HAK DAN KEWAJIBAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONER'S RIGHTS AND RESPONSIBILITIES
HAK DAN KEWAJIBAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONER'S RIGHTS AND RESPONSIBILITIES
Tugas, Kewajiban dan Wewenang Dewan Komisaris The Board of Commissioners’ duties, obligation and dapat digolongkan menjadi sebagai berikut:
authority are classified in following categories:
1. Umum
1. general
1. Mematuhi ketentuan perundang-undangan
1. Comply with Law and/or Articles of Association dan/atau Anggaran Dasar
2. Have good will, being prudent and responsible tanggung jawab menjalankan tugas untuk
2. Memiliki itikad baik, penuh kehati-hatian dan
in carrying out the duties for the Company’s in- kepentingan dan usaha perusahaan sesuai
terests and business in compliance with prevail- dengan ketentuan peraturan perundang-
ing Law.
undangan.
3. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan
3. Supervision to Company’s managerial policy pengurusan perusahaan yang dilakukan Direksi
as implemented by the Board of Directors as
PT Pupuk Indonesia (Persero) 2015 Annual Report
Ikhtisar Perusahan
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Report to Stakeholder
Company Profile
Human Resources
Management Discussion & Analysis
serta memberi nasihat kepada Direksi termasuk well as giving advise to the Board of Directors mengenai Rencana Pengem bangan Perusahaan,
including about Long-Term Business Plan, Work Rencana Jangka Panjang Per usahaan, Rencana
and Budget Plan, implementation of Articles Kerja dan Anggaran Per usahaan, pelaksanaan
of Association provisions and Shareholders keten tuan-ketentuan Anggaran Dasar dan resolution as well as other prevailing Law.
keputusan Pemegang Saham dan peraturan perundangan yang berlaku.
4. Undertake Company’s managerial activity in dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu
4. Melakukan tindakan pengurusan per usaha an
certain condition for particular time period tertentu.
5. Oversee and ensure that GCG practice has been telah diterapkan secara efektif dan berkelanjutan
5. Memantau dan memastikan bahwa praktik GCG
implemented effectively and continuously by antara lain dengan meng adakan pertemuan
organizing Board of Commissioners and Board berkala antara Dewan Komisaris dengan Direksi
of Directors regular meeting to discuss GCG untuk membahas implementasi GCG.
implementation.
6. Prepare Board of Commissioners work plan for periode tahun berikutnya.
6. Menyusun rencana kerja Dewan Komisaris untuk
next year period.
7. Present duty implementation accountability nya kepada Menteri BUMN.
7. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas -
report to Minister of SOE.
2. Pengawasan
2. Supervision
Pengawasan oleh Dewan Komisaris dilakukan Board of Commissioners conducted supervision dengan cara:
with following methods:
1. Propose written explanation to the Board of Direksi tentang suatu permasalahan di
1. Meminta keterangan secara tertulis kepada
Directors for issue in the Company. Perusahaan.
2. Give feedback on periodic report submitted by dari Direksi.
2. Memberikan tanggapan atas laporan berkala
the Board of Directors.
3. Assign Audit Committee and GCG & Risk Pemantau Manajemen Risiko untuk melakukan
3. Menugaskan Komite Audit dan Komite GCG &
Management Oversight Committee to perform tugas-tugas pengawasan.
supervisory duty.
3. Implementation of duty related with Pemegang Saham
3. Pelaksanaan tugas berkaitan dengan
Shareholders
Dalam hubungannya dengan Pemegang Saham, In relation with the Shareholders, the Board of Dewan Komisaris bertugas dan berkewajiban untuk:
Commissioners is in charge and has obligation to:
1. Memberikan pendapat dan saran kepada
1. Provide recommendation and suggestion to Pemegang Saham mengenai Rencana Kerja dan
Shareholders regarding Work and Budget Plan Anggaran Perusahaan serta perubahannya dan
altogether with every revision and addendum. penambahannya.
2. Follow progress of Company’s activity, deliver memberikan pendapat dan saran kepada Pemilik
2. Mengikuti perkembangan kegiatan Per usaha an,
opinion and suggestion to Capital owner Modal mengenai setiap masalah yang dianggap
regarding important issue in the Company’s penting bagi kepengurusan Perusahaan.
management.
254 PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Tahunan 2015
Informasi Tambahan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Keuangan audit
Corporate Social Responsibility
Audited Financial Statement
Additional Information
3. Immediately report to the Shareholders if any Saham apabila terjadi gejala menurunnya kinerja
3. Melaporkan dengan segera kepada Pemegang
signal of Company’s performance degradation perusahaan dengan disertai saran mengenai
appears followed with necessary improvement langkah perbaikan yang harus ditempuh.
action.
4. Examine and review as well as sign Annual Laporan Tahunan yang disusun dan disampaikan
4. Meneliti dan menelaah serta menanda tangani
Report that has been prepared and presented oleh Direksi.
by the Board of Directors.
5. Melakukan tugas-tugas pengawasan lainnya
5. Perform other supervisory duties assigned by yang ditentukan oleh Pemegang Saham.
the Shareholders.
6. Present duty implementation accountability nya kepada Pemegang Saham.
6. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas-
report to the Shareholders.
7. Propose external auditor candidate to Minister Menteri BUMN yang dilengkapi dengan alasan
7. Mengajukan calon auditor eksternal kepada
of SOE altogether with nomination reason and pencalonan dan besarnya biaya.
fee.
4. Pengelolaan manajemen Risiko
4. Risk management
Dewan Komisaris mempunyai kewajiban meng-
The Board of Commissioners has liabilities to awasi dan memberikan nasihat kepada Direksi
supervise and provide advise the Board of Directors secara berkala mengenai efektivitas penerapan
regarding effectiveness of risk management manajemen risiko.
implementation periodically.
5. Sistem Pengendalian Internal
5. Internal control System
Dewan Komisaris mempunyai kewajiban untuk Board of Commissioners has an obligation to mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi
supervise and advise the Board of Directors to agar menetapkan sistem pengendalian internal
implement effective internal control system. yang efektif.
6. Keterbukaan dan Kerahasiaan Informasi
6. Information disclosure and confidentiality
1. Dewan Komisaris mengawasi agar Direksi
1. Board of Commissioners ensures the Board of mengungkapkan informasi penting dalam
Directors to disclose important information Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan
in Annual Report and Financial Statements Perusahaan kepada Pemegang Saham dan
to the Shareholders and related Government instansi pemerintah yang terkait sesuai dengan
institution in accordance with prevailing Law in peraturan perundang-undangan yang berlaku
timely, accurate, obvious and objective manners. secara tepat waktu, akurat, jelas dan obyektif.
2. Dewan Komisaris mengawasi agar Direksi
2. Board of Commissioners ensures the Board of mengambil inisiatif untuk mengungkapkan tidak
Directors to undertake initiatives to not only hanya masalah yang disyaratkan oleh peraturan
disclose issue as regulated by Law but also perundang-undangan namun juga informasi
other important information needed by the penting yang diperlukan oleh Pemangku
Stakeholders.
Kepentingan.
3. Board of Commissioners ensures the Board of mengungkapkan pelaksanaan prinsip-prinsip
3. Dewan Komisaris mengawasi agar Direksi aktif
Directors to report GCG principles implemen- GCG dan masalah material yang dihadapi.
tation and material issues encountered by the Company.
PT Pupuk Indonesia (Persero) 2015 Annual Report
Ikhtisar Perusahan
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Report to Stakeholder
Company Profile
Human Resources
Management Discussion & Analysis
4. Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk
4. The Board of Commissioners is in charge to menjaga kerahasiaan informasi Perusahaan.
keep Company’s information confidentiality. Informasi rahasia yang diperoleh sewaktu
Any confidential information obtained during menjabat sebagai Dewan Komisaris harus
serving period as Board of Commissioners and tetap dirahasiakan sesuai dengan peraturan
shall remain confidential in compliance with perundangan yang berlaku.
prevailing law.
5. Etika perusahaan dan anti korupsi. Dewan
5. Corporate ethics and anti-corruption initiatives. Komisaris tidak diperkenankan memberikan
Board of Commissioners pro hibits to give or atau menawarkan atau menerima sesuatu
offer as well as accept any valuable goods for yang berharga kepada atau dari setiap pihak
and from interested party to influence work yang berkepentingan untuk mempengaruhi
result and other actions in compliance with atau sebagai imbalan atas apa yang telah
prevailing Law.
dilakukannya dan tindakan lainnya sesuai peraturan perundangan yang berlaku.