24
menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk
meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu Sardiman, 2008:75. Dari beberapa pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan
bahwa pengertian motivasi adalah keseluruhan daya penggerak baik dari
dalam diri maupun dari luar dengan menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu yang menjamin kelangsungan dan
memberikan arah pada kegiatan sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek itu dapat tercapai. Sedangkan motivasi belajar merupakan faktor
psikis yang bersifat non-intelektual. Peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar.
2. Macam-macam Motivasi
Macam-macam motivasi belajar disini akan dibahas dua macam
sudut pandang, yakni motivasi yang berasal dari dalam pribadi seseorang intrinsik dan yang berasal dari luar diri seseorang ekstrinsik
a. Motif Intrinsik Menurut Uno 2007:4, motif intrinsik timbulnya tidak memerlukan
rangsangan dari luar karena memang telah ada dalam diri individu sendiri, yaitu sesuai atau sejalan dengan kebutuhannya. Motif intrinsik
dapat ditimbulkan dengan menumbuhkan dan mengembangkan minat terhadap bidang studi yang relevan. Sebagai contoh, memberitahukan
sasaran yang hendak dicapai dalam bentuk tujuan intruksional pada saat
25
pembelajaran akan dimulai yang menimbulkan motif keberhasilan mencapai sasaran.
b. Motif Ekstrinsik Motif ekstrinsik timbul karena adanya rangsangan sari luar individu,
misalnya dalam bidang pendidikan terdapat minat yang positif terhadap kegiatan pendidikan yang timbul karena melihat manfaatnya. Berikut
beberapa hal yang dapat menimbulkan motif ekstrinsik, antara lain Uno, 2007:4:
1 Pendidik memerlukan anak didiknya, sebagai manusia yang berpribadi, menghargai pendapatnya, pikiranya, perasaannya,
maupun keyakunanya. 2 Pendidik menggunakan berbagai metode dalam melaksanakan
kegiatan pendidiknya. 3 Pendidik senantiasa memberikan bimbingan dan juga pengarahan
kepada anak didiknya dan membantu apabila mengalami kesulitan, baik yang bersifat pribadi maupun akademis.
4 Pendidik harus mempunyai pengetahuan yang luas dan penguasa bidang studi atau materi yang diajarkan kepada peserta didiknya.
5 Pendidik harus mempunyai rasa cinta dan sifat pengabdian kepada profesinya sebagi pendidik.
Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal dalam diri
seseorang untuk mengadakan perubahan tingkah laku. Indikator motivasi belajar dapat di klasifikasikan sebagai berikut Uno, 2007:10: a adanya
hasrat dan keinginan untuk melakukan kegiatan; b adanya dorongan dan kebutuhan melakukan kegiatan; c adanya harapan dan cita-cita; d
penghargaan dan penghormatan atas diri; e adanya lingkungan yang baik, dan f adanya kegiatan yang menarik.