Jenis Produk Rekayasa Penghasil Pengubah Besaran listrik dan Manfaatnya
Prakarya
273
roses Pembelajaran
P
guru menunjuk salah seorang siswa untuk membacakan materiparagraph mengenai setrika kuno dan setrika nirkabel. Guru mengajak siswa untuk berdebat dengan sengaja
menghadirkan permasalahan seperti: jika setrika selalu digunakan pada pakaian maka dapat merusak pakaian dengan cepat
Guru memancing siswa mengeluarkan pendapatnya mengenai kulkas terutama masalah kelebihan dan kekurangan kulkas. Guru mengajak siswa untuk memanjatkan rasa syukur
kepada Tuhan yang maha kuasa yang telah memberikan nikmat dengan adanya kulkas.
enilaian
P
Aspek penilaian tugas antara lain:
1. apresiasi, 2. keruntutan pikiran,
3. pilihan kata, 4. percaya diri, dan
5. prilaku
engayaan
P
peserta didik yang terlalu menguasai contoh-contoh
peralatan yang diberikan KPHYHORHU\U[\RILYÄRPYSLIPO
kreatif lagi.
47
Kurikulum 2013 Prakarya melonggarkan ikatan antar molekul. Saat ini terdapat banyak
bahan pakaian dari polimer sintetis yang dipromosikan sebagai bahan yang tidak perlu disetrika.
Setrika kuno dibuat dari besi yang diisi arang membara. Saat ini setrika kebanyakan dibuat dari aluminium dan baja
tahan karat, dengan sumber panas dari listrik. Di dalam setrika terdapat thermostat yang mengendalikan suhu. Selain itu
beberapa setrika modern juga dapat mengubah air menjadi uap air untuk membasahi pakaian. Setrika panas yang sedang
tidak digunakan harus diletakkan tegak lurus sehingga tidak membakar permukaan di bawahnya dan menyebabkan kebakaran.
Selain itu terdapat juga setrika nirkabel yang dipanaskan di sebuah docking station, dan setrika portable yang bentuknya
kecil untuk menyetrika dasi atau untuk dibawa bepergian. Selain Setrika diberi thermostat, ada juga thermofuse yang
digunakan untuk pengaman, namun pada suhu panas yang melewati batas toleransi thermofuse akan putus.
d Kulkas
Kulkas mengubah energi listrik menjadi dingin. Kulkas atau lemari es atau lemari pendingin adalah sebuah alat rumah
tangga listrik yang menggunakan refrigerasi proses pendingin untuk menolong pengawetan makanan. Sekitar 99,5 rumah
di Amerika Serikat memiliki kulkas. Dia bekerja menggunakan pompa panas pengubah fase beroperasi dalam sebuah putaran
refrigeration. Kulkas industri adalah kulkas yang digunakan untuk kebutuhan industri, seperti di restoran atau supermarket.
Mereka dapat terdiri dari lemari pendingin atau lemari pembeku atau keduanya. Sistem dua lemari ini diperkenalkan
pertama kali oleh General Electric pada 1939. Beberapa kulkas sekarang dibagi menjadi empat ruang untuk penyimpanan
jenis makanan yang berbeda: t -18 °C 0 °F pembeku
t 0 °C 32 °F daging t 4 °C 40 °F pendingin
t 10 °C 50 °F sayuran, untuk menaruh berbagai jenis
makanan. Kapasitas sebuah kulkas diukur dalam liter. Biasanya isi
pembeku adalah 100 liter dan pendingin 140 liter namun dapat sangat bervariasi.
sumber :puskurbuk
Gambar 2.5 Kulkas
274
Buku Guru kelas VIII SMPMTs
roses Pembelajaran
P
Guru menunjuk salah seorang siswa untuk membacakan materiparagraph mengenai jenis-jenis lampu sesuai kebutuhan.
Guru mengajak siswa untuk berdebat mengenai jenis-jenis lampu terutama lampu halogen. Guru memancing siswa mengeluarkan pendapatnya mengenai lampu hologen
terutama masalah kelebihan lampu tersebut. Guru mengajak siswa untuk memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan yang maha kuasa
yang telah memberikan nikmat dengan adanya berbagai jenis lampu.
enilaian
P
Aspek penilaian tugas antara lain:
1. apresiasi, 2. keruntutan pikiran,
3. pilihan kata, 4. percaya diri, dan
5. prilaku
engayaan
P
peserta didik yang terlalu menguasai contoh-contoh
peralatan yang diberikan KPHYHORHU\U[\RILYÄRPYSLIPO
kreatif lagi.
