KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG SOLVABILITY

KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG SOLVABILITY

Pengukuran kemampuan dalam membayar liabilitas Short-term liability solvency measurement is explained jangka pendek dapat dilihat dari nilai rasio-rasio

from following ratio, including cash ratio, quick ratio dibawah ini, yaitu rasio kas, rasio cepat dan rasio lancar.

and current ratio.

Kemampuan Membayar Hutang tahun 2008 – 2015 (%)

Solvability in 2008 – 2015 (%)

related Financial ratio Rasio Kas

rasio Keuangan terkait

Cash Ratio Rasio Cepat

Quick Ratio Rasio Lancar

Current Ratio

rasio Kas Cash ratio

Merupakan kemampuan kas perusahaan untuk Indicating ability of the Company to repay all current menutupi semua utang lancar atau liabilitas jangka

or short-term loans and payables. In 2015, cash ratio pendek perusahaan. Pada tahun 2015, rasio kas sebesar

stood at 23.57% and indicated that Company’s ability to 23,57%, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan settle long-term liabilities using cash and marketable perusahaan dalam menyelesaikan kewajiban jangka

securities was lower than 32.57% booked in 2014. pendeknya dengan menggunakan kas dan surat Decrease was due to increasing short-term loans that berharga yang dimiliki lebih rendah dibandingkan tahun

was majority disbursed for Operational Working Capital 2014 sebesar 32,57%. Penurunan tersebut disebabkan

Loans and Investments. Increasing short-term loans oleh adanya peningkatan pinjaman jangka pendek yang

was namely due to unrealized payment of subsidy mayoritas digunakan untuk kebutuhan Kredit Modal

receivables from the Government with significant Kerja Operasional dan Investasi. Peningkatan pinjaman

amount and leading to inflow cash constraint as well as jangka pendek ini salah satunya disebabkan masih

decreasing ammonia and urea selling price, if compared belum dibayarnya piutang subsidi oleh pemerintah

with 2014.

yang cukup tinggi yang berdampak pada tehambatnya penerimaan kas perusahaan dan juga dampak penurunan harga jual amoniak dan urea dibanding tahun 2014.

Rasio Kas 90,00 Tahun 2014-2015 80,76

(Rp juta)

Cash Ratio in 2011 – 2015

(Rp million)

PT Pupuk Indonesia (Persero) 2015 Annual Report

Ikhtisar Perusahan

Laporan Kepada Pemangku Kepentingan

Profil Perusahaan

Sumber Daya Manusia

analisa & Pembahasan manajemen

Company's Highlight

Report to Stakeholder

Company Profile

Human Resources

Management Discussion & Analysis

rasio Cepat Quick ratio

Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur Ratio that is applied to measure Company’s ability kemampuan suatu perusahaan dalam meng gunakan

to utilize non-inventories current assets to settle its aset lancar diluar persediaan untuk menutupi utang

current payables. In 2015, quick ratio stood at 108.38%, lancarnya. Pada tahun 2015, rasio cepat sebesar and indicated that Company’s ability to settle its current 108,38%, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan

liabilities using current assets (excluded inventories) perusahaan dalam menyelesaikan kewajiban jangka

was lower than 145.56% ratio booked in 2014. Decrease pendeknya dengan menggunakan aset lancar (tanpa

was due to Company’s cash retention in unsold goods memperhitungkan persediaan) yang lebih rendah inventories that was namely due to decreasing trend dibandingkan tahun 2014 sebesar 145,56%. Penurunan

of fertilizer commodity selling price that affected ini disebabkan oleh tersebut disebabkan oleh masih

Company’s ability in covering current liabilities as well tertahannya kas perusahaan dalam persediaan barang

as receivables value especially significant amount of yang belum dijual yang salah satu nya disebabkan

subsidy receivables.

oleh harga jual komoditi pupuk yang cenderung turun sehingga berdampak pada kemampuan perusahaan dalam mengcover liabilitas jangka pendek dan juga nilai piutang khususnya piutang subsidi yang masih cukup besar.

Rasio cepat 200,00 Tahun 2014-2015

(Rp juta)

Quick Ratio in 2011 – 2015 170,00 (Rp million)

188 PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Tahunan 2015

Informasi Tambahan Good Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Keuangan audit

Corporate Social Responsibility

Audited Financial Statement

Additional Information

rasio Lancar Current ratio

Merupakan Rasio yang digunakan untuk mengukur Refers to ratio applied to measure Company’s ability kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban

to pay current liabilities using internal current assets. jangka pendeknya dengan menggunakan aset lancar

In 2015, cash ratio stood at 146.40% and indicated that yang dimiliki. Pada tahun 2015, rasio lancar sebesar

capacity of the Company to fulfill its current liabilities 146,40%, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan

using entire current assets was lower than 175.21% ratio perusahan dalam menyelesaikan kewajiban jangka

booked in 2014. Decrease was overall triggered by less pendeknya dengan menggunakan seluruh aset lancar

optimum sales due to market condition and sluggish lebih rendah dibandingkan tahun 2014 sebesar 175,21%.

selling price if compared with previous year with impact Penurunan tersebut secara umum disebabkan oleh

to Company’s ability to generate cash that was lower karena kurang optimalnya penjualan yang disebabkan

than its requirement with working capital that booked kondisi pasar dan harga jual yang kurang baik significant growth. dibandingkan tahun sebelumnya yang berdampak pada kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas lebih rendah dari kebutuhan perusahaan terhadap modal kerja meningkat cukup signifikan.

Rasio lancar

Tahun 2014-2015

(Rp juta)

Current Ratio in 2014 – 2015

(Rp million)

PT Pupuk Indonesia (Persero) 2015 Annual Report

Ikhtisar Perusahan

Laporan Kepada Pemangku Kepentingan

Profil Perusahaan

Sumber Daya Manusia

analisa & Pembahasan manajemen

Company's Highlight

Report to Stakeholder

Company Profile

Human Resources

Management Discussion & Analysis

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Dinamika Perjuangan Pelajar Islam Indonesia di Era Orde Baru

6 75 103

Perspektif hukum Islam terhadap konsep kewarganegaraan Indonesia dalam UU No.12 tahun 2006

13 113 111

Pengaruh Kerjasama Pertanahan dan keamanan Amerika Serikat-Indonesia Melalui Indonesia-U.S. Security Dialogue (IUSSD) Terhadap Peningkatan Kapabilitas Tentara Nasional Indonesia (TNI)

2 68 157

Tinjauan Tata Cara Penjualan Pupuk Urea Bersubsidi Pada PT. Pupuk Kujang Cikampek

3 56 1