Lampiran 5/114 Schedule

Lampiran 5/114 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

31 DECEMBER 2015 AND 2014

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

1. Faktor risiko keuangan (lanjutan)

1. Financial risk factor (continued)

b. Risiko kredit (lanjutan)

b. Credit risk (continued)

Manajemen yakin akan kemampuannya Management is confident in its ability to untuk

continue to control and maintain minimal mempertahankan eksposur yang minimal

exposure to credit risk, since the Group has terhadap risiko kredit mengingat Grup

clear policies on the selection of customers, memiliki kebijakan yang jelas dalam

legally binding agreements in place for sale pemilihan pelanggan, perjanjian yang

of fertiliser and non-fertiliser and other mengikat secara hukum untuk penjualan

services rendered, and historically low pupuk, nonpupuk, dan jasa lainnya yang

levels of bad debts.

telah dilakukan, dan secara historis mempunyai tingkat yang rendah untuk piutang usaha yang bermasalah.

Kebijakan umum Grup untuk penjualan pupuk, nonpupuk, dan jasa lainnya untuk

fertiliser and non-fertiliser and other pelanggan yang sudah ada dan pelanggan

services rendered to new and existing baru adalah sebagai berikut:

customers are as follows:

- memilih pelanggan dengan kondisi

selecting customers with strong keuangan yang kuat dan reputasi

conditions and good yang baik;

financial

reputations;

- menerima pelanggan

acceptance of new customers and sale penjualan pupuk, nonpupuk, dan jasa

baru dan

of fertiliser and non-fertiliser and other lainnya disetujui oleh pihak yang

services rendered being approved by berwenang sesuai dengan kebijakan

the authorised personnel according to delegasi kewenangan Grup; dan

policy; and

- meminta pembayaran dimuka untuk

requesting advances payments for penjualan pupuk dan nonpupuk untuk

sale of fertiliser and non-fertiliser for pelanggan lama dan baru.

recurring and new customers.

c. Risiko likuiditas

c. Liquidity risk

Risiko likuiditas merupakan risiko yang Liquidity risk is defined as a risk that arises muncul dalam situasi dimana posisi arus

cash inflow kas Grup mengindikasikan bahwa arus kas

in situations where the

from short-term revenue is not enough to masuk dari pendapatan jangka pendek

cover the cash outflow of short-term tidak cukup untuk memenuhi arus kas

expenditure. To manage its liquidity risk, the keluar untuk pengeluaran jangka pendek.

Group monitors its level of cash and cash Untuk mengatur risiko likuiditas, Grup

equivalents, and maintains these at a level memonitor dan menjaga tingkat kas dan

deemed adequate to finance the Group's setara kas yang diperkirakan cukup untuk

operational activities and to mitigate the mendanai kegiatan operasional Grup dan

effect of fluctuations in cash flow. The mengurangi pengaruh fluktuasi arus kas.

also regularly Manajemen Grup juga secara rutin

Group's

management

monitors projected and actual cash flow, memonitor perkiraan arus kas dan arus kas

including loan maturity profiles and aktual, termasuk profil jatuh tempo

continuously assesses the financial markets pinjaman, dan secara terus-menerus

for opportunities to raise funds. In addition, menilai kondisi pasar keuangan untuk

the Group has a stand-by loan facility which kesempatan memperoleh dana. Selain itu,

can be withdrawn upon request to fund its Grup juga memiliki fasilitas stand-by loan

operations when needed.

yang dapat

ditarik sesuai dengan

permintaan untuk mendanai kegiatan operasi pada saat diperlukan.

PT Pupuk Indonesia (Persero) 2015 Annual Report

Ikhtisar Perusahan

Laporan Kepada Pemangku Kepentingan

Profil Perusahaan

Sumber Daya Manusia

Report to Stakeholder

Company Profile

Human Resources

Management Discussion & Analysis

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Dinamika Perjuangan Pelajar Islam Indonesia di Era Orde Baru

6 75 103

Perspektif hukum Islam terhadap konsep kewarganegaraan Indonesia dalam UU No.12 tahun 2006

13 113 111

Pengaruh Kerjasama Pertanahan dan keamanan Amerika Serikat-Indonesia Melalui Indonesia-U.S. Security Dialogue (IUSSD) Terhadap Peningkatan Kapabilitas Tentara Nasional Indonesia (TNI)

2 68 157

Tinjauan Tata Cara Penjualan Pupuk Urea Bersubsidi Pada PT. Pupuk Kujang Cikampek

3 56 1