Program Survei Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Survey Program

Program Survei Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Survey Program

Pada tahun 2015, Pupuk Indonesia telah melakukan In 2015, Pupuk Indonesia conducted Customer Survei Kepuasan Pelanggan guna mengetahui tingkat

Satisfaction Survey to measure customer satisfaction kepuasan pelanggan atas barang yang diterimanya dari

level on the products received from Pupuk Indonesia. Pupuk Indonesia. Hal ini bertujuan untuk dapat menge-

This aims to evaluate service quality in certain market tahui kualitas pelayanan pada segmen pasar tertentu

segment and aspect that required service improvement. dan yang membutuhkan peningkatan pelayanan. Pupuk Indonesia Group internal party carried out the Survey tersebut dilakukan oleh pihak internal Pupuk

survey by involving 5 respondents group consisting of Indonesia Grup de ngan melibatkan 5 responden Farmers, Outlets, Distributor, Plantation, Non-Subsidy kelompok yang terdiri dari Petani, Kios, Distributor,

Distribution and Exporters. Result of PIHC Group Perkebunan, Distribusi Non Subsidi dan Ekportir. Hasil

customer satisfaction survey showed 4.66 engagement survey kepuasan pelanggan PIHC Grup menunjukan

index with Very Satisfied category. rata-rata indeks keterikatan sebesar 4,66 yaitu dengan kategori Sangat Puas.

460 PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Tahunan 2015

Informasi Tambahan Good Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung jawab Sosial Perusahaan

Laporan Keuangan audit

Corporate Social Responsibility

Audited Financial Statement

Additional Information

PT Pupuk Indonesia (Persero) 2015 Annual Report

Ikhtisar Perusahan

Laporan Kepada Pemangku Kepentingan

Profil Perusahaan

Sumber Daya Manusia

Report to Stakeholder

Company Profile

Human Resources

Management Discussion & Analysis

rayonisasi Penjualan Pupuk Bersubsidi Subsidized Products Sales Territory

Sejalan dengan Peraturan Menteri Perdagangan No. Pursuant to Minister of Trading Regulation Number 15/ M-DAG/PER/4/2013 tentang Pengadaan dan Penya-

15/M-DAG/PER/4/2013 regarding Subsidized Fertilizer luran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian sebagai

Procurement and Distribution for Agriculture Sector as penyempurnaan dari Peraturan Menteri Perdagangan

revision of Republic of Indonesia Minister of Trading Republik Indonesia No. 17/M-DAG/PER/6/2011, dimana

Regulation Number 17/M-DAG/PER/6/2011, where the peraturan ini menjadi pedoman bagi Pupuk Indonesia

regulation is guideline for Pupuk Indonesia to sell dalam memasarkan dan mendistribusikan pupuk ber-

and distribute subsidized fertilizer. Therefore, Pupuk subsidi. Dengan demi kian Pupuk Indonesia telah me-

Indonesia has mapped remote area and increased metakan wilayah-wilayah remote untuk selanjutnya

number of Outlet Distribution Points of 1,062 units and menambah titik distribusi Kios sebanyak 1.062 unit dan

29 fertilizer stock warehouse.

29 gudang persediaan pupuk. Tujuan rayonisasi pupuk diharapkan dapat me mudah -

Objectives of fertilizer territory are expected to support kan pengaturan pemenuhan pupuk dan mengoptimal-

fertilizer distribution management and optimize kan biaya distribusi sera lebih mendekatkan produk-

distribution cost as well as bring the products closer to nya kepada Kelompok Tani/Petani dengan melakukan

Agriculture/Farmers Group by repositioning Distributors, reposisi Distributor, menjadikan Pengecer sebagai treating Retailer as integrated fertilizer outlets and Kios pupuk Lengkap serta penanganan khusus untuk

special treatment for particular area. Territory policy daerah-daerah yang ditentukan. Rayonisasi yang telah

that is implemented applies for Urea and Organic dilakukan adalah untuk pupuk Urea dan organik yang

fertilizer as subsidized fertilizer. merupakan pupuk bersubsidi.

Kios Pupuk Lengkap Integrated Fertilizer Outlets

Merupakan implementasi konsep one stop shopping di Implementation of one stop-shopping concept at tingkat Lini IV untuk meningkatkan pelayanan kepada

LV Line level to improve service to the farmers. As of petani. Sampai tahun 2014, PIHC telah melakukan kontrak

2014, PIHC had engaged in fertilizer trading agreement perjanjian jual beli pupuk (SPJB) dengan Distributor dan

contracts (SPJB) with Distributors and Retailers, Pengecer, jumlah Distributor pupuk bersubsidi adalah

total Distributor for subsidized fertilizer were 2,485 sebanyak 2.485 Perusahaan yang terdiri atas BUMN/

Companies comprising of 291 units SOE/ROE (BUMN/ BUMD sebanyak 291 unit, Koperasi sebanyak 274 unit dan

BUMD), 274 units cooperative and 1,920 units private Swasta sebanyak 1.920 unit. Distributor melaksanakan

company. Distributor complies with the contracts (SPJB) kontrak (SPJB) dengan menunjuk Pengecer-Pengecer

by appointing subsidized fertilizer Retailers at LV line pupuk subsidi di Lini IV sebagai jaringan yang as front line network to deal with farmers in villages berhadapan langsung dengan petani di desa-desa

reaching to 40,07 units as Outlets spread across yang jumlahnya mencapai 40.077 unit dalam bentuk

Indonesia. In 2015, PIHC will rationalize Distributor and Kios yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada Tahun

Retailer’s function to be more efficient and effective in 2015 PIHC akan melakukan rasionalisasi keberadaan

optimum economic scale.

Distributor dan Pengecer sehingga lebih efisien dan efektif pada skala keekonomian yang maksimal

462 PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Tahunan 2015

Informasi Tambahan Good Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung jawab Sosial Perusahaan

Laporan Keuangan audit

Corporate Social Responsibility

Audited Financial Statement

Additional Information

Pewarnaan Pupuk Bersubsidi Subsidized Fertilizer Coloring

Tujuan pewarnaan pupuk bersubsidi adalah untuk Objectives of subsidized fertilizer coloring is to prevent menghindari penyalahgunaan oleh pihak yang tidak

abuse of irresponsible parties in subsidized fertilizer bertanggung jawab dalam penyaluran pupuk bersubsidi

distribution through urea fertilizer color classification maka dilakukan pencirian warna pada pupuk urea yang

from previously in WHITE color into PINK colored Urea semula berwarna PUTIH menjadi pupuk Urea berwarna

Fertilizer, while the ZA fertilizer is in Orange color. PINK (merah muda) sedangkan pupuk ZA menjadi warna orange.

Fungsi pewarnaan pupuk Urea & ZA antara lain untuk Function of Urea & ZA fertilizers coloring are to identify membedakan antara pupuk bersubsidi dengan pupuk

subsidized and commercial fertilizer and coat the untuk komersil dan melapisi butiran pupuk sehingga

fertilizer granule to be stronger. Changing color of Urea lebih kuat. Perubahan warna pupuk Urea dan ZA tidak

and ZA fertilizers does not transform its composition mengubah komposisi dan kandungannya, tetap aman

and content and remain safe to be used, eco-friendly digunakan, ramah lingkungan dan tidak meracuni

and not poisoning crops due the coloring material is tanaman karena bahan pewarna yang digunakan made from non-hazardous organic materials for the terbuat dari bahan organik yang tidak berbahaya bagi

crops and soluble in water.

tanaman dan larut dalam air.

Penyeragaman kantong satu merk One Brand Bag Uniformity

Penyeragaman kantong satu merk dilakukan dengan One Brand Bag Uniformity program aims to have greater tujuan untuk fleksibilitas dalam penanganan supply

flexibility in handling supply during the demand surge, bila terjadi lonjakan permintaan, memaksimalkan optimizing service to farmers and guarantee excellent pelayanan kepada petani dan menjamin kualitas quality, eliminating bigotry to particular plant product yang baik, menghilangkan fanatisme terhadap produk

in certain area as well as support monitoring process pabrik tertentu pada suatu daerah serta memudahkan

by implementing bag code. One Brand Bag Uniformity is pengawasan yaitu dengan penerapan bag code.

for subsidized urea and will be implemented from 2015 Saat ini penyeragaman kantong satu merk dilakukan

for organic fertilizer, with plan to change product design pupuk urea bersubsidi, dan untuk dan organik yang

and input “complaint numbers” as follows: akan diberlakukan mulai tahun 2015, dengan rencana perubahan design produk dan pencantuman “nomor pengaduan” sebagai berikut:

PT Pupuk Indonesia (Persero) 2015 Annual Report

Ikhtisar Perusahan

Laporan Kepada Pemangku Kepentingan

Profil Perusahaan

Sumber Daya Manusia

Report to Stakeholder

Company Profile

Human Resources

Management Discussion & Analysis

Single responsibility Single responsibility

Merupakan pengelolaan wilayah pemasaran Centralized marketing and distribution area dan distribusi oleh satu tangan (yaitu produsen

management (by “Distribution Supervisor” producer) “Penanggungjawab Penyaluran” dimana produsen where other producers delivered their commodities lain menyerahkan barangnya untuk dipasarkan dan

to be marketed and distributed by the “Distribution didistribusikan oleh “Penanggungjawab Penyaluran”

Supervisor” under Operation Partnership (KSO). melalu kerja sama operasi (KSO).

Tujuan penerapan single responsibility adalah: Objectives of single responsibility implementation are: w Memudahkan pengendalian dan pertanggung w Simplify controlling and accountability in subsidized

jawaban dalam distribusi dan penyaluran pupuk

fertilizer distribution.

bersubsidi. w Menjamin ketersediaan dan kelengkapan pupuk

w Guarantee availability and completeness of fertilizer dengan harga sesuai dengan HET (melalui

on price according to HET (by subsidized fertilizer penyeragaman spesifikasi jenis pupuk bersubsidi

type specification uniform with impact on fertilizer yang berdampak kemudahan dan fleksibilitas dalam

stock support and flexibility during the fertilizer pengisian pupuk apabila terjadi kelangkaan di suatu

shortage in certain area.

wilayah. w Memudahkan pembentukan jaringan/network,

w Enable network development to prevent bigotry sehingga dapat menghindari terjadinya fanatisme

with particular brand and support fertilizer shortage satu merk tertentu dan memudahkan antisipasi

anticipation.

kelangkaan pupuk. w Sinergi aset distribusi dan efisiensi biaya distribusi-

w Distribution assets and Distribution Cost synergy transportasi (trucking, pergudangan) serta

for transportation activities (trucking, warehouse) penyeragaman Harga Penyerahan Produksi (HPP)

and Cost of Production (HPP) uniform to cut subsidy yang berdampak mengurangi beban subsidi.

expenses.

Promosi/ sponsorship dan penyuluhan Joint Promotion/Sponsorship and bersama

Counseling

Kegiatan promosi/sponsorship dan penyuluhan Joint promotion/sponsorship activity and counseling bersama dimaksudkan untuk mewujudkan sinergi antar

aim to build cross-subsidiaries synergy in national- Anak Perusahaan dalam kegiatan Promosi/ Sponsorship

scale Promotion/Sponsorship and Counseling activities dan Penyuluhan yang berskala nasional serta with integrated implementation to improve Company’s implementasinya secara terpadu untuk meningkatkan

effectiveness and efficiency as well as develop efektivitas dan efisiensi perusahaan serta membina

partnership with all stakeholders. hubungan kemitraan dengan seluruh stakeholder.

Pupuk Indonesia telah melaksanakan penyuluhan Pupuk Indonesia has organized technology counseling dan kawalan teknologi kepada para petani untuk

and assistance for farmers to promote their farming meningkatkan usaha taninya, baik yang diselenggarakan

business, both internally and collaborating with sendiri maupun bekerjasama dengan instansi yang

institutions related with agriculture sector. With regard

464 PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Tahunan 2015

Informasi Tambahan Good Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung jawab Sosial Perusahaan

Laporan Keuangan audit

Corporate Social Responsibility

Audited Financial Statement

Additional Information

terkait dengan bidang pertanian. Dalam rangka to effectiveness and efficiency, national-scale event efektifitas dan efisiensi maka untuk kejadian yang

implementation has to be coordinated with Pupuk bersifat nasional pelaksanaannya dikoordinasikan di

Indonesia Group.

Pupuk Indonesia Group.

gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis corporation-Based food Production Increase Korporasi (gP3K)

movement (gP3K)

Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Corporation-Based Food Production Increase Movement Korporasi (GP3K) dicetuskan sebagai penjabaran dari

(GP3K) is launched as manifestation of President Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2011 tentang Pengamanan

Instruction Number 5 of 2011 concerning National Rice Produksi Beras Nasional Dalam Menghadapi Iklim

Production Security to Encounter Extreme Climate. The Ekstrim. Dalam Inpres tersebut dijelaskan bahwa tugas

Inpres explained that duty of SOE Ministry includes: Kementrian BUMN adalah sebagai berikut:

1. As provider of Land in Forest Area with production tumpang sari produksi untuk tanaman padi.

1. Penyedia Lahan pada Kawasan Hutan dengan pola

intercropping scheme for rice crops.