46
Kelas VIII SMPMTs Semester II
a Lampu Hologen
Lampu ini terbuat dari kawat tungsten dan gas yang berfungsi untuk menciptakan sinar yang kuat. Biasanya digunakan
sebagai lampu sorot karena mampu menonjolkan warna hampir sempurna.
Lampu halogen adakan sebuah lampu pijar dimana sebuah ilamen wolfram disegel di dalam sampul transparan kompak
yang diisi dengan gas lembam dan sedikit unsur halogen seperti iodin atau bromin. Putaran halogen menambah umur dari
bola lampu dan mencegah penggelapan kaca sampul dengan mengangkat serbuk wolfram dari bola lampu bagian dalam
kembali ke ilamen. Lampu halogen dapat mengoperasikan ilamennya pada suhu yang lebih tinggi dari lampu pijar biasa
tanpa pengurangan umur. Lampu ini memberikan eisiensi yang lebih tinggi dari lampu pijar biasa 10-30 lmW, dan juga
memancarkan cahaya dengan suhu warna yang lebih tinggi
Fungsi dari halogen dalam lampu adalah untuk membalik reaksi kimia penguapan wolfram dari ilamen. Pada lampu pijar
biasa, serbuk wolfram biasanya ditimbun pada bola lampu. Putaran halogen menjaga bola lampu bersih dan keluaran
cahaya tetap konstan hampir seumur hidup. Pada suhu sedang, halogen bereaksi dengan wolfram yang menguap, halida
wolframV bromin yang terbentuk dibawa berputar oleh pengisi gas lembam.
Pada suatu saat ini akan mencapai daerah bersuhu tinggi ilamen yang memijar, dimana ini akan berpisah, melepaskan
wolfram dan membebaskan halogen untuk mengulangi proses. Untuk membuat reaksi tersebut, suhu keseluruhan bola lampu
harus lebih tinggi daripada lampu pijar biasa. Bola lampu harus dibuat dari kuarsa leburan atau gelas dengan titik lebur tinggi
seperti alumina.
Karena gelas kuarsa sangat kuat, tekanan gas dapat ditingkatkan, sehingga mengurangi laju penguapan dari ilamen,
memungkinkan untuk beroperasi pada suhu yang lebih tinggi untuk umur yang sama, sehingga menambah eisiensi dan
keluaran cahaya. Wolfram yang diuapkan dari bagian ilamen yang lebih panas tidak selalu dikembalikan pada tempatnya
semula, jadi bagian tertentu dari ilamen menjadi sangat tipis dan akhirnya gagal. Regenerasi juga mungkin dilakukan dengan
luorin, tetapi reaksi kimianya terlalu kuat sehingga bagian lain dari bola lampu ikut direaksikan
sumber :
www.lamputembak.com
Gambar 2.6 lampu halogen lampu sorot
Prakarya
275
roses Pembelajaran
P
Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode Tanya jawab. Guru mengajak peserta didik untuk berdiskusi tentang lampu LED Light Emitting Diode. Peserta didik mengeluarkan
pendapatnya mengenai lampu LED dengan menggali berbagai sumber belajar. Guru bertindak sebagai fasilitator dalam proses Tanya jawab. Guru menghargai semua
jawaban siswa yang bervariasi. Penghargaan tersebut akan memberikan motivasi pada peserta didik untuk lebih aktif ladi dalam berdiskusi.
.\Y\TLTWLYRLUHSRHUSHTW\WPU[HY3,+PÄ.\Y\TLU`\Y\OZPZHILYÄRPY[LU[HUNSHTW\ pintar itu. Guru juga menyuruh siswa untuk mencari informasi dari berbagai sumber belajar.
Guru mengajak siswa mengingat sejenak Tuhan yang maha esa sebagai ucapan rasa syukur kepada-Nya.
enilaian
P
Aspek penilaian tugas antara lain:
1. apresiasi, 2. keruntutan pikiran,
3. pilihan kata, 4. percaya diri, dan
5. prilaku
Siswa sebagai tutor sebaya akan diberikan nilai tambahan
jika berhasil membimbing teman-temannya
47
Kurikulum 2013 Prakarya
b Lampu LED Light Emitting Diode Lampu ini sangat hemat energi dan aman digunakan.
Lampu ini juga cocok dan mudah diaplikasikan dalam berbagai desain rumah karena bentuknya yang mini.
Lampu pintar LED Wi-Fi Smart Light LED Wi-Fi adalah sebuah teknologi nirkabel yang dikembangkan untuk dapat
mengirimkan data melalui perantara cahaya. Nantinya cahaya dari sinar lampu yang dipancarkan dari LED akan menggantikan
teknologi sinyal radio yang digunakan untuk menjadi jalur Wi-Fi. Teknologi ini dianggap lebih aman daripada teknologi
jaringan yang ada saat ini, hal ini disebabkan karena cahaya putih dari lampu tidak dapat menembus permukaan seperti
dinding, sehingga dapat mengurangi risiko penyadapan atau pencurian data.
Lampu LED juga mengkonsumsi energi yang jauh lebih sedikit daripada teknologi sebelumnya, hal ini memberikan
ruang untuk mengembangkan jaringan komunikasi yang hemat biaya dan mengurangi emisi karbon dalam jangka panjang.
Sistem komunikasi berbasis cahaya ini nantinya digunakan juga untuk menyediakan koneksi internet untuk komputer,
PDA, penerimaan televisi dan radio, sambungan telepon dan kontrol suhu thermostat.
Smart Light atau lampu LED Wi-i pertama kali dikembangkan oleh ilmuwan di Boston University College of Engineering pada
tahun 2008, Rensselaer Polytechnic Institute di Troy, NY, dan University of New Mexico juga ikut berpartisipasi dalam proyek
ini, di bawah bantuan National Science foundation. Penelitian yang dipimpin oleh professor Thomas Little ini bertujuan
untuk mengembangkan teknologi komunikasi optik yang akan membuat lampu LED setara dengan jalur akses Wi-Fi.
Wi-Fi sendiri awalnya dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and
Electronis Engineers IEEE berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16.
c Lampu Pijar
Lampu ini dikenal juga dengan lampu “incandescent”. Lampu ini akan menyala jika arus listrik mengalir melalui kawat yang
terdapat di dalamnya.
sumber :skemaelectronics.blogspot.com
Gambar 2.7 lampu LED
276
Buku Guru kelas VIII SMPMTs
roses Pembelajaran
P
Proses pembelajaran pada halaman ini menggunakan metode diskusi. Guru mengajak peserta didik untuk mendiskusikan mengenai lampu pijar.
Peserta didik mengeluarkan pendapatnya mengenai lampu pijar. Peserta didik mencari informasi dari berbagai sumber belajar, termasuk internet.
Guru bertindak sebagai fasilitator dalam proses diskusi. Guru memberi pujian atas berbagai jawaban peserta didik. Pujian tersebut akan memotivasi peserta didik untuk lebih
aktif lagi dalam berdiskusi. Guru mengajak siswa mengingat sejenak Tuhan yang maha esa sebagai ucapan rasa
syukur kepada-Nya.
engayaan
P
Guru mengarahkan siswa untuk mencari informasi di perpustakaan atau internet berhubungan dengan bahan lain yang sejenis dengan bahan untuk membuat lampu
alternatif.
enilaian
P
Aspek penilaian tugas antara lain:
1. apresiasi, 2. keruntutan pikiran,
3. pilihan kata, 4. percaya diri, dan
5. prilaku
emedial
R
Tanyakan kepada peserta didik mengenai bahan dan
alat untuk pembuatan lampu alternatif.
48
Kelas VIII SMPMTs Semester II Lampu pijar adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan
melalui penyaluran arus listrik melalui ilamen yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya. Kaca yang menyelubungi
ilamen panas tersebut menghalangi udara untuk berhubungan dengannya sehingga ilamen tidak akan langsung rusak akibat
teroksidasi. Lampu pijar dipasarkan dalam berbagai macam bentuk dan
tersedia untuk tegangan voltase kerja yang bervariasi dari mulai 1,25 volt sampai 300 volt. Energi listrik yang diperlukan
lampu pijar untuk menghasilkan cahaya yang terang lebih besar dibandingkan dengan sumber cahaya buatan lainnya seperti
lampu pendar dan diode cahaya, maka secara bertahap pada beberapa negara peredaran lampu pijar mulai dibatasi.
Di samping memanfaatkan cahaya yang dihasilkan, beberapa penggunaan lampu pijar lebih memanfaatkan panas yang
dihasilkan, contohnya adalah pemanas kandang ayam, dan pemanas inframerah dalam proses pemanasan di bidang industri.
