Tahapan Budidaya pembesaran Ikan Konsumsi
Prakarya
147
nformasi untuk Guru
I
Bahan dan alat yang tepat pada kegiatan budidaya ikan lele menentukan keberhasilan budidaya. Bahan dan alat yang digunakan merupakan bahan yang aman
dan memperhatikan persyaratan keamanan pangan. Hal ini perlu diperhatikan karena ikan yang dihasilkan akan dikonsumsi manusia.
Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat
menggangu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia. Para pembudidaya ikan perlu memperhatikan cara budidaya ikan yang baik sesuai
dengan KEP.02MEN2007. Cara budidaya ikan yang baik adalah memelihara ikan dan atau membesarkan ikan serta memanen hasilnya dalam lingkungan yang terkontrol
sehingga memberikan jaminan keamanan pangan dari pembudidayaan dengan memperhatikan sanitasi, pakan, obat ikan dan bahan kimia, serta bahan biologis.
roses Pembelajaran
P
Pada bagian ini disajikan contoh tahapan kegiatan
budidaya pembesaran ikan konsumsi dengan
memberikan gambaran kepada peserta didik tentang
tahapan dan teknik budidaya pembesaran ikan lele.
1.
Peserta didik diminta mengamati gambar dan
tahapan budidaya ikan lele pada kolam terpal
2. Tanyakan hal yang ingin
ditanyakan setelah mengamati gambar setiap
tahapan.
3. Mintalah menjelaskan
setiap tahapan berdasarkan gambar yang
amati.
119
Kurikulum 2013 Prakarya
Alat
a. Timbangan dan penggaris b. Alat
sortirbaskom grading
c. Sesersaringan
Penggaris Timbangan
Baskom Grading Anco
Seser
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 3.36 Alat Budidaya Pembesaran ikan lele
3. Proses Budidaya Pembesaran Ikan Konsumsi Pembesaran ikan lele dilakukan samapai ukuran konsumsi.
Ukuran lele siap konsumsi adalah 150-200gramekor. Lama waktu budidaya 2.5-3 bulan. Berikut langkah langkah
budidaya ikan lele: a. Siapkan wadah budidaya ukuran 3X4 m dan isi air
sampai ½ bagian. Jika wadah masih baru maka biarkan air sampai beberapa hari kemudian buang
untuk menghilangkan bau terpal. b. Kolam diisi lagi dengan air sampai ¾ bagian dan
biarkan 3-4 hari.
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 3.37 Persiapan wadah dan pengisian air kolam
148
Buku Guru kelas VIII SMPMTs
nformasi untuk Guru
I
Penggunaan pakan ikan sesuai dengan KEP.02MEN2007 tentang cara budidaya ikan yang baik. Penggunaan pakan ikan pada proses produksi harus memenuhi ketentuan
sebagai berikut: a mengandung nutrisi yang terdiri dari sumber kalori dan protein sesuai kebutuhan
dari masing-masing jenis dan umur ikan; b meningkatkan pertumbuhan atau keindahan penampilan eksotika ikan secara
optimal; c tidak mengandung zat beracun, bahan pencemaran yang berbahaya bagiikan
danatau manusia, atau yang mengakibatkan penurunan produksi atau menyebabkan pencemaran kerusakan lingkungan;
d tidak mengandung antibiotik dan hormon; e
WHRHU[LSHO[LYKHM[HYH[H\ILYZLY[PÄRH[ f masih layak digunakan melalui proses uji mutu;
g [PKHRTLUNHSHTPWLY\IHOHUÄZPR[LRZ[\YHYUHKHUIH\
h kemasan, wadah, atau pembungkusnya tidak rusak; i m e n g g u n a k a n
bahan baku, pelengkap pakan,
dan imbuhan pakan yang memenuhi
persyaratan.
2. Pemberian pakan tidak dicampur dengan
antibiotik dan hormon. 3. Bahan baku pakan,
pelengkap pakan, dan imbuhan pakan,
tidak membahayakan ikan, manusia, dan
lingkungan, serta harus memenuhi standar mutu
yang ditetapkan.