2. As provider and distributor of un-hulled rice/rice distribusi gabah/beras, dan

2. Penyediaan dan penyaluran sarana produksi dan

production and distribution facilities, and

3. Pengadaan dan pengelolaan cadangan gabah/

3. As provider and manager of Government’s un-hulled beras pemerintah.

rice/rice supply.

Berdasarkan Inpres tersebut Pupuk Indonesia Group Pursuant to the Inpres, Pupuk Indonesia Group was ditunjuk sebagai salah satu operator GP3K dengan

appointed as one of GP3K operators with 100,000 Ha Areal penugasan pada tahun 2011 seluas 100.000 Ha,

Assignment Area in 2011, and increased to 1,000,000 Ha meningkat menjadi 1.000.000 Ha pada tahun 2013 dan

in 2013 and up to 1,200,000 Ha in 2014 implemented with pada tahun 2014 menjadi seluas 1.200.000 Ha yang

Rice Field Optimization approach, as farmer business dilakukan melalui pendekatan Optimasisasi Lahan package innovation that is developed at rice fields to Sawah, yaitu inovasi paket usaha tani dikembangkan

boost the fields’ productivity. In 2013, GP3K planting di lahan sawah untuk meningkatkan produktivitasnya.

realization achieved 1,065,875 ton or 107% with 6.7 ton/ Realisasi tanam GP3K tahun 2013 mencapai 1.065.875

ha average productivity from former productivity level atau 107% dengan produktivitas rata-rata 6,7 ton/ha

(5.55 ton/ha). However, Gp3K planting realization in 2014 dan mengalami peningkatan 21% dari produktivitas

achieved 1,258,838 Ha or 106% of assignment area. sebelumnya (5,55 ton/ha). Sedangkan realisasi tanam GP3K tahun 2014 saat ini mencapai 1.258.838 Ha atau 106% dari areal penugasan.

Kemudian untuk Realisasi program GP3K tahun 2015 Later on, regarding GP3K program realization for 2015 mencapai 1.797.512 ha atau mencapai 130% dari target

period, it achieved 1,797,512 Ha or 130% of the target pelaksanaan dan naik 41% dibandingkan realisasi

and increased 41% of 2014 realization. Average rice tahun 2014. Rata-rata peningkatan produksi padi pada

production growth hit 1.05 ton per hectare in 2015 or tahun 2015 mencapai 1.05 ton per hektar, atau 19%

19% of preceding planting season.

dibandingkan musim tanam sebelumnya.

PT Pupuk Indonesia (Persero) 2015 Annual Report

Ikhtisar Perusahan

Laporan Kepada Pemangku Kepentingan

Profil Perusahaan

Sumber Daya Manusia

Report to Stakeholder

Company Profile

Human Resources

Management Discussion & Analysis

PENJUALAN LANGSUNG KE END DIRECT SALES TO END-USER USER UNTUK SEKTOR KOMERSIIL

FOR COMMERCIAL SECTOR

Dengan penjualan langsung ke end user diharapkan Pupuk Indonesia and its subsidiaries are expected Pupuk Indonesia beserta Anak Perusahaan dapat to offer best price to end-user and provide excellent memberikan harga terbaik kepada end user dan dapat

service to build customer loyalty by performing direct memberikan pelayanan optimal sehingga mampu sales to end users. membangun loyalitas pelanggan.

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Dinamika Perjuangan Pelajar Islam Indonesia di Era Orde Baru

6 75 103

Perspektif hukum Islam terhadap konsep kewarganegaraan Indonesia dalam UU No.12 tahun 2006

13 113 111

Pengaruh Kerjasama Pertanahan dan keamanan Amerika Serikat-Indonesia Melalui Indonesia-U.S. Security Dialogue (IUSSD) Terhadap Peningkatan Kapabilitas Tentara Nasional Indonesia (TNI)

2 68 157

Tinjauan Tata Cara Penjualan Pupuk Urea Bersubsidi Pada PT. Pupuk Kujang Cikampek

3 56 1