27
d. Pujian Memberikan pujian pada siswa yang berprestasi. Tentunya pujian yang
bersifat membangun. e. Hukuman
Memberikan hukuman pada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar siswa
siswa tersebut mau mengubah diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya.
f. Membangkitkan dorongan kepada anak didik untuk belajar. Strateginya
adalah dengan memberikan perhatian maksimal kepada peserta didik. g. Membentuk kebiasaan belajar yang baik
h. Membantu kesulitan belajar anak didik, baik secara individual maupun kelompok.
i. Menggunakan metode yang bervariasi dalam proses belajar mengajar.
j. Menggunakan media yang baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
5. Teknik-Teknik Motivasi
Beberapa teknik motivasi yang dapat dilakukan dalam pembelajaran sebagai berikut Uno: 2007:34:
a. Pernyataan penghargaan secara verbal b. Menggunakan nilai ulangan sebagai pemicu keberhasilan
c. Menimbulkan rasa ingin tahu d. Memunculkan sesuatu yang tidak diduga oleh siswa
e. Menjadikan tahap dini dalam belajar mudah bagi siswa f.
Menggunakan materi yang dikenal siswa sebagai contoh dalam belajar g. Gunakan kaitan yang unik dan tak terduga untuk menerapkan suatu
konsep dan prinsip yang telah dipahami h. Menuntut siswa untuk menggunakan hal-hal yang telah dipelajari
sebelumnya i.
Menggunakan simulasi dan permainan j.
Memberi kesempatan kepada siswa untuk memperlihatkan kemahirannya di depan umum
k. Menguraikan akibat yang tidak menyenangkan dan keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar
l. Memahami iklim sosial dalam sekolah
m. Memanfaatkan kewibawaan guru secara tepat n. Memperpadukan motif-motif yang kuat
o. Memperjelas tuuan belajar hendak dicapai p. Merumuskan tujuan-tujuan sementara
q. Memberitahukan hasil kerja yang telah dicapai r.
Membuat suasana persaingan dengan diri siswa s. Mengembangkan persaingan dengan diri sendiri
28
6. Ciri-Ciri Motivasi
Motivasi yang ada pada diri seseorang memiliki ciri-ciri sebagai berikut Sardiman, 2008:83:
a. Tekun menghadapi tugas dapat bekerja terus menerus dallam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai.
b. Ulet menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa. Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin tidak cepat puas
dengan prestasi yang telah dicapainya. c. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah.
d. Lebih senang bekerja mandiri. e. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin hal-hal yang bersifat mekanis,
berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif. f.
Dapat mempertahankan pendapatnya. g. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu.
h. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.
E. Mata Pelajaran Akuntansi
1. Pengertian Akuntansi
Menurut Accounting Principles Board APB dalam Slamet Sugiri 2007: 1 mendefinisikan akuntansi sebagai:
Sebuah kegiatan jasa. Fungsinya adalah untuk menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, tentang entitas ekonomik yang
dimaksudkan agar berguna dalam pengambilan keputusan ekonomik-dalam mengambil pilihan-pilihan beralasan diantara beberapa tindakan alternatif.
akuntansi meliputi beberapa cabang, misalnya, akuntansi keuangan, akuntansi manajerial, dan akuntansi manajerial.
Menurut Evi Maria 2007:1, akuntansi adalah seni pencatatan,
penggolongan dan peringkasan kejadian dan transaksi yang bersifat keuangandengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang,
dan menginterpretasikan hasil proses tersebut. Inisial akuntansi memiliki arti sebagai berikut Harahap, Evi Maria,2007:1-2: