MEDIA PELAPORAN REPORTING MEDIA
MEDIA PELAPORAN REPORTING MEDIA
Pelapor dapat menyampaikan pengaduan dugaan Whistleblower may submit whistleblowing report via pelanggaran kepada TPP melalui berbagai media following channels: sebagai berikut:
Telepon/SMS Phone/Text
+62 21 53654900 Ext. 6510/081514167543
pihclean@pupuk-indonesia.com
Website
pihclean.pupuk-indonesia.com
Alamat
Tim Pelaporan Pelanggaran (TPP)
Address
PT Pupuk Indonesia (Persero) lt.6 jl. Taman anggrek Kemanggisan jaya, jakarta 11480
MEKANISME SISTEM PELAPORAN WHISTLEBLOWING ATAS DUGAAN PELANGGARAN
SYSTEM MECHANISM
1. Tim Pelaporan Pelanggaran (TPP) menerima
1. Whistbelowing Team (TPP) receive incomign reports pengaduan yang masuk melalui berbagai media
via various reporting media.
pelaporan.
2. TPP put the disclosure report to communicaiton box report) ke dalam kotak komunikasi, yang dapat diak-
2. TPP memasukkan Laporan pengaduan (disclosure
that may be accessed regularly by: ses secara rutin oleh:
a. Board of Directors, if the fraud indication yang berkaitan dan/atau dilakukan oleh Dewan
a. Direksi, jika pengaduan dugaan pelanggaran
report related and/or committed by Board of Komisaris, TPP, Insan Pupuk Indonesia dan mitra
Commissioners, TPP, Pupuk Indonesia People kerja Perusahaan.
and partners of the Company.
b. Dewan Komisaris, jika pengaduan dugaan
b. Board of Commissioners, if the fraud indication pelanggaran yang berkaitan dan/atau dilakukan
report related and/or committed by the Board of oleh Direksi.
Directors.
398 PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Tahunan 2015
Informasi Tambahan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Keuangan audit
Corporate Social Responsibility
Audited Financial Statement
Additional Information
3. TPP melakukan penelaahan/investigasi awal
3. TPP review early review/investigation to the report terhadap pengaduan tersebut dan membuat
and prepare the resume. Early investigation report resumenya. Hasil investigasi awal diselesaikan
will be completed within 14 (fourteen) working days dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja sejak
since the report accepted by TPP.
Laporan pengaduan diterima oleh TPP.
4. According to report handling authority, Board of
4. Direksi atau Dewan Komisaris, sesuai dengan Directors and Board of Commissioners will stipulate kewenangan penanganan pengaduan akan
recommendation to early investigation report, menetapkan rekomendasi tindakan terhadap
among others:
laporan hasil investigasi awal sebagai berikut:
a. No further investigation or process suspension
a. Tidak perlu dilakukan investigasi lanjutan atau needed if the report does not meet early penghentian penanganan, jika peng aduan tidak
indication requirement;
memenuhi persyaratan indikasi awal;
b. Further investigation is needed to be conducted Investigasi Internal sesuai substansi pengaduan;
b. Perlu dilakukan investigasi lanjutan oleh Tim
by Internal Investigation Team based on report
c. Perlu dilakukan investigasi lanjutan oleh Tim
material;
Investigasi Internal bekerja sama dengan
c. Further investigation is needed to be conducted External Investigator, jika substansi peng aduan
by Internal Investigation in collaboration with terkait citra atau reputasi Perusahaan dan/ atau
External Investigator, if the report material is menimbulkan kerugian yang besar dan/atau
related with corporate image and reputation belum pernah ditindaklanjuti oleh Unit Kerja
and/or causing major loss and/or has not been SPI.
followed up by IAU working unit.
5. Investigation team who conducted further dan melaporkan hasilnya kepada TPP serta Direksi
5. Tim Investigasi yang melakukan investigasi lanjutan
investigation and report the result to TPP and atau Dewan Komisaris sesuai dengan kewenangan
Board of Directors or Board of Commissioners in penanganan pengaduaan. Hasil investigasi lanjutan
accordance with report handling authority. Further diselesaikan dalam waktu 90 (sembilan puluh) hari
investigation report will be completed within 90 kerja sejak penetapan untuk melakukan investigasi
(ninety) days after the stipulation to perform further lanjutan oleh Direksi atau Dewan Komisaris.
investigation by the Board of Directors and Board of Commissioners.
6. Dari laporan hasil investigasi lanjutan, Direksi
6. From the further investigation report, based on atau Dewan Komisaris sesuai dengan kewenangan
report handling authority, Board of Directors and penanganan pengaduan, menetap kan rekomendasi
Board of Commissioners stipulated further action tindakan selanjutnya sebagai berikut:
recommendation, among others:
a. The report will be closed or finished, if not jika tidak terbukti.
a. Pengaduan tersebut akan ditutup atau selesai,
proven.
b. The report will be charged by punishment tuan yang berlaku, jika Terlapor terbukti bersalah
b. Terlapor akan dikenakan sanksi sesuai keten-
according to prevailing regulation, if the yang berupa tindakan administratif
defendant is proven guilty as administrative
c. Pengaduan tersebut akan diteruskan kepada
action.
penyidik/pihak yang berwenang untuk diproses
c. The report will be forwarded to authorized lebih lanjut sesuai dengan ketentuan dan
investigator/party to be further processed in peraturan yang berlaku, jika terdapat bukti-bukti
accordance with prevailing law and regulation, if yang menunjukkan bahwa pelanggaran tersebut
there is any evident indicating that the fraud is terkait dengan tindak pidana umum dan/atau
related with general and/or corruption actions. korupsi.
PT Pupuk Indonesia (Persero) 2015 Annual Report
Ikhtisar Perusahan
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Report to Stakeholder
Company Profile
Human Resources
Management Discussion & Analysis
d. TPP ensures sufficient early evident to propose cukup untuk kemudian mengusulkan kepada
d. TPP memastikan adanya bukti permulaan yang
recommendation to the Board of Directors and Direksi atau Dewan Komisaris sesuai dengan
Board of Commissioners in accordance with kewenangan penanganan pengaduan untuk
whistleblowing authority to forward the fraud meneruskan penanganan pengaduan tersebut
report handling to authorized party. kepada pihak yang berwenang.
7. Seluruh penetapan rekomendasi atas proses
7. Every stipulation of recommendation on investigasi terhadap pengaduan wajib dibuatkan
investigation process to the report shall be Berita Acara.
documented in Minutes of Meeting.
8. Seluruh proses Sistem Pelaporan Pelanggaran
8. Entire Whistleblowing System process shall be well harus terdokumentasi dengan baik dan dapat
documented and accountable. dipertanggungjawabkan.
9. To examine and ensure that the report has been aduannya diterima dan ditindaklanjuti, Pelapor
9. Untuk mengetahui dan memastikan bahwa peng-
accepted and processed, the Whistleblower may dapat menghubungi TPP setiap saat melalui
contact TPP incidentally via media that was media yang digunakan sebelumnya. Selain itu,
previously used. In addition, every phase in the setiap tahapan dalam proses pelaksanaan tindak
follow-up implementation process on the report lanjut atas pengaduan akan pula diinformasikan
will be informed to Whistleblower via WBS – Pupuk kepada Pelapor melalui media online WBS - Pupuk
Indonesia online media or other contacts provided. Indonesia atau kontak yang diberikan.
LAPORAN PENGELOLAAN WHISTLEBLOWING REPORT PENGADUAN TAHUN 2015
MANAGEMENT 2015
Sejak WBS - Pupuk Indonesia selesai dibangun Since Pupuk Indonesia – WBS was completely developed pada awal bulan Desember 2015 sampai akhir tahun
at beginning of December 2015, as end of 2015, there 2015, terdapat/tidak terdapat laporan pengaduan was whistleblowing reports submitted to WBS – Pupuk pelanggaran yang masuk melalui WBS - Pupuk Indonesia channel. Indonesia.
Status
Tahun
Jumlah Laporan wBS
Status
Period
Total WBS Report
Tidak Terbukti
Penetapan Sanksi
Punishment 2014
Not Proven
400 PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Tahunan 2015
Informasi Tambahan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Keuangan audit
Corporate Social Responsibility
Audited Financial Statement
Additional Information
Anti Gratification
Pupuk Indonesia memiliki komitmen yang kuat Pupuk Indonesia has strong commitment on its people akan kepatuhan insannya dalam menjaga citra compliance to maintain image of the Company. Pupuk perusahaan. Para insan Pupuk Indonesia dilarang
Indonesia people are prohibited do harm reputation untuk mencemarkan nama baik perusahaan melalui
of the Company by taking action that will affect the tindakan-tindakan yang merugikan citra perusahaan.
Company’s image. Every Pupuk Indonesia people is Seluruh insan Pupuk Indonesia dilarang menerima
prohibited to accept gratification with personal interest gratifikasi yang memberikan keuntungan pribadi, diri
as well as for their self and families both domestic and sendiri dan keluarganya, baik yang diterima di dalam
overseas accepted, and conducted using electronic or negeri maupun di luar negeri, serta yang dilakukan
non-electronic channels.
dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik.
Komitmen penerapan Pengendalian Gratifikasi tersebut Anti Gratification Commitment is stipulated based on melalui penetapan Pedoman Pengendalian Gratifikasi
Anti Gratification Guideline under Board of Directors melalui SK Direksi No. SK/DIR/023A/2015.
Decree Number SK/DIR/023A/2015.