Kemasan untuk Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Organik
62
Buku Guru kelas VIII SMPMTs
nformasi untuk Guru
I
Pada bagian ini terdapat langkah-langkah kegiatan dalam pembuatan kerajinan dari bahan limbah secara sistematis. Seperti yang sudah dilakukan pada pembelajaran
sebelumnya, proses ini harus dilalui peserta didik, agar peserta didik mengerti ideal tahapan berkarya dengan baik dan dapat dipertanggung-jawabkan. Guru menjadi
fasilitator, perlu mencoba mendemonstrasikan pembuatan karya kerajinan dari bahan limbah ini, untuk meningkatkan pemahaman peserta didik.
roses Pembelajaran
P
Guru menjelaskan tahapan proses pembuatan karya kerajinan dari bahan limbah organik, salah satunya yang diperagakan disini adalah kulit jagung, guru dpat
menggunakan bahan limbah organik lainnya yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar.
Dimulai dari perencanaan; analisis kebutuhan, pencarian gagasan dengan tulisan juga gambar desain yang akan dibuat. Gunakan metode demosntrasi pada kegiatan ini,
agar terbentuk pemahaman peserta didik dengan baik.
Boleh saja masing-masing kelompok peserta didik
menunjukkan penemuan mereka yang baru, dan
dipresentasikan di kelas sebagai sumber inspirasi.
nteraksi Orang Tua
I
Minta bantuan orang tua untuk mencari contoh produk
kerajinan limbah organik yang bisa didemontrasikan di kelas.
34
Kelas VIII SMPMTs Semester I Dilihat dari fungsinya, kemasan memiliki 4 fungsi
utama, yaitu : 1. Menjual
produk, 2. Melindungi
produk, 3. Memudahkan penggunaan produk, dan
4. Memperindah penampilan produk. Kemasan tidak hanya berupa wadah namun juga
pelengkap dengan tujuan karya dapat terlihat lebih dominan. Misalnya boneka dari kulit jagung yang dikemas
dengan alas menggunakan kayu, dengan demikian boneka tersebut lebih terlihat indah dan menarik dibanding tidak
menggunakan alas. Adapun prinsip bahan dasar dari kemasan itu sendiri
sangat bervariasi, seperti plastik, kayu, serat alam, kardus, kaca, mika, dan sebagainya. Semua bergantung kepada
cocok tidaknya sebuah produk pada kemasannya. Penting untuk dipahami bahwa karya yang diperuntukkan dijual,
maka kemasan harus lebih berguna untuk melindungi karya dari kerusakan, sedangkan jika untuk dipamerkan
maka kemasan sebagai penunjang karya utama dan tidak boleh mendominasi dari pada karya utamanya.
Sumber: Dok. Kemendikbud
Gambar 1.35. Kemasan produk pada limbah kulit jagung berbentuk kotak
Contoh pembuatan kemasan:
Selongsong bekas
dipotong ukuran 4 cm
Beri cat pada selongsong
Membuat pola untuk penutup
Pasang plastik mika pada
selongsong Tempel
penutup pada
selongsong Kemasan
sudah siap digunakan untuk
menyimpan produk kerajinan
1 4
2 5
3 6
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 1.36. Proses membuat kemasan tabung dari plastik mika
Prakarya
63
nformasi untuk Guru
I
Gagasan pembuatan produk harus digali oleh peserta didik, baik dalam bentuk ungkapan maupun tulisan sampai pada pembuatan sketsa-sketsa produk yang
merupakan hasil dari gagasan murni peserta didik sebagai bukti telah terjadinya penggalian wawasan dan informasi.
Penggunaan bahan kulit jagung yang dilakukan dapat ditambahkan dengan bahan jenis lainnya, jika diinginkan sebagai penghias karya.
Namun yang harus diperhatikan adalah, secara keseluruhan bahan dasar pembuatan dari produk kerajinan tersebut merupakan limbah kulit jagung.
roses Pembelajaran
P
Pada pembelajaran kali ini, peserta didik dikenalkan bahan dan alat yang digunakan dalam pengolahan limbah kulit jagung serta pembuatan produk kerajinannya. Lakukan
proses ini jika memang diperlukan. Manfatkanlah petunjuk yang ada dalam buku untuk mengembangkan bahan limbah organik lainnya untuk menunjukkan proses pembuatan
yang sesuai prosedural.
enilaian
P
Gambar sketsa yang telah dibuat oleh peserta
didik dapat dimasukkan dalam portofolio karya
peserta didik masing-masing sebagai proses berkarya.
Guru dapat menilai proses berkarya mereka dengan
mengacu pada format penilaian lihat bab 2.
35
Kurikulum 2013 Prakarya