiban/aset imbalan pasti

the discount rate to the net defined benefit bersih. Kewajiban yang diakui dalam laporan posisi

liability/asset. The liability recognised in the keuangan konsolidasian sehubungan dengan

consolidated statement of financial position in program pensiun imbalan pasti adalah sebesar nilai

respect of defined benefit pension plans is the kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode

present value of the defined benefit obligation at the pelaporan dikurangi nilai wajar aset program.

end of the reporting period less the fair value of plan Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari

assets. Actuarial gains and losses arising from penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi-

experience adjustments and changes in actuarial asumsi aktuarial dibebankan atau dikreditkan dalam

assumptions are charged or credited in other penghasilan komprehensif lain pada periode di

comprehensive income in the period in which they mana beban tersebut terjadi dan biaya jasa lalu

arise and past service costs are recognised segera diakui dalam laba rugi.

immediately in profit or loss.

Sesuai dengan PSAK No. 46 (revisi 2014), Grup In accordance with SFAS No. 46 (revised 2014), the mereklasifikasi pajak final yang diperhitungkan dari

Group reclassified the presentation of final tax, nilai bruto ke beban umum dan administrasi.

which is calculated based on a gross basis, to Sebelumnya, Grup menyajikan jumlah tersebut

general and administrative expenses. Previously, sebagai bagian dari akun beban pajak penghasilan.

the Group has reported the amount as a part of Sehubungan dengan itu, periode pelaporan

income tax expense account. Accordingly, the prior komparatif sebelumnya telah disajikan kembali

period comparatives have been restated to show the untuk menunjukkan kinerja operasional Grup yang

relevant operational performance of the Group. relevan.

PT Pupuk Indonesia (Persero) 2015 Annual Report

Ikhtisar Perusahan

Laporan Kepada Pemangku Kepentingan

Profil Perusahaan

Sumber Daya Manusia

Report to Stakeholder

Company Profile

Human Resources

Management Discussion & Analysis