Kerangka Teoretik TINJAUAN TEORETIK
34
2010:61. Dengan pembelajaran kooperatif tipe TGT, diharapkan proses pembelajaran akuntansi akan lebih terkondisikan dengan baik. Penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe TGT dalam pelajaran akuntansi akan memberikan manfaat yang baik, yaitu dapat menciptakan suasana kelas
menjadi lebih aktif serta dapat menciptakan kerja sama antar siswa. Pembelajaran tipe TGT menuntut adanya kerja sama siswa dalam
kelompok kecil yang terdiri dari 5-6 siswa yang memiliki jenis kelamin, kemampuan dan suku yang berbeda. Dalam kelompok kecil ini, peneliti
menduga dengan adanya pengelompokan siswa secara heterogen dapat memotivasi siswa untuk aktif dalam kelompok belajar yang telah terbentuk.
Dalam kelompok belajar tersebut tentunya siswa akan melakukan sesuatu yang berkaitan dengan materi pelajaran. Mereka tidak hanya mendengar saja, tetapi
juga melihat dan melakukan sendiri. Saat siswa sudah mampu melakukan sesuatu yang berkaitan dengan materi maka dengan sendirinya materi tersebut
akan selalu mereka ingat. Ketika siswa sudah mulai aktif dalam pembelajaran di dalam kelompok, maka materi yang diberikan akan dengan mudah mereka
pahami. Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorang
bertingkah laku. Dorongan ini berada pada diri seseorang yang menggerakkan untuk melakukan sesuatu sesuai dengan dorongan dalam dirinya Uno,2007:1.
Menurut Uno 2007:34, ada beberapa teknik untuk meningkatkan motivasi dalam pembelajaran yaitu menggunakan permainan dan membuat suasana
persaingan yang sehat di antara siswa. Karena dalam pembelajaran kooperatif
35
tipe TGT siswa diajak untuk saling bekerja sama dalam kelompok dengan adanya permainan dan turnamen yang dikemas secara menarik dan
menyenangkan, serta penghargaan berupa hadiah bagi kelompok terbaik dapat merangsang siswa untuk telibat aktif dan pada akhirnya motivasi belajar siswa
akan meningkat. Berdasarkan penelitian pernah dilakukan oleh mahasiswa yang
menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TGT merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa di
dalam proses pembelajaran. Hal tersebut ditunjukkan dengan beberapa hasil penelitian, diantaranya: 1 penelitian yang telah dilakukan oleh Crescentiana
Sri Widiarti 2009 di SMK BOPKRI I Yogyakarta diperoleh kesimpulan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe TGT pada mata pelajaran
akuntansi dapat meningkatkan secara signifikan motivasi belajar siswa kelas X Jurusan Akuntansi SMK BOPKRI I Yogyakarta; 2 penelitian yang telah
dilakukan oleh Andika Wahyu Kartikasari 2009 di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta diperoleh kesimpulan bahwa proses pembelajaran kooperatif tipe
TGT dalam mata pelajaran ekonomi mampu meningkatkan secara signifikan
motivasi siswa kelas XC SMA Stella Duce 2 Yogyakarta. Berdasarkan kerangka teoretik tersebut maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
H
a
= ada perbedaan motivasi belajar siswa sebelum dan setelah
implementasi model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada materi pembelajaran akuntansi pokok bahasan posting dari jurnal ke buku
besar.
36