Observasi Pendahuluan Analisis Data

95 perempuan 11. Materi pelajaran pada saat observasi pendahuluan adalah langkah-langkah membuat jurnal umum. Dalam observasi pendahuluan ini, ada tiga hal yang di observasi yaitu guru, siswa dan kelas. Berikut adalah uraian hasil observasi pendahuluan: a. Observasi Guru observing teacher Kegiatan guru selama proses pembelajaran tampak dalam catatan anekdotal hasil observasi kegiatan guru lampiran 1a, hal. 179. Pada kegiatan awal pembelajaran guru mengucapkan salam, memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran seperti melihat kerapian siswa dalam berpakaian dan buku pelajaran siswa, kemudian guru melakukan presensi terhadap siswa satu per satu. Akan tetapi, pada awal pelajaran guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Padahal dengan menyampaikan sasaran yang hendak dicapai dalam bentuk tujuan intruksional sebelum pembelajaran dimulai akan menimbulkan motif keberhasilan mencapai sasaran. Setelah itu, guru mengulas kembali materi sebelumnya dan mengkaitkanya dengan materi yang akan disampaikan pada hari itu dengan cara tanya jawab kepada siswa. Tujuan dilakukanya apersepsi tersebut adalah untuk mengingatkan kepada siswa berkaitan dengan pembelajaran yang telah lalu dan memfokuskan perhatian siswa untuk memasuki materi yang akan dipelajari. Pada kegiatan inti proses pembelajaran, guru menjelaskan materi pemebelajaran dengan menggunakan metode ceramah dan 96 tanya jawab. Guru menjelaskan materi pembelajaran dan menulis dipapan tulis, kemudian siswa diberi waktu untuk mencatat. Guru melakukan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang dicapai dan sesuai kebutuhan siswa, guru juga melaksanakan pembelajaran secara runtut. Setelah menyampaikan materi, guru memberi contoh soal dan latihan soal untuk memperdalam pemahaman siswa, kemudian beberapa siswa secara sukarela diminta mengerjakan soal dipapan tulis. Namun hanya beberapa siswa saja yang mau mengerjakan didepan kelas. Kegiatan pembelajaran seperti ini dilakukan guru berulang-ulang. Dampaknya siswa kurang termotivasi dalam mengikuti pembelajaran didalam kelas sehingga ada siswa yang merasa bosan atau tidak ada greget untuk mengikuti pembelajaran yang monoton seperti itu. Tidak sedikit dari mereka lebih asyik dengan diri sendiri, berbicara dengan teman yang ada di depan, di belakang, maupun disampingnya. Ada juga yang bermain hand phone HP, bermain laptop, bahkan ada yang tidur ketika guru sedang mengajar. Hal ini dikarenakan guru kurang menggunakan metode belajar yang bervariasi, hanya sebatas menggunakan metode ceramah, latihan soal dan tanya jawab. Selanjutnya pada akhir pembelajaran guru tidak memberikan kesimpulan dan refleksi atas pembelajaran yang sudah disampaikan. Tetapi guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah. 97 Rangkaian kegiatan guru tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 5.1 Hasil Observasi Kegiatan Guru dalam Proses Pembelajaran No ASPEK YANG DIAMATI SKOR I 1. 2. PRAPEMBELAJARAN Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran dan media Memeriksa kesiapan siswa 1 2 4 5 1 2 4 5 II 1. 2. MEMBUKA PEMBELAJARAN Melakukan kegiatan apersepsi Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatanya 1 2 4 5 1 2 4 5 III A. 1. 2. 3. 4. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Penguasaan materi pelajaran Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar Mengaitkan materi engan realitas kehidupan 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5

B. 1.

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Pendekatanstrategi pembelajaran Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa Melaksanakan pembelajaran secara runtut Melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual Mengakomodasi adanya keragaman budaya Nusantara Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5

C. 1.

2. 3. Pemanfaatan media pembelajaransumber belajar Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media Menghasilkan pesan yang menarik Menggunakan media secara efektif dan efisien 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 98 4. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 1 2 4 5 D. 1. 2.

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran ekonomi : penelitian dilaksanakan di kelas X2 SMA Negeri 2 Yogyakarta.

0 2 232

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)

0 1 202

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN

0 8 321

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS-GAMES-TOURNAMENT (TGT) PADA MATERI PEMBELAJARAN JURNAL UMUM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 3 289