13
Bungkus dari penerapan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran tersebut dinamakan model pembelajaran Suyatno, 2009:26.
Trianto 2010:51 mengemukakan bahwa model pembelajaran merupakan suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai
pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pebelajaran dalam tutorial. Selain itu, Agus Suprijono 2009:45-46 menyatakan bahwa
model pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran hasil penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar yang dirancang
berdasarkan analisis terhadap implementasi kurikulum dan implikasinya pada tingkat operasional dikelas. Secara lebih sederhana, model
pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas Suyatno, 2009:26.
2. Model Pembelajaran Kooperatif
Menurut Suyatno 2009:51, model pembelajaran kooperatif merupakan kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerja
sama saling membantu mengkonstruksi konsep, menyelesaikan persoalan,
atau inkuiri. Menurut Slavin 2008:4:
Pembelajaran kooperatif merujuk pada berbagai macam metode pengajaran di mana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil untuk saling
membantu satu sama lainnya dalam mempelajarai dalam mempelajari materi pelajaran. Dalam kelas kooperatif para siswa diharapkan dapat saling
membantu, saling mendiskusikan dan berargumentasi, untuk mengasah pengetahuan yang mereka kuasai saat itu dan menutup kesenjangan dalam
pemahaman mereka.
Pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan keaktifan siswa. Made Wena 2009:189 berpendapat bahwa dengan aktifnya siswa dalam kegiatan
14
pembelajaran diharapkan hasil pembelajaran dan retensi siswa dapat meningkat dan kegiatan pembelajaran lebih bermakna. Menurut Nurhadi
dan Senduk Made Wena, 2009:189, pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran secara sadar menciptakan interaksi yang silih asih sehingga
sumber belajar bagi siswa bukan hanya guru dan buku ajar, tetapi juga sesama siswa. Sedangkan Anita Lie Made Wena, 2009:189 menyatakan
bahwa berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pembelajaran oleh rekan sebaya peer teaching melalui pembelajaran kooperatif ternyata lebih
efektif daripada pembelajaran oleh pengajar. Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran kooperatif adalah model pengajaran yang membagi siswa menjadi kelompok kecil yang heterogen agar setiap anggota kelompok dapat
bekerja sama menyelesaikan masalah, dan menyatukan pendapat untuk memperoleh keberhasilan yang optimal baik kelompok maupun individual
dalam memahami materi pelajaran.
3. Unsur-unsur Dasar Model Pengajaran Kooperatif
Pengajaran kooperatif adalah suatu sistem yang didalamnya terdapat elemen-elemen yang saling terkait. Ada berbagai elemen yang merupakan
ketentuan pokok dalam pembelajaran kooperatif. Tidak semua belajar kelompok dapat dikatakan sebagai pembelajaran kooperatif. Untuk
mencapai hasil maksimal, lima unsur dalam pembelajaran kooperatif harus diterapkan. Menurut Roger dan David Johnson Agus Suprijono, 2009:58
lima unsur tersebut adalah: