Jenis Produk Rekayasa Penghasil Bunyi Bersumber Arus Listrik DC dan Manfaatnya
Prakarya
93
roses Pembelajaran
P
Guru mengajak peserta didik untuk mencari tahu sejarah bel dari jaman dahulu sampai sekarang. Guru memancing peserta didik untuk berpendapat tentang pengertian dan
keuntungan bel. Guru juga memancing wawasan dan pengetahuan peserta didik untuk menjelaskan nama-nama lonceng terkenal di dunia serta fungsinya.
Guru juga menjelaskan 1 contoh peralatan untuk membuat produk rekayasa penghasil bunyi yaitu bor. Setelah itu guru menunjuk beberapa peserta didik untuk mengeluarkan
pendapatnya mengenai materi pelajaran pada saat ini.
enilaian
P
Penilaian dapat dibuat berdasarkan format penilaian
individu dan kelompok yang dicontohkan pada Bab
pendahuluan.
Aspek penilaian tugas antara lain:
1. Apresiasi 2.
2LY\U[\[HUILYÄRPY 3. Pilihan
kata 4.
2YLH[PÄ[HZILU[\RSHWVYHU 5. Perilaku
65
Kurikulum 2013 Prakarya 5. Jam dapat menunjukkan waktu
6. Televisi mendapat energi dari listrik 7. Televisi dapat mengeluarkan bunyi dan cahaya
8. Baterai merupakan sumber energi
Bel
Zaman sekarang dentang lonceng memang jarang terdengar. Fungsi lonceng telah digantikan oleh bel listrik.
Konon, lonceng atau bel berasal dari kata dalam bahasa Anglo-Saxon bellan yang artinya berteriak, asal-usulnya di
jaman perunggu 6500 - 3000 SM. Bermula dari sekedar merangkaikan sejumlah lempengan yang bila diguncangkan
akan bergemerincing, lalu dimodifikasi menjadi cangkir terbalik yang di dalamnya diikatkan sebutir kerikil, lahirlah
lonceng primitif. Beberapa lonceng terkenal adalah Big Ben di London,
Katedral Notre Dame di Paris, Katedral Santo Petrus di Vatikan. Sedangkan lonceng terbesar adalah Tsar Kolokov
di Kremlin, Moskow, yang dicetak tahun 1733 dengan lingkar mulut 690,9 cm dan berat 201.472,5 kg. Tragisnya,
ketika dibunyikan untuk pertama kali lonceng itu pecah akibat kesalahan saat mencetak. Selanjutnya, dentangnya
tak bergema lagi.