148
model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament TGT terkesan terburu-buru, meskipun dalam kenyataanya bisa berjalan baik.
Hal tersebut dilakukan dengan mengefisiensikan waktu yang ada melalui perencanaan alternatif bersama guru mitra.
2. Adanya perbedaan antara rencana yang ada di dalam skenario dengan pelaksanaannya terkait dengan sistematika penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament TGT, hal ini dikarenakan guru mitra lupa alurnya pada saat turnamen sehingga guru
terkadang bertanya kepada peneliti, selain itu pada saat permainan berlangsung ada beberapa siswa yang terlihat bingung pada sesi
pertama. Akan tetapi hal ini dapat diatasi dengan cara me-revew atau menjelaskan kembali secara singkat kepada guru mitra mengenai alur
kegiatan. Disamping itu meminta guru mitra untuk menjelaskan kembali prosedur kepada siswa sehingga permainan dan turnamen dapat
berlangsung dengan baik.
C. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran yang akan disampaikan kepada pihak yang terkait dengan penelitian ini:
1. Bagi Guru Bagi guru, khususnya guru mata pelajaran akuntansi, hendaknya mau
menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games- Tournament
TGT di dalam kelas agar berdasarkan langkah-langkah
149
yang telah di susun sebelumnya sehingga motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran dapat meningkat. Untuk selanjutnya, siswa
tidak jenuh dalam mengikuti pelajaran di kelas, serta berguna untuk melatih siswa bekerja sama dalam tim dan berdiskusi sehingga siswa
dapat memahami materi lebih baik. 2. Bagi Penelitian selanjutnya
a. Peneliti perlu mengadakan komunikasi yang lebih baik dengan guru mitra sehingga dalam pelaksanaan penelitian tidak terjadi
perbedaan persepsi. b. Pentingnya persiapan yang harus dilakukan oleh peneliti yang
terkait dengan pelaksanaan penelitian, seperti media yang akan digunakan dan berbagai instrumen yang akan di pakai di pastikan
sesuai dengan jumlah siswa di dalam kelas. Disarankan juga bagi peneliti, pada saat mengukur motivasi menggunakan kuesioner dan
pengamatan observasi yang lebih terstruktur. c. Pentingnya manajemen waktu yang efektif dan efisien pada saat
penelitian berlangsung sangat membantu peneliti dalam melakukan penelitian dapat berjalan dengan lancar tanpa tergesa-gesa.
3. Bagi Sekolah a. Sekolah perlu memberikan dukungan kepada guru dalam
menambah wawasan dalam meningkatkan keterampilan dalam mengajar agar keberhasilan dalam proses pembelajaran di kelas
dapat tercapai. Misalnya, mengadakan rapat untuk sharing