Tahapan Pengolahan Buku Guru Kelas 8 SMP Prakarya 2014 Backup Data www.dadangjsn.blogspot.com

210 Buku Guru kelas VIII SMPMTs nformasi untuk Guru I Tahapan pengolahan merupakan urutan dalam merancang suatu proses pembuatan produk pengolahan, baik pangan maupun non pangan. Merancang suatu proses pembuatan perlu ditanamkan kepada peserta didik, hal ini dimaksudkan agar mereka terbiasa bekerja dengan suatu sistem karena tujuan akhir dari suatu pembuatan produk nantinya memiliki nilai kebermanfaaan secara ekonomi dan kewirausahaan. Penanaman melalui pembiasaan terhadap pelaksanaan setiap tahapan pengolahan akan berdampak positif terhadap nilai-nilai karakter, sosial dan religius peserta didik. roses Pembelajaran P Pada bagian ini, peserta didik menyimak dengan cara diberi kesempatan membaca tahapan pengolahan tentang proses pengolahan pangan setengah jadi kerupuk rengginang secara utuh. Dengan pemberian kesempatan membaca secara mandiri diharapkan lebih mudah dalam memahami konsep tahapan pengolahan pangan. Dengan pengalaman pembelajaran yang dialami peserta didik melalui kegiatan observasi yang dilakukan sebelumnya dan kegiatan membaca, peserta didik akan memahami langkahtahapan pengolahan pangan sepenuhnya. Untuk dapat mengetahui sejauhmana pemahaman peserta didik, guru dapat melakukan tanya jawab. Tanyakan hal-hal seperti berikut: 1. Apa langkah yang dilakukan sebelum membuat produk? 2. Apa langkah selanjutnya? Apakah orang yang melakukan setiap langkah pekerjaan proses pembuatan sama atau berlainan 3. Setelah melakukan pembuatan produk, apakah produk tersebut disajikan untuk langsung di konsumsi masyarakat atau produk tersebut dibuatkan kemasan lalu baru dijual? 4. Bagaimana proses pemasaran produk tersebut? 5. Setelah produk dijual apakah ada proses evaluasi? Bagaimana cara mengevaluasi produk yang dijualnya? 182 Kelas VIII SMPMTs Semester I Seperti yang diketahui bahwa produk olahan pangan setengah jadi dari bahan serealia dan umbi jadi yaitu produk berbentuk potongan pipih tebal dan tipis yang dikeringkan misalnya berbagai jenis kerupuk, butiran besar misalnya jagung pipil, biji sorgum, tepung tiwul instan, dan chipgranula sawut lainnya maupun butiran halus misalnya berbagai jenis tepung, baik dari bahan serealia maupun umbi-umbian. Berikut ini akan diuraikan proses pengolahannya. Namun, tidak akan diuraikan seluruh jenis dari serealia dan umbi, tetapi hanya sebagian saja. Adapun, proses pengolahan yang akan diuraikan ini hanyalah sebuah contoh. Artinya, bukan harus dipraktekkan, tetapi boleh dipraktekkan jika itu sesuai dengan kondisi lingkungan setempat.

a. Proses Pengolahan Pangan Setengah Jadi Kerupuk produk berbentuk potongan pipih tebal dan tipis

Kerupuk bertekstur garing dan biasanya dijadikan sebagai pelengkap makan untuk berbagai makanan Indonesia seperti nasi goreng dan gado-gado. Bunyi sensasional kriuk pada kerupuk membuat makan tambah nikmat. Kerupuk adalah makanan ringan yang dapat dibuat dari bahan serealia maupun umbi. Dalam pembuatannya kerupuk ada yang perlu menggunakan bahan pengawet dan pewarna tetapi ada juga yang tidak. Misalnya kerupuk rengginang khas Jawa, kerupuk tette singkong khas Madura, ataupun opak singkong khas Wonosobo dibuat tanpa pewarna. Berikut akan diuraikan bagaimana pembuatan kerupuk rengginang dari bahan pangan serealia beras ketan, dan kerupuk tette dari bahan pangan umbi singkong ubi kayu

1. Kerupuk Rengginang a. Perencanaan

Rengginang adalah kerupuk yang memiliki bentuk butiran beras yang khas dan tebal. Biasanya terbuat dari nasi atau beras ketan. Berikut ini tahapan pengolahannya: Di daerah Jawa pada umumnya sebuah keluarga memiliki banyak anak. Seringkali dalam memasak nasi berlebih atau bersisa. Ibu-ibu jaman dahulu yang sangat mencintai keluarganya selalu ingin menyenangkan keluarganya, salah satunya dengan membuat makanan camilan. Nasi yang seringkali berlebih atau bersisa merangsang kreativitas ibu-ibu untuk membuat panganan keluarga diwaktu santai. Identiikasi Kebutuhan Prakarya 211 nformasi untuk Guru I Pada halaman ini, dideskripsikan tahapan awal dari pembuatan olahan pangan setengah jadi kerupuk rengginang, yaitu perencanaan. Dalam merencanakan suatu pembuatan produk WLZLY[HKPKPRKPIPHZHRHU\U[\RTLUNPUKLU[PÄRHZPRLI\[\OHU`HUNKPWLYS\RHUKPSPUNR\UNHU sekitarnya. Hal ini dapat dilakukan dengan mengamati lingkungan atau wawancara dengan masyarakat lingkungan sekitar, sehingga pada akhirnya dapat disimpulkan suatu ide gagasan pembuatan produk olahan pangan yang tepat. Tahapan pengolahan selanjutnya adalah pelaksanaanpembuatan produk, dimana terdiri atas persiapan bahan dan alat, serta proses pembuatan. Teknik pengolahan bahan pangan menjadi produk setengah jadi kerupuk rengginang dilakukan secara manual sesuai tradisi setempat, tanpa menggunakan teknologi pangan yang modern. Dengan pertimbangan agar dapat dibuat oleh seluruh peserta didik dimanapun berada. 183 Kurikulum 2013 Prakarya “ Membuat rengginang sebagai alternatif pemanfaatan nasi yang berlebih IdeGagasan

b. PelaksanaanPembuatan

PERSIAPAN Mempersiapkan bahan dan alat yang diperlukan secara lengkap. Apakah itu dengan cara membeli atau meminjam temantetangga. Bahan: Sumber: Dok Kemdikbud Gambar 4.49. Bahan pembuatan rengginang yaitu nasi, garam, bawang putih, dan terasi dikira-kira secukupnya dan minyak goreng Sumber: Dok Kemdikbud Gambar 4.50 Alat pembuatan rengginang yaitu baskom, panci, centong kayu, sutil spatula, wajan penggorengan, dan ulekan roses Pembelajaran P Peserta didik ditugaskan untuk membaca buku siswa halaman ini. Guru merangsang rasa ingin tahu peserta didik melalui pertanyaan berikut: 1. Apa bahan lain yang dapat digunakan pada pembuatan rengginang? 2. Adakah alat lain yang lebih praktis untuk mencetakan rengginang? Sebutkan