4. Bahan baku pakan, pelengkap pakan,
dan imbuhan pakan, sebelum digunakan
harus dilakukan WLTLYPRZHHU ÄZPR KHU
laboratorium terhadap kandungan bahan asing,
bahan kimia, mikro- organisme, dan zat
beracun.
120
Kelas VIII SMPMTs Semester I c. Tebarlah benih ukuran 5-7 cm dengan kepadatan
tebar untuk kolam ukuran 6X8 m sebanyak 1000 ekor. Penebaran dilakukan pada sore atau pagi hari
agar ikan tidak stres. d. Biarkan benih ikan lele keluar sendirinya dari plastik.
Masukan air kolam sedikit demi sedikit ke dalam plastik agar dapat beradaptasi dengan lingkungan
kolam.
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 3.38 Penebaran benih
e. Pemberian pakan buatan berupa pellet selama satu bulan dengan dosis 5-10 dari berat total ikan.
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 3.39 Pemberian pakan
f. Setelah ukuran ikan agak besar maka pakan dikurangi
3 per hari. Berikan pakan tambahan berupa daun, daging bekicotkeong mas, limbah ikan asin,
dan sayuran. Hindari pemberian bangkai ayam. Pemberian bangkai ayam sakit dikhawatirkan efek
samping yang kurang baik. g. Pergantian air dilakukan seminggu sekali. Air yang
diganti biasanya 50 dari volume air kolam.
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 3.40 Pemberian pakan
h. Lakukan pengontrolan pertumbuhan dengan sampling dua minggu sekali. Ambilah 10 dari populasi
ikan dan timbang hasilnya dirata-rata kemudian kalikan jumlah ikan. Berdasarkan informasi ini maka
akan ditahui jumlah pemberian pakan yang akan diberikan
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 3.41 Pengontrolan pertumbuhan ikan lele
Prakarya
149
nformasi untuk Guru
I
Keamanan pangan pada saat panen perlu diperhatikan. Berikut keamanan pangan pada saat panen:
1. Kegiatan pembudidayaan ikan diterapkan pada saat panen, penanganan, dan
pendistribusian hasil. 2.
Panen meliputi peralatan dan cara panen. 3.
7LYHSH[HU WHULU OHY\Z TLUNN\UHRHU IHOHU `HUN [PKHR TLY\ZHR ÄZPR [PKHR terbuat dari bahan yang beracun dan berbahaya serta berpotensi mencemari
produk, tidak mudah korosif, dan mudah dibersihkan.
4. Cara panen dilakukan dengan cepat dan cermat.
roses Pembelajaran
P
1. Kegiatan dilakukan dengan diskusi secara berpasangan work in pairs.
2. Diskusikan dengan teman sebangku terkait hal berikut?
a Pakan yang biasa dimakan ikan lele
b Jenis pakan alami c Jenis pakan buatan
d Ketersedian pakan
alami untuk ikan lele di lingkungan
sekitar. 3. Tempelkan hasil kerja
beberapa kelompok pada selembar karton.
4. Tempelkan hasil kerja pada dinding atau
simpan di ata meja. 5. Secara
bergiliran melihat hasil kerja yang
menempel di karton learning journey
6. Guru dan peserta didik membahas hasil diskusi.
Guru memberikan masukan jika ada hal
yang belum tepat.
7. Peserta didik menuliskan hasil diskusi kelas
tentang pakan ikan lele
121
Kurikulum 2013 Prakarya i. Apabila terkena penyakit cacar, bercak, dan borok
maka pisahkan ikan yang sakit dan rendam dengan larutan PK 0,1 ppm atau secara alami diobati daun
papaya dan sedikit garam dapur. Lakukan pergantian air sesering mungkin.
j. Untuk mencegah terjangkitnya penyakit jamur, berikan pakan alami daun papaya
Sumber: www.alamtani.com Gambar 3.42 Ikan lele terkena penyakit
jamur
k. Lakukan seleksi untuk menghindari persaingan makanan dengan melakukan panen selektif. Sebaiknya
dipisahkan sesuai ukuran yang sama l.
Setelah umur 2.5 – 3 bulan maka ikan dapat dipanen dengan ukuran 150-200 gram per ekor.
Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 3.43Lele siap dipanen
m. Panen dilakukan pagi atau sore hari, hati-hati saat panen jangan sampai ikan stres dan mengalami
kerusakan yang berakibat tingkat kematian tinggi. Ikan disimpan di tempat penampungan kemudian
dikemas ke dalam plastik, bak, drum atau jerigen. Tempat pengemasan ikan disesuaikan dengan jarak
pengangkutan.
Sumber: Fak. Perikanan UGM
Gambar 3.44 Panen Ikan Lele
Sumber: Dok. Kemendikbud
Gambar 3.45 Pengemasan terbuka dan tertutup
150
Buku Guru kelas VIII SMPMTs
roses Pembelajaran
P
Peserta didik akan merancang praktik budidaya pembesaran ikan konsumsi secara berkelompok. Hal-hal yang akan dilakukan sebagai berikut:
1. Kegiatan dilakukan dengan metode diskusi. 2. Peserta didik dibagi perkelompok dan tentukan ketua setiap kelompok
3. Setiap kelompok berdiskusi merencanakan kegiatan budidaya pembesaran ikan
konsumsi, dimulai dengan menentukan jenis wadah budidaya dan jenis ikan konsumsi sesuai lokasi, menentukan desain dan kontruksi wadah budidaya, analisa
kebutuhan alat dan bahan, pembuatan jadwal kegiatan serta pembagian tugas. 4. Gunakan wadah yang sudah dibuat pada pembelajaran sebelumnya.
5. Guru memperhatikan memastikan berdiskusi dengan baik. 6. Ajak semua aktif berdiskusi dan menyampikan ide selama diskusi.
7. Rancangan pembuatan budidaya ikan konsumsi akan dipersentasikan terlebih
dahulu sebelum dilaksanakan 8. Peserta didik menjelaskan alasan memilih wadah budidaya dilihat dari berbagai aspek.
9. Peserta didik lain memberikan masukan untuk menyempurnakan rencana kegiatan. 10. Menyempurnakan rancangan kegiatan budidaya berdasarkan masukan yang
didapatkan.
enilaian
P
Pada bagian ini dilakukan penilaian proses dan hasil
diskusi dan presentasi. 1. Sikap
Diskusi: santun, kerjasama dan toleransi
menghargai perbedaan pendapat. Penilaian
dalam bentuk ceklist baik, cukup dan kurang.
Presentasi: percaya diri
2. Pengetahuan: isi
presentasi dan laporan. 3. Keterampilan:
Diskusi: menyampaikan pendapat.
P r e s e n t a s i : menyampaikan dan
membawakan presentasi.
4. Kemampuan merancang kegiatan.
5. Buatlah rubrik penilian
untuk tiga kegiatan tersebut.
122
Kelas VIII SMPMTs Semester I
TUGAS KERJA KELOMPOK LK-8
TUGAS PRAKTIK BUDIDAYA IKAN KONSUMSI
Laporan praktik pembuatan wadah budidaya ikan hias
Kelompok :
............................................................................................................................. Nama Anggota
: ............................................................................................................................. Kelas
: .............................................................................................................................
1. Perencanaan 2. Menentukan jenis ikan hias budidaya, , membuat jadwal kegiatan, menyusun kebutuhan
dan tugas individu. 3. Persiapan alat dan bahan
4. Proses budidaya pembesaran 5. Pengamatan dan pemeliharaan
6. Evaluasi kegiatan
LEMBAR KERJA-8 LK-8
Kelompok :
Nama Anggota :
Kelas :
1. Rancanglah perencaanan kegiatan budidaya ikan konsumsi sesuai daerah setempat. 2. Gunakan informasi dari hasil observasi dan wawancara atau berdasarkan hasil bedah
buku sumberreferensi yang telah kalian dapatkan. 3. Buatlah jadwal kegiatan budidaya dan pembagian tugas
4. Siapkan alat dan bahan dengan tepat sesuai rencana 5. Praktikkan setiap tahapan budidaya
6. Lakukan pengamatan dengan baik dan seksama 7. Ambil gambar pada setiap tahapan kegiatan.
8. Buatlah laporan kegiatan pembesaran ikan konsumsi
Catatan: Tugas 1-3 dipresentasikan terlebih dahulu sebelum memulai praktik pembesaran ikan
konsumsi. Lakukan revisi dari masukan yang diberikan
Prakarya
151
roses Pembelajaran
P
Peserta didik akan mempraktikan kegiatan budidaya pembesaran ikan konsumsi, dengan kegiatan yang sebagai berikut:
1. Siapkan alat dan bahan dengan tepat sesuai rencana. 2. Praktikan setiap tahapan teknik budidaya.
3. Peliharalah ikan dengan baik dan amati setiap perkembangannya. 4. Tuliskan setiap hasil pengamatan pada lembar pengamatan yang telah disediakan.
5. Fotogambarkan setiap tahapan kegiatan. 6. Disiplin dan penuh tanggung jawab merawat ikan.
7. Perhatikan keselamatan kerja selama kegiatan.
Berikan pengarahan dan penguatan untuk melakukan setiap tahapan kegiatan dengan sungguh sungguh, tekun, teliti dan sabar.
nteraksi Orang Tua
I
1. Diskusikan dengan orang tua tentang budidaya ikan konsumsi. 2. Tugaskan peserta didik menanyakan pendapat orang tua tentang ketertarikan
pada budidaya ikan konsumsi.
enilaian
P
Penilaian yang dapat diamati pada kegiatan praktek
budidaya adalah sebagai berikut.
Proses budidaya 1. Penilaian
sikap sunguh-sungguh, teliti,
tekun, disiplin, bertanggung jawab, mandiri, dan
kerjasama.
2. Penilaian pengetahuan
kesesuain materi teknik dan prosedur
3. Penilaian keterampilan
praktik budidaya pembesaran ikan konsumsi
Produk Hasil budidaya pembesaran
ikan konsumsi, laporan proses budidaya dan
presentasi
123
Kurikulum 2013 Prakarya
TUGAS KERJA KELOMPOK LK-9
TUGAS PRAKTIK BUDIDAYA IKAN KONSUMSI
Laporan praktik pembuatan wadah budidaya ikan hias
Jenis wadah budidaya yang digunakan : .........................................................................................
Ikan konsumsi yang dibudidayakan : .........................................................................................
No Kegiatan
Minggu ke 1
2 3
4 5
6 7
8
1 Persiapan wadah budidaya
2 Penyiapan dan pemilihan benih
3 Penebaran benih
4 Pemberian pakan
5 Pengontrolan pertumbuhan
t 4BNQMJOH
t SBEJOH
t TPSUBTJ
6 Pengamatan penyakit
7 Pengelolaan kualitas air
8 Panen dan pasca panen
Kelompok :
Nama Anggota :
Kelas :
Evaluasi Diri
Kamu telah melaksanakan praktik budidaya ikan konsumsi bersama kelompok. Bagaimana hasilnya? Apakah kelompok sudah mengerjakan kegiatan dengan baik? Evaluasilah kelompokmu
dalam mempraktikkan kegiatan budidaya ikan konsumsi. Isilah lembar kerja di bawah ini dengan melengkapi tabel. Beri tanda ceklis v sesuai jawabanmu dan sertakan alasannya
Uraian Baik
Cukup Kurang Alasan
Perencanaan Persiapan
Pelaksanaan Pelaporan
Kerjasama Disiplin
Tanggung jawab 7XOLVNDQNHVLPSXODQPXEHUGDVDUNDQUHÀHNVLGLDWDVBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBB
BBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBB
Releksi Kelompok
152
Buku Guru kelas VIII SMPMTs
nformasi untuk Guru
I
Salah satu inovasi budidya ikan melalui sistem budidaya tanaman yang dipadukan dengan budidaya ikan atau disebut “aquaponik”. Pada sistem ini, dengan luasan lahan
yang sama maka akan dapat dihasilkan dua komoditas sekaligus, yakni sayuran dan ikan. Budidaya sayuran, secara langsung akan didukung oleh sistem di bawahnya ikan yang
menghasilkan sisa pakan dan kotoran yang mengandung hara konsentrasi tinggi yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman di atasnya. Sementara itu, media tanaman dan tanaman
yang berada di atasnya akan menyaring air dan mempertahankan kualitas air yang berada di bawahnya. Kondisi tersebut menyebabkan kualitas air kolam akan tetap baik, bebas dari
sisa pakan dan kotoran ikan, sehingga akan mendorong pertumbuhan ikan menjadi baik.
Pada dasarnya, aquaponik adalah sistem produksi pangan yang berkelanjutan yang menggabungkan budidaya tradisional membesarkan hewan air seperti lobster, ikan,
atau udang dalam bak atau kolam dengan hidroponik budidaya tanaman dalam air di dalam lingkungan simbiosis. Dalam budidaya hewan air, limbah menumpuk di dalam air,
sehingga bersifat toksik bagi ikan. Limbah kaya hara tersebut selanjutnya disirkulasi menuju subsistem hidroponik yang ditanami berbagai jenis tanaman. Setelah itu, air
menjadi bersih dan kaya oksigen dan diresirkulasi kembali ke dalam kolam.
roses Pembelajaran
P
Setelah mengikuti se- rangkaian kegiatan praktik
budidaya pembesaran ikan konsumsi, mintalah mem-
berikan penilaian kelompok KHUYLÅLRZPKPYPWLZLY[HKPKPR
Peserta didik diminta mengungkapkan pe-
ngalamannya selama me- laksanakan kegiatan pe-
meliharaan ikan konsumsi. Tanyakan pada hal-hal
berikut 1.
Setelah belajar dan mempraktekan bu-
didaya ikan konsumsi berminatkah me-
ngembangkan di lingkunganmu dalam
skala kecil?
2. Adakah ideinspirasi
untuk membuat budidaya ikan konsumsi yang
inovatif?
124
Kelas VIII SMPMTs Semester I
Renungkan dan Tuliskan pada selembar kertas
Ungkapkan yang kamu pahami danrasakan setelah mempelajari budidaya ikan konsumsi, mengenai hal hal berikut.
1. Keragaman budidaya ikan konsumsi di daerahmu 2. Kunjungan pada tempat budidaya ikan konsumsi atau melalui sumberreferensi
bacaan tentang wadah budidaya ikan konsumsi yang sudah kamu lakukan bersama kelompokmu.
3. Kesulitan yang dihadapi saat mencari informasi dan pengamatan. 4. Pengalaman dalam melaksanakan praktik budidaya ikan konsumsi secara kelompok
5. Pembelajaran yang kamu dapatkanrasakan sebagai individu sosial dari kegiatan pembuatan dan persiapan budidaya ikan hias.
Releksi Diri
RANGKUMAN
t Wadah budidaya merupakan tempat untuk memelihara ikan. t Jenis-jenis wadah budidaya terdiri dari kolam, bak, keramba jaring apung atau
tancap, dan akuarium. t Setiap wadah budidaya mempunyai desain dan kontruksi berbeda disesuaikan
dengan lingkungan setempat dan kebutuhan ikan yang dibudidayakan. t Persiapan wadah budidaya kolam meliputi perbaikan pematang, pengolahan
dasar kolam, perbaikan saluran air masuk dan keluar, pengeringan dasar kolam, pemupukan, pengapuran dan pengisian air kolam.
t Ikan konsumsi adalah ikan yang dibudidayakan untuk tujuan sumber pangan protein atau konsumsi. Ciri ikan konsumsi memiliki daging yang tebal.
t Budidaya pembesaran ikan konsumsi dilakukan untuk mendapatkan ikan siap konsumsi atau ukuran yang diinginkan konsumen.
t Ikan konsumsi dapat di budidayakan di perairan tawar, payau dan laut. t Teknik budidaya pembesaran ikan konsumsi di perairan tawar, payau dan
laut hampir sama meliputi pemilihan benih, penebaran benih, pemeliharaan pemberian pakan, pengelolaan kualitas air dan pengontrolan pertumbuhan,
pengendalian penyakit, panen dan pasca panen.
Prakarya
153