Pengembangan lampu pijar sudah dimulai pada awal abad XIX. Sejarah lampu pijar dapat telah dimulai dengan
ditemukannya tumpukan volta oleh Alessandro Volta. Pada tahun 1802, Sir Humphry Davy menunjukkan bahwa arus listrik
dapat memanaskan seuntai logam tipis hingga menyala putih. Kemudian pada tahun 1820, Warren De la Rue merancang
sebuah lampu dengan cara menempatkan sebuah kumparan logam mulia platina di dalam sebuah tabung lalu mengalirkan
arus listrik melaluinya. Hanya saja, harga logam platina yang sangat tinggi menghalangi pendayagunaan penemuan ini
lebih lanjut. Elemen karbon juga sempat digunakan, namun karbon dengan cepat dapat teroksidasi di udara. Oleh karena
itu, jawabannya adalah dengan menempatkan elemen dalam vakum.
Pada tahun 1870-an, seorang penemu bernama Thomas Alva Edison dari Menlo Park, negara bagian New Jersey, Amerika
Serikat, mulai ikut serta dalam usaha merancang lampu pijar. Dengan menggunakan elemen platina, Edison mendapatkan
paten pertamanya pada bulan April 1879. Rancangan ini relatif tidak praktis namun Edison tetap berusaha mencari elemen
lain yang dapat dipanaskan secara ekonomis dan eisien. Pada tahun yang sama, Sir Joseph Wilson Swan juga menciptakan
lampu pijar yang dapat bertahan selama 13,5 jam.
sumber :id.wikipedia.org
Gambar 2.8 lampu pijar
Prakarya
277
roses Pembelajaran
P
Proses pembelajaran pada halaman ini menggunakan metode diskusi. Guru mengajak peserta didik untuk mendiskusikan mengenai lampu pijar.
Peserta didik mengeluarkan pendapatnya mengenai TL. Peserta didik mencari informasi dari berbagai sumber belajar, termasuk internet.
Guru bertindak sebagai fasilitator dalam proses diskusi. Guru memberi pujian atas berbagai jawaban peserta didik. Pujian tersebut akan memotivasi peserta didik untuk lebih
aktif lagi dalam berdiskusi.
enilaian
P
Aspek penilaian tugas antara lain: 1. apresiasi,
2. keruntutan pikiran, 3. pilihan
kata, 4.
percaya diri, dan 5. prilaku
engayaan
P
Peserta didik yang sudah menguasai materi yang
berhubungan dengan lampu TL diberikan tugas untuk
ILYÄRPYSLIPORYLH[PMSHNP
49
Kurikulum 2013 Prakarya Sebagian besar ilamen lampu pijar yang diciptakan pada
saat itu putus dalam waktu yang sangat singkat sehingga tidak berarti secara komersial. Untuk menyelesaikan masalah
ini, Edison kembali mencoba menggunakan untaian karbon yang ditempatkan dalam bola lampu hampa udara hingga
pada tanggal 19 Oktober 1879 dia berhasil menyalakan lampu yang mampu bertahan selama 40 jam
d Lampu Fluorescent Lampu ini biasa dikenal dengan lampu TL Tubular Lamp
karena memiliki bentuk seperti tabung panjang lurus atau melengkung.
Lampu Fluorescent saat ini sudah sangat luas penggunaannya baik untuk penerangan rumah tinggal maupun industri dan
perkantoran. Lampu jenis ini termasuk dalam kategori Lampu Hemat Energi LHE faktor utamanya yaitu intensitas cahaya yang
dikeluarkan lebih tinggi daripada lampu pijar Incandescent Lamp dalam hitungan watt yang sama.
Warna dari lampu TL ini banyak juga macamnya. Istilah yang biasa kita temukan pada bungkus lampu yang kita beli
menentukan warna dan warna yang dikeluarkan oleh produsen lampu. Berikut kami sajikan contoh warna lampu TL, antara lain :
Untuk keuntungan lampu TL adalah sebagai berikut : a Eikasi lumen per watt tinggi.
b Awet, umur lampu bisa sampai 20.000 jam dengan asumsi lampu menyala 3 jam setiap c. penyalaan
Makin sering dihidup maatikan, makin pendek umur lampu.
c Bentuk lampu yang memanjang menerangi area lebih luas dengan cahaya baur.
d Warna cahaya yang cenderung putih dingin menguntungkan untuk daerah tropis lembab karena
secara psikologis akan menyejukkan ruangan.
