Prakarya
313
nformasi untuk Guru
I
Discus adalah ikan yang memiliki keunikan tersendiri dimana ikan ini memiliki sifat kesetiaan yang tinggi. Apabila pasangannya mati, maka tidak mencari pasangan lain
lagi. Diskus jantan umumnya memiliki postur tubuh yang lebih besar dengan bentuk forehead lebih kekar atau kasar. Sementara itu, diskus betina umumnya berukuran lebih
kecil dengan bentuk forehead lebih halus.
Membedakan kelamin diskus dilihat dari betuk mulut dan hidung. Pada tahap dewasa, diskus betina memiliki bibir yang simetris, sama besar antara bibir atas dengan
bibir bawah. Sedangkan diskus jantan, bibir atasnya lebih menonjol. Jika melihat hidungnya, maka jantan mempunyai bentuk agak bengkok, berlainan dengan betina
yang hidungnya berbentuk lurus. Dilihat dari sekitar sirip dubur, pada diskus jantan rata- rata lurus sedangkan pada diskus betina bentuknya membulat. Melihat gerakannya,
diskus jantan mempunyai pergerakan yang lebih agresif dari diskus betina.
84
Kelas VIII SMPMTs Semester II
h Discus Symphysodon discus Discus berasal dari perairan Amazon. Disebut discus karena
bentuknya seperti piringan disk dengan warna-warni yang atraktif. Sifat ikan ini sangat tenang dan gerakannya lambat
sehingga disebut raja akuarium. Ukuran yang paling besar bisa mencapai diameter 15 cm Gambar 3.26.
Discus cocok dikembangbiakan pada iklim tropis dengan suhu air 25-30
o
C, pH 6-6,5 dan kesadahan 3-5 dH. Untuk pemeliharaan dalam akuarium perlu ketelatenan karena mudah
stress jika kualitas air akuarium berubah.
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 3.26. Diskus
Secara global perdagangan komoditas ikan hias air tawar jauh lebih besar dari ikan hias air laut, yakni mencapai 85.
Hal ini terjadi karena ikan hias air tawar bisa dibudidayakan, sedangkan ikan hias air laut hanya berasal dari hasil tangkapan,
serta masih terbatas untuk dibudidayakan. Permintaan ikan hias air tawar semakin meningkat.
Pada beberapa dasawarsa kebelakang, Indonesia hanya mengekspor ikan hias ke Singapura. Dari Singapura, ikan-ikan
ini diekspor lagi ke berbagai negara, namun saat ini, ekspor Indonesia sudah menembus 60 negara dengan nilai lebih
dari 50 juta dolar AS meningkat sekitar 9 per tahunnnya. Indonesia pun selalu menjadi 5 besar eksportir ikan hias dunia.
Dari sisi keragaman, terdapat lebih dari 300 jenis ikan hias air tawar maupun laut yang menjadi kamulan ekspor. Biasanya
ikan hias yang layak ekspor, biasanya diseleksi berdasarkan enam kriteria, yakni ukuran, jenis ikan, keseragaman, keunikan
bentuk dan warna, bebas penyakit dan daya adaptasi terhadap lingkungan. Jenis-jenis ikan hias laut yang di ekspor memiliki
warna-warna yang mencolok seperti:
engayaan
P
Peserta didik mencari informasi dari berbagai
media tentang jenis-jenis ikan hias air tawar beserta
proses pemeliharaannya.
emedial
R
Peserta didik bisa m e m p r e s e n t a s i k a n
minimalnya satu deskripsi ikan hias.
314
Buku Guru kelas VII SMPMTs
nformasi untuk Guru
I
Ikan hias air laut jenis Blue tangs dan Yellow tangs adalah ikan hias laut yang memiliki warna menarik dan memiliki habitat di daerah terumbu karang. Ikan Blue tangs memiliki
nama lokal botana biru, banyak didaerah perairan laut Sumatra Bagian Barat dan Indonesia Bagian Timur. Yellow tangs memiliki sebutan lokal burung laut kuning, ikan jenis
ini sangat jarang ditemukan di Indonesia. Plankton yang hidup diantara terumbu karang menjadi makan utama. Pada pemeliharaan di akuarium air laut, ikan ini diberi makan rebon
kelompok krustase yang berukuran kecil.
Ikan Clownfish hidup bersimbiosis dengan anemone laut, dimana ikan ini menggunakan anemone sebagai tempat hidupnya secara koloni. Ikan jenis ini hidup di perairan Indonesia.
Clownfish lebih dikenal dengan istilah ikan nemo. Simbiosis mutualisme terjalin antara ikan nemo dan anemone laut. Anemon akan
melindungi ikan badut dari predator karena anemon memiliki racun yang mematikan tersebut dan ikan badut akan menangkal ikan kupu-kupu Butterfly Fish yang suka
memakan anemon. Ikan badut juga akan memakan invertebrata kecil yang melekat di tentakel anemon yang membahayakan anemon parasit dan membantu membersihkan
anemon dari kotoran seperti pasir dan sebagainya.
Kotoran dari ikan badut memberikan nutrisi untuk anemon. Anemon memiliki sengatan beracun yang
hanya dapat diperoleh ikan badut. Mekanisme tersebut
dapat terjadi karena adanya lapisan lendir pada ikan
badut berbahan dasar gula. Hal ini akan menjadikan
anemon tidak mengenali ikan badut sebagai musuh
sehingga anemon tidak menyengat ikan badut.
Sebutan lokal dari ikan Butterfly fish adalah kepe-
kepe, yang terlihat di gambar termasuk jenis ikan kepe
monyong, ikan ini hidup di daerah terumbu karang
dan menjadikan terumbu karang sebagai sumber
tempat makanannya. Apabila memelihara ikan ini
dalam akuarium maka tidak disarankan disatukan dengan
terumbu karang yang asli karena akan habis dimakan.
8
Kurikulum 2013 Prakarya
1. Blue tangs
Blue Tang atau di Indonesia biasa di sebut dengan nama Lettersix atau Dori adalah ikan yang indah untuk akuarium air
laut. Ikan akuarium air laut harus menarik dan aktif. Lettersix
membutuhkan banyak ruang untuk berenang. Lettersix adalah ikan karang yang mendiami kedalaman
hingga 40 meter. Ikan ini lebih menyukai arus deras pada daerah terumbu ke arah laut. Spesies ini harus pelihara dalam
akuarium, dengan diberi cukup banyak batu karang dan volume air yang banyak Gambar 3.27.
2. Yellow Tangs
Yellow Tangs adalah jenis ikan herbivora yang berasal dari Hawaii, Amerika Serikat gambar 3.28. Populer di pelihara di
akuarium. Yellow tangs merupakan ikan yang cukup tangguh dan tidak mudah terjangkit penyakit dan white spot. Ikan yang
terbilang berukuran kecil ini memerlukan ruang gerak yang luas karena dapat berenang puluhan kilo meter KM setiap
harinya untuk mencari makan.
3. Clownish Badut
Ikan badut atau clownish merupakan salah satu jenis ikan yang banyak dicari Gambar 3.29. Ikan ini hidup pada daerah
perairan tropis dangkal dan bersimbiosis dengan anemon sebagai habitatnya. Ikan badut tergolong jenis ikan omnivore,
memakan larva crustacea, parasit pada anemon dan alga. Ikan ini dikenal agresif dalam menjaga teritorinya.
Usaha Pembesaran disarankan pada wadah akuarium yang memiliki sirkulasi air yang baik, dengan selalu melakukan
kontrol terhadap jumlah pakan, kualitas air, kebersihan air dan akuarium, dan pengontrolan terhadap penyakit. Ikan
dapat dipindahkan ke wadah yang lebih besar sesuai dengan ukurannya. Pemberian pakan berupa Artemia, udang renik,
cacing renik atau pelet bisa dilakukan sebanyak 3 kali sehari.
4. Butterfly ish
Butterflyfish atau ikan kupu kupu adalah kelompok
ikan laut tropis dengan warna yang mencolok, kebanyakan ditemukan di daerah terumbu karang perairan Atlantik, Hindia
dan Samudra Pasiik, terdapat sekitar 120 spesies dalam 10 negara.
Butterly ish sebagian besar berukuran berkisar antara 12 cm sampai 22 cm gambar 3.30.. Spesies terbesar berasal dari
Sumber: Wikipedia.com
Gambar 3.27. Blue Tang
Sumber: Wikipedia.com Gambar 3.28.
Yellow Tan
Sumber: Wikipedia.com Gambar 3.29 Clownfish
Sumber: Wikipedia.com Gambar 3.30 Ikan Kepe
Prakarya
315
nformasi untuk Guru
I
Sarana produksi ikan hias meliputi alat dan bahan yang digunakan dalam proses budidaya. Alat yang digunakan berupa alat-alat perikanan untuk proses budidaya,
dengan jenis bahan yang digunakan sebagai berikut: 1. Benih, benih yang ditebar pada wadah budidaya adalah benih yang sehat, terlihat
pada gerakannya yang gesit dan lincah. Jumlah benih yang akan ditebar harus di sesuaikan dengan ukuran wadah budidaya, karena apabila jumlahnya terlalu banyak
maka pertumbuhan ikannya akan terhambat. 2. Pakan, jenis pakan yang diberikan pada ikan hias berupa pakan alami dan pakan
buatan. Pakan alami adalah pakan yang berasal dari alam berupa plankton aVVWSHUR[VUÄ[VWSHUR[VUKHUILU[VZZLKHUNRHUWHRHUI\H[HUHKHSHOWHRHU`HUN
diproduksi oleh pabrik dimana kandungan nutrisinya sudah di sesuaikan dengan kebutuhan ikan.
3. Obat-obatan, jenis obat yang diberikan pada ikan ada dua jenis yaitu obat alami kunyit, daun jambu, garam, daun sirih dan sebagainya dan obat sintetiskimia
malasit green, methylen blue, kalsium permanganat dan sebagainya. Induk dibutuhkan pada saat proses budidaya dari mulai dari fase pembenihan, apabila
budidaya dimulai fase pendederan maka dibutuhkan benih.
86
Kelas VIII SMPMTs Semester II butterlyish berlapis dan butterly ish pelana, tumbuh sampai
30 cm 12 inch. Ikan ini memiliki pola warna yang sama terlihat pada sayap kupu-kupu, bentuk tubuh lateral sempit dan mudah
terlihat saat berada di terumbu karang. Butterly ish memiliki sirip menyambung dengan sirip ekor yang membulat.
Lembar Kerja Kelompok LK-5
Pengamatan dan Cari Info
1. Amati ikan hias jenis apa saja yang ada di lingkungan kamu 2. Carilah informasi dari berbagai media majalah, koran, buku dan internet deskripsi
ikan hias 3. Presentasikan hasil penelusuran kelompokmu
2. Sarana Produksi dan Teknik Budidaya Ikan Hias
Sarana produksi perlu dan penting diperhatikan dalam budidaya ikan hias, dibutuhkan sarana produksi dan teknik
yang tepat agar produksi lebih optimal, yakni:
a Bahan
1. Benih Benih adalah anakan ikan dari mulai menetas sampai
ukuran tertentu ikan yang akan digunakan tergantung jenis budidaya yang akan dilakukan. Pada fase pembesaran
biasanya memulai pemeliharaan dari ukuran benih. Benih yang digunakan berumur 7 hari, dipilih benih yang sehat,
yang memiliki tkamu-tkamu berenang dengan gesit dan lincah.
2. Pakan Pakan merupakan sumber energi dan nutrisi untuk
perubahan ikan. Pakan yang dapat diberikan berupa pakan alami dan pakan buatan. Pakan alami adalah pakan yang
dikonsumsi oleh organisme yang berasal dari alam. Pakan alami yang digunakan untuk pakan ikan hias dan benih
berupa plankton, yaitu organisme yang hidup melayang- layang pada perairan. Plankton yang bersifat nabati disebut
itoplankton dan plankton yang bersifat hewani disebut zooplankton. Contoh itoplankton yang sudah dibudidayakan
adalah Euglena, Tetraselmis dan sebagainya sedangkan contoh zooplankton berupa moina, rotifera, dan dapnia.
Pakan alami akan tumbuh dengan kondisi perairan yang subur, maka itu perlu dilakukan proses pemupukan ataupun
penambahan probiotik pada wadah budidaya.
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar3.31.Benih
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar3.32. A. Fitoplankton B. Zooplankton
roses Pembelajaran
P
Kegiatan pembelajara dilakukan dengan metode
tanya jawab. 1. Tanyakan pada peserta
didik, bahan apa saja yang diperlukan ketika
akan membudidayakan ikan hias?
