Bahan dan Proses Limbah Organik

34 Buku Guru kelas VIII SMPMTs nformasi untuk Guru I Berikut ini juga penjelasan mengenai aneka limbah yang dilihat dari wujudnya, sumbernya, dan senyawanya. Limbah jika tidak ditangani dengan pengolahan yang baik akan menjadi problematika wilayah yang mengakibatkan juga masalah nasional. Pemilahan limbah ini dimaksudkan agar masyarakat dapat mengelola limbah sesuai dengan kelompoknya, agar pengelolaan dapat sesuai dengan tujuan dan manfaatnya. Begitu pula dengan limbah yang dapat dijadikan sebagai bahan dasar kerajinan, jika dilakukan pemilahan yang tepat, maka akan didapat hasil produk kerajinan yang berkualitas. roses Pembelajaran P Guru membahas mengenai pembagian limbah sesuai wujud, sumber dan senyawanya dan memberikan contoh-contoh bahan limbahnya. Hadirkan contoh bahan limbah di dalam kelas, agar peserta didik memahami dengan jelas. Peserta didik diminta untuk berpartisipasi dalam diskusi secara klasikal. Dapat pula diskusi dibentuk berdasarkan pengelompokkan limbah dan meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusinya. Peserta didik diminta untuk mengaitkan dengan limbah yang dapat dijadikan bahan dasar kerajinan serta contoh karya yang mungkin dapat dihasilkan dari bahan limbah yang dimaksud. Semakin banyak contoh yang dapat disebutkan oleh peserta didik akan dapat memperluas dan memperdalam topik pembahasan seputar limbah. 6 Kelas VIII SMPMTs Semester I kita telusuri bahwa dahulunya manusia hanya menggunakan jeruk nipis untuk mencuci piring, namun sekarang manusia sudah menggunakan sabun yang mengandung zat kimia seperti deterjen sodyum Lauryl Sulfate dan surfactant sebagai pengganti jeruk nipis sehingga peningkatan akan limbah tak bisa di elakkan lagi. Tahukah kamu bahwa limbah terdiri dari beberapa kelompok? Limbah dapat dikelompokkan dalam 3 bagian, yaitu : 1. Berdasarkan wujudnya limbah terdiri dari; a. Limbah gas, merupakan jenis limbah yang berbentuk gas, contoh limbah dalam bentuk gas antara lain: Karbon Dioksida CO2, Karbon Monoksida CO, HCL, NO2, SO2. dan lain-lain. b. Limbah cair, adalah jenis limbah yang memiliki isik berupa zat cair misalnya: air cucian, air hujan, rembesan AC, air sabun, minyak goreng buangan, dan lain-lain. c. Limbah padat, merupakan jenis limbah yang berupa padat, contohnya; kotak kemasan, bungkus jajanan, plastik, botol, kertas, kardus, ban bekas, dan lain-lain. 2. Berdasarkan sumbernya limbah bisa berasal dari: a. Limbah pertanian, limbah yang ditimbulkan karena kegiatan pertanian b. Limbah industri, limbah yang dihasilkan oleh pembuangan kegiatan industri c. Limbah pertambangan, limbah yang asalnya dari kegiatan pertambangan d. Limbah domestik, limbah yang berasal dari rumah tangga, pasar, restoran dan pemukiman-pemukiman penduduk yang lain. 4. Berdasarkan senyawanya Limbah dibagi menjadi dua jenis; a. Limbah organik, merupakan limbah yang bisa dengan mudah diuraikan atau mudah membusuk, limbah organik mengandung unsur karbon. Limbah organik dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari, contohnya kulit buah dan sayur, kotoran manusia dan hewan. b. Limbah anorganik, adalah jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk di uraikan atau tidak bisa membusuk, limbah anorganik tidak mengandung unsur karbon, contoh limbah anorganik adalah plastik, beling, dan baja. Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 1.3. a. Limbah Gas, b. Limbah Cair b a Prakarya 35 nformasi untuk Guru I Banyak upaya pemerintah dalam memajukan peluang usaha di beberapa sektor, begitu pula pada sektor kerajinan. Kerajinan dari Indonesia tidak hanya dikenal dapat diproduksi dari bahan alam tetapi juga dari limbah. Berdasarkan gambar yang ditunjukkan pada halaman ini yaitu mengenai produk kerajinan bahan limbah yang dipamerkan di acara tertentu, peserta didik diminta melakukan kegiatan mengamati dan TLUNPKLU[PÄRHZP2LNPH[HUPKLU[PÄRHZPPUPILY[\Q\HU\U[\RTLUNLTIHUNRHUZLTHUNH[ komunikasi, kerjasama, toleransi, disiplin, dan tanggung jawab. Peserta didik diberi motivasi bagaimana melaksanakan diskusi dengan baik, menjadi pendengar yang baik sebagai pengembangan perilaku sosial. Hal ini harus selalu diingatkan dan dimotivasi. Sedangkan guru hanya menjadi fasilitator. roses Pembelajaran P Peserta didik mengamati gambar yang disajikan. Guru diperkenankan membawa contoh produk kerajinan bahan limbah organik yang telah disiapkan. Sampaikan pada peserta didik : 1. Bentuk kelompok diskusi. 2. Peserta didik menilai produk kerjainan dari bahan limbah yang ada pada kegiatan pameran dalam gambar. 3. Peserta didik diminta m e n g u n g k a p k a n perasaannya saat belajar berkelompok dan perasaannya mengamati produk kerajinan dari bahan limbah organik. 4. Peserta didik membuat laporan yang sebagai penilaian otentik. 7 Kurikulum 2013 Prakarya Dalam semester I kita mempelajari limbah organik. Jenis limbah organik yang dapat dimanfaatkan sebagai kerajinan harus diidentifikasi terlebih dahulu. Setelah memahami jenis limbah kita dapat mengelompokkan jenis limbah organik yang dapat dimanfaatkan sebagai produk kerajinan. Limbah organik memerlukan pengelolaan secara kreatif untuk dapat menghasilkan produk kerajinan yang bernilai tinggi. Indonesia memiliki banyak bahan dasar limbah yang dapat dijadikan karya kerajinan. Produk kerajinan dari bahan limbah Indonesia yang beragam, kreatif, inovatif, dan selalu berkembang telah dikenal di mancanegara. Oleh sebab itu Indonesia dikenal sebagai negara eksportir terbesar kerajinan yang dibuat oleh tangan handmade. Tangan- tangan terampil dan pemikiran kreatif inovatif karya anak bangsa cukup dikagumi oleh bangsa lain. Kita patut bangga akan hal tersebut. Beberapa foto karya dalam pameran yang dilakukan di beberapa tempat dapat menunjukkan betapa Indonesia kaya akan kerajinan dari limbah organik. Kerajinan dari limbah kulit jagung Kerajinan dari limbah tempurung Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 1.4. Berbagai contoh karya kerajinan limbah organik saat pameran yang digelar di Jakarta Amatilah gambar 1.2. Ungkapkan pendapatmu tentang kegiatan pameran kerajinan bahan dasar limbah organik yang di adakan di beberapa tempat. Bagaimakah masa depan Indonesia dilihat dari karya anak bangsa yang dihasilkan pada pameran? Temu- kanlah hal-hal yang menggugah inspirasimu? Apa tindakan yang dapat kamu lakukan sebelum, saat, dan sesudah menyaksikan pameran tersebut? baik dalam gambar mau- pun pengalaman langsung. Sampaikan dalam pembelajaran Tugas Pengamatan 1 Limbah organik yang digunakan sebagai bahan dasar kerajinan dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu: 36 Buku Guru kelas VIII SMPMTs nformasi untuk Guru I Limbah organik dibagi menjadi 2 bagian yaitu limbah basah dan limbah kering. Limbah organik adalah limbah yang mudah terurai dan mengalami pelapukan. Adapun yang dimaksud limbah basah adalah hasil buangan yang kandungan airnya cukup tinggi. Membicarakan limbah organik basah sebagai bahan dasar kerajinan merupakan hal yang menarik. Peserta didik perlu diajak untuk merespon hal ini. roses Pembelajaran P Peserta didik mengamati berbagai sumber referensi tentang pengertian limbah organik dan dampaknya terhadap lingkungan, serta perilaku manusia yang ditimbulkan. Juga bagaimana limbah organik yang dibagi menjadi limbah organik basah dan kering ini dapat digunakan sebagai bahan dasar kerajinan. Kembangkan menggunakan model pembelajaran kolaborasi dan kooperatif. emedial R Mintalah peserta didik untuk menjelaskan kembali hal-hal yang berkaitan dengan pokok bahasan yaitu limbah organik basah dan kering. Jika mungkin peserta didik dapat diminta untuk membuat pengelompokkan dalam skema mind map berdasarkan pengetahuan dan pengamatannya terhadap lingkungan sekitar seputar limbah organik basah dan kering. nteraksi Orang Tua I Orang tua diharapkan dapat membimbing peserta didik dalam membuat mind map tentang limbah organik basah dan kering di rumah. 8 Kelas VIII SMPMTs Semester I

1. Limbah organik basah

Sampah yang mempunyai kandungan air cukup tinggi. Contohnya; kulit buah dan kulit sayuran atau daun-daunan. Limbah organik basah yang dapat dijadikan karya kerajinan adalah; kulit jagung, kulit bawang, kulit buahbiji-bijian, jerami dan sebagainya. Pengolahan limbah organik basah dapat dilakukan dengan cara pengeringan menggunakan sinar matahari langsung hingga kadar air dalam bahan limbah organik habis. Bahan yang sudah kering merupakan bahan baku yang nantinya dapat dibuat berbagai macam produk kerajinan. Proses bahan baku menjadi bahan yang siap pakai ditentukan oleh pengrajin, apakah akan dicelup warna atau diberi pengawet agar kuat dan tahan lama, semua dipengaruhi oleh tujuan si pembuat Limbah kulit jagung Limbah kulit kacang Limbah kulit bawang Limbah jerami Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 1.5. Limbah Organik basah Prakarya 37 nformasi untuk Guru I Limbah kering kandungan airnya rendah atau tidak ada sama sekali. Berbicara tentang limbah organik kering sebagai bahan dasar kerajinan sangat menarik. Limbah organik kering juga banyak ditemukan di berbagai tempat. Peserta didik perlu diajak untuk merespon hal ini agar dapat dibangun pengetahuan yang luas dan mengembang. roses Pembelajaran P Peserta didik mengamati berbagai sumber referensi tentang pengertian limbah organik kering dan dampaknya terhadap lingkungan, serta perilaku manusia yang ditimbulkan. Juga bagaimana limbah organik kering ini dapat digunakan sebagai bahan dasar kerajinan. Kembangkan menggunakan model pembelajaran kolaborasi dan kooperatif. Peserta didik dapat mengemukakan berbagai penemuan mereka terhadap bahan limbah organik kering baik yang ada di lingkungan rumah mereka, di sekolah, di pasar, atau ditempat lainnya. Mintalah peserta didik untuk mengira-ngira produk kerajinan apa yang mungkin dapat dibuat dari bahan limbah organik kering yang telah mereka sebutkan tadi. Jika mungkin peserta didik dapat menyebutkan pula bagaimana cara membuatnya dan alat yang digunakan untuk membuat produk tersebut. 9 Kurikulum 2013 Prakarya

2. Limbah organik kering

Sampah yang mempunyai kandungan air cukup rendah. Contohnya; kertaskardus, kerang, tempurung kelapa, sisik ikan, kayu, kulit telur, serbuk gergaji, dan sebagainya. Hampir semua limbah organik kering dapat diolah kembali sebagai karya kerajinan, karena sifatnya yang kuat dan tahan lama. kardus kayu kulit telur serbuk kayu cangkang kerang tempurung kelapa sisik ikan Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 1.6. Limbah organik kering Pengolahan limbah organik kering tidak perlu banyak persiapan, karena sifatnya yang kering jenis limbah ini dapat langsung digunakan. Namun yang perlu diantisipasi adalah jika bahan limbah organik kering ini terkena air, maka yang dapat dilakukan adalah dengan cara pengeringan menggunakan sinar matahari langsung atau alat pengering lain hingga kadar air dalam bahan limbah organik kembali seperti kondisi semula. Bahan limbah organik kering merupakan bahan baku yang nantinya dapat dibuat berbagai macam produk kerajinan. Sama halnya dengan bahan organik basah, proses bahan baku menjadi bahan yang siap pakai ditentukan oleh pengrajin, apakah akan dicelup warna atau diberi pelapis agar kuat dan tahan lama, dan semuanya juga dipengaruhi oleh tujuan pembuat karya.

B. Prinsip Pengolahan Limbah Organik

Pengolahan limbah organik memerlukan pengetahuan yang memadai, agar dalam pemanfaatannya tidak menghasilkan limbah baru yang justru semakin menambah permasalahan Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 1.7. Logo Prinsip Pengolahan Limbah