Jagung Pipil Buku Guru Kelas 8 SMP Prakarya 2014 Backup Data www.dadangjsn.blogspot.com

214 Buku Guru kelas VIII SMPMTs nformasi untuk Guru I Jagung pipil yang dihasilkan bisa menjadi bahan baku untuk berbagai olahan pangan dengan bahan dasar jagung. Jagung pipil bisa menjadi bahan baku pembuatan popcorn atau borondong dalam bahasa sunda. Bahan baku jagung pipil untuk popcorn sebagian besar masih produk diimpor. Popcorn atau berondong adalah jenis penganan dari butiran jagung yang dipanaskan hingga meletup dan mengembang. Berondong sebenarnya dapat pula dibuat dari butiran beberapa serealia lain seperti beras. Berondong jagung pertama kali dibuat oleh penduduk asli benua Amerika ribuan tahun yang lalu. Untuk menghasilkan berondong yang efektif, diperlukan jenis butiran jagung ROHZ`HUNKPRLUHSZLIHNHPQHN\UNILYVUKVUNKHSHTRSHZPÄRHZPKPRLUHSZLIHNHPALHTH`Z Kelompok Saccharata: bijiannya relatif kecil dengan bagian bertepung floury tertutup sepenuhnya oleh bagian keras horny. roses Pembelajaran P Guru membawa contoh jagung pipil. Tanyakan pada peserta didik, apa yang terlintas dipikiran ketika guru memperlihatkan jagung pipil. Setiap peserta didik menyampaikan apa yang mereka pikirkan terkait dengan jugung pipil. Guru memperliharkan atau menuliskan berbagai produk yang bisa dibuat dari jagung pipil. 186 Kelas VIII SMPMTs Semester I Alat: t Anyaman bambu atau terpal plastik secara tradisional, mesin pengering secara modern Proses Pembuatan: t Kulit jagungklobot hendaknya segera dikupas setelah pemetikan dari pohonnya. Pengupasan yang segera itu dimaksudkan untuk menjaga agar kadar air di dalam tongkol dapat diturunkan dan kelembaban di sekitar biji tidak menimbulkan kerusakan pada biji atau mengakibatkan tumbuhnya cendawan. t Setelah pengupasan dilakukan pengeringan. Pengeringan secara tradisional, gelar alas anyaman bambuterpal plastik di tanah lapang lalu letakkan jagung diatasnya, kemudian jemurlah jagung di bawah sinar matahari. Penjemuran juga dapat dilakukan dengan langsung dikupas dari klobot tetapi tidak dipetik dari pohonnya sehingga seperti tergantung. Biasanya pengeringan dengan penjemuran perlu waktu sekitar 7 – 8 hari, maka kadar air pada jagung turun hingga 9 - 11. t Pengeringan secara modern dapat dilakukan dengan mesin pengering. Jika menggunakan mesin pengering hendaknya dengan tinggi panas mesin pengering sekitar 38 – 43 derajat Celcius, sehingga kadar air turun mencapai 12 -13. t Setelah kering dilakukan pemipilan jagung. Pemipilan dapat dilakukan dengan tangan maupun mesin pemipil bila jumlah produksi besar. Pada prinsipnya, pemipilan dimasudkan untuk memisahkan biji-biji jagung dari tongkolnya. t Setelah pemipilan jagung, maka dilakukan penyortiran yaitu biji-biji jagung dipisahkan dari sisa-sisa tongkol, biji kecil, biji peca, biji hampa dan kotoran selama pemetikan atau pada waktu pemipilan. Manfaat penyortiran untuk menghindari atau menekan serangan jamur dan hama selama dalam penyimpanan. t Langkah terakhir adalah pengemasan. Jika jumlah biji jagung pipil sangat banyak dapat dikemas dengan karung yang bersih dan dijahit mulut karung dengan tali raia. Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 4.55 Penjemuran langsung sinar matahari Sumber: http:eproduk.litbang. deptan.go.id Gambar 4.56 Pemipilan dengan mesin Sumber: http:indonetwork.co.id, Dok. Kemdikbud Gambar 4.57 Kemasan dengan karung dan plastik Prakarya 215 nformasi untuk Guru I Tiwul merupakan makanan pengganti nasi yang terbuat dari singkong. Tiwul merupakan produk olahan dari tepung ubi kayu dengan proses tradisional, dengan cara tepung ubi kayu dicampur dengan air kemudian di kukus. Pada bahan berpati seperti pada tepung ubi kayu dapat dilakukan proses lebih lanjut atau dijadikan produk instan. Pati yang telah tergelatinisasi dapat dikeringkan kembali. Pati yang sudah dikeringkan ini masih dapat menyerap air kembali. Selama ini masyarakat dalam mengolah singkong menjadi tiwul masih mengguna- kan cara tradisional, yaitu dengan mengeringkan singkong sehingga menjadi gaplek yang kemudian ditumbuk menjadi tepung, proses terakhirnya tepung gaplek tersebut dikukus dan menjadi tiwul. Pada perkembangnanya tiwul ditambah tepung terigu dan jagung sehingga mempunyai nilai gizi lebih. roses Pembelajaran P Guru menyajikan gambar atau bentuk asli tiwul. Perlihatkan pada peserta didik.mintalah peserta didik mengamati gambar bentuk asli tiwul. Tanyakan bagaimana warna, bau dan apa bahan baku bahan pangan tersebut? Tanyakan pada peserta didik : 1. P e r n a h k a h menemukan produk pangan tersebut sebelumnya? 2. Pernahkah mendengar istilah tiwul? 187 Kurikulum 2013 Prakarya Apabila, ingin dikemas per 1 kg maka dapat dikemas dengan plastik dan mulut plastik dipress dengan mesin atau api lilin. Pengemasan jagung pipil untuk dipasarkan bisa diberikan label dengan tulisan antara lain: nama barang, nama perusahaan, berat dan tempat produksi.