sumber :blogtukanglistrik.blogspot.com
Gambar 2.9 Lampu Flourescent atau lampu TL
278
Buku Guru kelas VIII SMPMTs
roses Pembelajaran
P
Proses pembelajaran pada halaman ini menggunakan metode diskusi. Guru mengajak peserta didik untuk mendiskusikan mengenai kelemahan lampu TL. Guru
Q\NHTLUQLSHZRHU[LU[HUNQLUPZQLUPZSHTW\Å\VYLZJLU[ Peserta didik mengeluarkan pendapatnya mengenai jenis-jenis lampu TL. Peserta
didik mencari informasi dari berbagai sumber belajar, termasuk internet. Guru bertindak sebagai fasilitator dalam proses diskusi. Guru memberi pujian atas
berbagai jawaban peserta didik. Pujian tersebut akan memotivasi peserta didik untuk lebih aktif lagi dalam berdiskusi.
enilaian
P
Aspek penilaian tugas antara lain:
1. apresiasi, 2. keruntutan pikiran,
3. pilihan kata, 4. percaya diri, dan
5. prilaku
engayaan
P
Peserta didik yang sudah menguasai materi yang
berhubungan dengan jenis- jenis lampu TL diberikan
[\NHZ \U[\R ILYÄRPY SLIPO kreatif lagi.
emedial
R
peserta didik yang terlalu menguasai cara-cara
menyambung kabel.
50
Kelas VIII SMPMTs Semester II e Temperatur lampu lebih rendah.
f Produknya bermacam-macam jenis, bentuk dan warnanya.
Untuk kelemahan lampu TL sebagai berikut : a Cahaya lampu terpengaruh frekuensi jala-jala listrik.
b Memerlukan waktu saat penyalaan lebih lama daripada lampu pijar.
Untuk jenis-jenis lampu luorescent yang dibedakan dari bentuknya, antara lain:
1. Linear luorescent.
Lampu TL panjang itulah sebagian besar orang menyebut lampu ini. Ini adalah lampu luorescent klasik dan menurut
sejarahnya, lampu ini diperkenalkan sejak tahun 1950. 2. Non-Linear
luorescent. Jenis yang satu ini bentuknya ada yang lingkaran, letter “U”,
dan ada juga yang berbentuk panel modul seperti papan. 3. Compact Fluorescent CFL.
Lampu ini dibagi dua jenis lagi yakni self-ballasted atau ballast yang sudah terinstall di dalam rangkaian lampu sehingga
tinggal pakai seperti yang sekarang banyak kita jumpai sebagai lampu SL yang dapat langsung dipasang pada itting ulir biasa.
Satu lagi lampu CFL yang harus memasangkan dengan ballast sendiri dan itting khusus seperti linear luorescent TL namun
yang satu ini bentuknya sangat ringkas dan kecil.
Prakarya
279
roses Pembelajaran
P
Proses pembelajaran pada halaman ini menggunakan metode demonstrasi. Guru menjelaskan tahapan-tahapan pembuatan lampu alternatif. Peserta didik dipancing
mengeluarkan pendapatnya mengenai tahapan-tahapan pembuatan lampu alternatif. Guru juga berusaha membangkitkan rasa percaya diri peserta didik dengan mengeluarkan
pendapatnya masing-masing mengenai tahapan-tahapan pembuatan lampu alternatif.
Guru menjelaskan salah satu kegunaan lampu alternatif ini akan sangat bermanfaat pada saat mati lampu, bisa digunakan untuk penerangan dalam kondisi darurat karena
mati lampu. Guru menjelaskan mulai dari perencanaan, persiapan dan keselamatan kerja. Guru
juga tidak lupa untuk mengingatkan akan karunia Tuhan yang maha kuasa. Guru mengajak siswa membayangkan kalau cahaya sudah tidak diberikan lagi oleh Tuhan di
dunia ini .\Y\TLUQLSHZRHUTLUNLUHP[HOHWWLYLUJHUHHU`HP[\PKLU[PÄRHZPRLI\[\OHUKHU
WLYLUJHUHHUÄZPR .
enilaian
P
Aspek penilaian tugas antara lain:
1. apresiasi, 2. keruntutan
pikiran, 3. pilihan
kata, 4.
percaya diri, dan 5. prilaku
engayaan
P
Peserta didik yang telah menyelesaikan pembuatan
lampu alternatif dapat mencari jenis produk
sederhana lain yang mempunyai prinsip kerja
yang sejenis dengan lampu alternatif.
51
Kurikulum 2013 Prakarya