2. Perlihatkan pada peserta didik gambar-gambar
atau bentuk aslinya bahan yang digunakan untuk
budidaya ikan hias.
3. Adakah bahan-
bahan tersebut di lingkunganmu?
engayaan
P
Peserta didik mencari berbagai jenis gambar pakan
alami dan ikan hias. Amati ukuran, warna, serta amati
bentuk tubuh.
316
Buku Guru kelas VII SMPMTs
nformasi untuk Guru
I
Intrumen yang digunakan dalam kegiatan budidaya ikan hias terdiri dari alat, wadah budidaya, aerasi dan seser. Proses persiapan alat budidaya ikan hias meliputi tahapan
sebagai berikut : 1. Wadah budidaya ikan hias
Wadah yang digunakan haruslah bersih dan terbebas dari sumber penyakit yang berasal dari jamur, bakteri ataupun parasit. Sebelum menggunakan wadah
maka harus menguji wadah budidaya tersebut agar tidak bocor. 2. Instalansi
aerasi Suplai oksigen dalam wadah budidaya menjadi bagian yang sangat penting,
skala budidaya yang kecil atau jumlah wadah budidayanya sedikit biasanya menggunakan alat yang yaitu aerator. Jika wadah yang digunakan banyak maka
menggunakan blower. Pada wadah kolam atau bak yang berukuran besar suplay oksigen digunakan dengan sirkulasi masuk dan keluarnya air, sehingga terjadi
penggantian air setiap saat.
roses Pembelajaran
P
Tanyakan pada peserta didik alat apa saja yang
diperlukan ketika budidayakan ikan hias Peserta didik
melihat berbagai gambar alat peralatan budidaya pada
buku peserta didik. Tanyakan pada peserta didik hal berikut
ini.
1. Nama alat tersebut dan fungsinya.
2. Cara penggunaannya.
engayaan
P
Peserta didik dapat menguraikan atau mencari
KLÄUPZP ZLUKPYP
[LU[HUN teknik budidaya berdasarkan
pemahaman yang dimiliki.
87
Kurikulum 2013 Prakarya Pakan buatan diolah dengan formulasi bahan tertentu
sesuai dengan kebutuhan setiap jenis ikan. Pakan buatan biasa berbentuk pellet, pasta maupun lembaran. Pakan
buatan dibentuk berdasarkan kebutuhannya ada jenis crumble, glanura, lembaranlake.
3. Obat-obatan Pada proses pemeliharaan sangat memungkinkan
munculnya penyakit ikan. Hal itu dapat dihindari dengan mengendalikan kualitas air agar tetap stabil. Jenis-jenis
obat-obatan yang sering digunakan untuk ikan Methilen blue penyakit yang disebabkan jamur, Kalium permanganat
penyakit yang disebabkan jamur, Malasit green penyakit yang disebabkan parasit golongan protozoa.
b Alat
1. Wadah Budidaya Ikan Hias Wadah yang biasa digunakan untuk ikan hias berupa
akuarium. Akuarium yang akan kita gunakan dipastikan dalam kondisi bersih dan tidak bocor gambar 3.34.
2. Instalansi Aerasi
Selain wadah yang baik, kita juga harus memperhatikan instalansi aerasi, biasanya agar aerasi tidak terlalu kencang
maka di ujung selang erasi biasanya menggunakan batu aerasi. Aerasi bias di atur dengan menggunakan kran aerasi.
Sumber. Dok. Kemdikbud
Gambar. 3.35 Instalasi aerasi
c Teknik Budidaya Ikan Hias 1 Pemberian
pakan
Induk ikan hias diberi pakan artemiabahkancacing sutra tubifex yang diberikan selama 3 kali sehari, dengan jumlah
pakan 3-5 dari berat total ikan. Pakan diberikan pada pukul 07.00, 13.00, dan 17.00, sedangkan pakan untuk benih yang
berukuran kecil yaitu tubifek yang dicincang, kutu air ataupun jentik nyamuk, dengan frekwensi pemberian pakan 3 kali
setiap hari.
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar3.33. Pakan Buatan Pellet
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar3.34. Wadah akuarium