2. Tiwul Instan

Tiwul instan sebagai makanan pokok tradisional masyarakat Jogyakarta didesain sangat mirip dengan Tiwul yang diolah dari bahan baku segar, baik dari segi rasa, bau dan tekstur. Berdasarkan hasil ujicoba, tiwul jika dikeringkan baunya tidak enak, hal ini menginspirasi untuk membuat produk tiwul instan yang dari segi rasa, bau, tekstur dengan kandungan gizi yang lebih baik. Oleh karenanya, dibuatlah tiwul instan dengan menggunakan tepung serealia atau tepung kacang-kacangan sebagai campurannya. Campuran dua jenis tepung dengan perbandingan tertentu agar didapatkan produk yang mempunyai mutu gizi maupun mutu sensoris yang cukup baik dinamakan tepung komposit. Dalam membuat tepung komposit digunakan bahan baku dan bahan penunjang. Biasanya yang menjadi bahan baku adalah produk bahan yang ingin dihasilkan. Maka, dalam pembuatan tiwul instan, bahan bakunya adalah tiwul dan bahan penunjangnya adalah tepung campurannya misalnya tepung kacang hijau. Berikut akan diuraikan proses pembuatan tiwul instan :

a. Perencanaan

Identifikasi Kebutuhan Masyarakat di Jogyakarta memanfaatkan tiwul sebagai makanan pokok pengganti nasi. Dalam perkembangannya, nasi telah menjadi makanan pokok, sehingga tidak banyak lagi masyarakat Jogyakarta yang memanfaatkan Tiwul sebagai makanan pokok. Untuk membuat keberadaan Tiwul tidak dilupakan dan melestarikannya sebagai kuliner kearifan lokal khas di Jogyakara, maka Tiwul dikreasikan sebagai makanan modern. “ Membuat “Tiwul Instan” sebagai makanan modern untuk melestarikan kuliner kearifan lokal khas Jogyakarta. IdeGagasan 216 Buku Guru kelas VIII SMPMTs nformasi untuk Guru I Gaplek adalah umbi kering terkelupas dalam bentuk utuh, gelondongan potongan atau irisan. Yang paling sering diolah menjadi gaplek adalah ubi kayu. Cara pembuatan gaplek sangat sederhana. Umbi dikupas, dicuci, dipotong potong, kemudian dijemur atau dikeringkan dengan alat pengering sampai tanda bunyinya gaplek kalau dipatahkan. Gaplek kering dikemas dalam plastik. Simpan gaplek ditempat yang kering. Selama penyipanan dan pengangkutan tidak terkena air atau berada di ruang lembab. roses Pembelajaran P 1. Peserta didik mengamati dengan cara membaca tahapan pembuatan tiwul instan yang ada pada buku peserta didik. 2. Guru dapat menambahkan sumber belajar selain buku peserta didik seperti buku- buku atau video tahapan pembuatan tiwul instan 3. Mintalah peserta didik mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang propses pembuatan yang diamati. 4. Peserta didik menjelaskan tahapan pembuatan tiwul instan berdasarkan informasi dan pengolahan informasi yang di dapatkan 5. Peserta didik dapat menyampaikan hasil pengamatan dan kesimpulannya. 6. Peserta didik diarahkan mengkontruksi pe- ngetahuan berdasarkan informasi yang didapatkan 188 Kelas VIII SMPMTs Semester I

b. PelaksanaanPembuatan

PERSIAPAN Mempersiapkan bahan dan alat yang diperlukan secara lengkap. Apakah itu dengan cara membeli atau meminjam temantetangga Bahan: Sumber: Dok Kemdikbud Gambar 4.58. Beras, bumbu garam, bawang putih, terasi dikira-kira secukupnya dan minyak goreng Alat: Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 4.59. Baskom, tampah dan lumpang-alu Proses Pembuatan Bagaimana proses membuat Tiwul Instan? Berikut ini tahapan pengolahannya: Bahan: