STANDAR DAN INTERPRETASI NEW ACCOUNTING STANDARD STANDAR AKUNTANSI
STANDAR DAN INTERPRETASI NEW ACCOUNTING STANDARD STANDAR AKUNTANSI
AND INTERPRETATION WITH THE BARU BESERTA REVISI
REVISION
Penerapan dari Intepretasi Standar Akuntansi Keuangan Implementation of the Interpretation of Financial (ISAK) 27, “Pengalihan Aset dari Pelanggan”, ISAK 28,
Accounting Standards (IFAS) 27, "Transfer of Assets from “Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen
Customers", IFAS 28, "Termination of Financial Liabilities Ekuitas”, dan ISAK 29, “Biaya Pengupasan Lapisan
with Equity instrument", and IFAS 29, "Stripping Costs in Tanah Tahap Produksi pada Pertambangan Terbuka”
the Production Phase of Mines Open" which effective yang berlaku efektif untuk tahun-tahun pelaporan
for year reporting-years beginning on or after January yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2014 tidak
1, 2014 did not produce changes in accounting policies menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi and did not have an impact on the amounts reported Perusahaan dan tidak memiliki dampak terhadap
for current or previous years.
jumlah yang dilaporkan untuk tahun berjalan atau tahun-tahun sebelumnya.
PT Pupuk Indonesia (Persero) 2015 Annual Report
Ikhtisar Perusahan
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
analisa & Pembahasan manajemen
Company's Highlight
Report to Stakeholder
Company Profile
Human Resources
Management Discussion & Analysis
Standar baru dan revisi atas standar yang berlaku The new standards and revisions to existing standards berikut telah diterbitkan dan bersifat wajib bagi have been published and the following is mandatory for laporan keuangan konsolidasian Perusahaan untuk
the Company's consolidated financial statements for periode yang dimulai pada atau setelah tanggal
periods beginning on or after January 1 st , 2015:
1 Januari 2015: Peraturan
“Reassessment of embedded derivative" PSAK 1 (revisi 2013)
ISAK 26 (revisi 2014)
“Penilaian ulang derivative melekat”
"Presentation of Financial Statements” PSAK 4 (revisi 2013)
“Penyajian laporan keuangan”
“Separated Financial Statements” PSAK 15 (revisi 2013)
“Laporan keuangan tersendiri”
“Investasi pada entitas asosiasi dan ventura
“Investments in Associates and Joint Ventures”
bersama”
PSAK 24 (revisi 2013)
“Imbalan kerja”
“Employee Benefits”
PASAK 46 (revisi 2014)
“Pajak Penghasilan”
“Income Taxes”
“Impairment of Assets” PSAK 50 (revisi 2014)
PSAK 48 (revisi 2014)
“Penurunan nilai asets”
“Financial Instruments: presentation” PSAK 55 (revisi 2014)
“Instrumen keuangan: penyajian”
“Instrumen keuangan: pengakuan dan
“Financial Instruments: recognition and
pengukuran”
measurement”
PSAK 60 (revisi 2014)
“Financial Instruments: disclosure” PSAk 65 (revisi 2014)
“Instrumen keuangan: pengungkapan”
“Consolidated financial statements” PSAK 66 (revisi 2014)
“Laporan keuangan konsolidasian”
“Pengaturan bersama”
“Joint Arrangements”
PSAK 67 (revisi 2014)
“Pengungkapan kepentingan dalam entitas
“Disclosure of interest sin other entities”
lain”
“Fair Value Measurement” Pada saat penerapan PSAK 24 (Revisi 2013) “Imbalan
PSAk 68 (revisi 2014)
“Pengukuran nilai wajar”
During the implementation of SFAS No. 24 (Revised 2013) Kerja”, maka semua keuntungan/(kerugian) aktuarial
"Employee Benefits", entire actuarial gains/(losses) dari semua kewajiban imbalan pasca kerja Grup harus
from post-employment benefit obligations at the group diakui secara langsung dalam pendapatan komprehensif
should be recognized directly in other comprehensive lainnya. Kebijakan akuntansi Grup saat ini yang masih
income account. Group's accounting policies are menangguhkan keuntungan/(kerugian) aktuaria currently retaining actuarial gains/(losses) with corridor dengan metode koridor tidak lagi diperbolehkan. method that has no longer been allowed. Therefore, the Dengan demikian Grup memperkirakan akan ada Group assumed there will be a change in the amount of perubahan jumlah kewajiban imbalan pasca kerja. Pada
post-employment benefit obligations. At this moment, saat ini, pihak manajemen masih menghitung dampak
the management is still calculating the impact of SFAS dari penerapan PSAK 24 (Revisi 2013).
No. 24 (Revised 2013) implementation. Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian,
Concurrently with the consolidated financial statements manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin
publication, the management is still evaluating the timbul dari penerapan standar dan interpretasi baru
possible impact from the adoption of new standards dan revisi tersebut.
and interpretation as result of the revision.
226 PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Tahunan 2015
Informasi Tambahan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Keuangan audit
Corporate Social Responsibility
Audited Financial Statement
Additional Information
ROAD MAP PENGEMBANGAN USAHA BUSINESS DEVELOPMENT ROAD MAP Sejalan dengan visi Pupuk Indonesia “Menjadi In line with vision of Pupuk Indonesia to become
Perusahaan Agrokimia yang Terintegrasi, Ber kesinam- “Integrated, Sustainable and World Class Agrochemicals bung an dan Berkelas Dunia”, maka disusun road map
Company,” Pupuk Indonesia business development pengembangan usaha Pupuk Indonesia ke depan
roadmap has been prepared, as follows: adalah sebagai berikut:
coRPoRaTIoN INVeSTmeNT
HoldINg maNagemeNT
domestic
fertilizer
Trading/ Pl Niaga eks
• Corporate Planning
mega eltra, Petrosida
• Treasury & Cash
PT Rekind
& gcS
Management
(ePc company)
• Marketing
Industrial estate/ PI
• Group Assurance
PT Pupuk Indonesia
Kawasan Industri eks
• R&D
aset mgt
merger, KIe, KIKc, Kl
• Risk Management
Bintuni
• Corporate Legal • Human Capital
overseas
• Business
PI logistik
Development
PI Kimia
• ERP
Hengam Petrochemical
PI Pemeliharaan
• COA
company