132
Buku Guru kelas VIII SMPMTs
nformasi untuk Guru
I
Golongan ikan konsumsi banyak jenisnya, yaitu ikan yang memiliki tingkat produktivitas daging yang sangat tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan.
roses Pembelajaran
P
Guru meminta mengamati gambar jenis- jenis ikan konsumsi air tawar yang ada pada buku peserta didik. Tanyakan pada peserta didik hal hal berikut:
1. Apakah suka mengkonsumsi ikan?
2. Pernahkah mengkonsusmi ikan yang ada pada gambar?
3. Bagaimana rasa ikan?
4. Di perairan apa ikan tersebut biasa hidup?
Pembelajaran dilanjutkan dengan kegiatan sebagai berikut: 1. Peserta didik diminta membaca informasi jenis-jenis ikan yang ada pada buku
peserta didik. 2.
Peserta didik menuliskan informasi penting tentang ikan konsumsi berdasarkan hasil pengamatan
membaca informasi dan melihat gambar.
3. Informasi yang
diperoleh dapat dituliskan pada
kartu informasi ikan konsumsi.
4. Kartu informasi ini bisa dipajang dikelas
sebagi informasi yang bisa dibaca peserta
didik kapan saja.
5. Kegiatan dapat
dilakukan secara berpasangan
6. dapat menambahkan
gambar pada kartu yang dibuat.
104
Kelas VIII SMPMTs Semester I air tawar, payau dan laut. Apakah kamu suka makan ikan?
Jenis ikan apa yang biasa kamu konsumsi? Sebelum kegiatan budidaya dilakukan kamu perlu tahu
karakteristik ikan yang akan dibudidayakan. Berikut penjelasan deskriptif ikan konsumsi air tawar, payau dan laut yang dapat
dibudidayakan
1. Jenis-Jenis Ikan Konsumsi
a. Ikan air tawar
Budidaya pembesaran ikan air tawar didominasi oleh ikan mas, lele, patin, nila dan gurami. Jenis ikan tersebut
banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia juga banyak dikembangkan jenis ikan lain seperti belut dan nilam.
Ikan konsumsi air tawar apa yang ada di daerahmu? 1. Ikan Mas
Ikan mas Cyprinus carpio L merupakan jenis ikan konsumsi yang sangat dikenal hampir diseluruh Indonesia gambar 5.12.
Penyebaran ikan mas yang begitu luas ke berbagai tempat didukung oleh cara pembudidayaan yang relatif mudah dan
sifatnya yang tahan terhadap perubahan kondisi lingkungan. Nama ikan mas mempunyai sebutan berbeda di tiap daerah.
Ikan mas, tombro, masmasan jawa tengah dan jawa timur, ikan rayo atau ikan ameh Sumatra Barat.
Ikan mas berbadan agak memanjang pipih kesamping dan lunak. Ikan ini menyukai habitat air yang tidak terlalu dalam
dan deras, seperti di pinggiran sungai atu danau. Ikan ini hidup pada ketinggian sampai 600 meter dpl di atas permukaan
laut. Makanan ikan mas antara lain, tumbuhan air, binatang renik. Makanan utamanya tumbuhan yang tumbuh di dasar
perairan.
Pemijahan ikan mas dapat dilakukan sepanjang tahun tidak tergantung musim. Pembenihan ikan mas biasa dilakukan,
selama 2-3 minggu untuk benih siap didederkan. Pembesaran ikan mas dilakuan saat benih sudah berukuran 5-8 cm yang
berasal dari hasil pendederan. Pembesaran ikan mas dilakukan 3-4 bulan, sesuai ukuran ikan yang menjadi tujuan panen.
Selama pembesaran ikan, diberi pakan tambahan berupa pellet. Pemberian pakan dilakukan pagi, siang dan sore sedikit demi
sedikit agar pakan tidak tenggelam ke dasar perairankolam.
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 3.12 Ikan Mas
Prakarya
133
enilaian
P
Pada bagian ini dilakukan penilaian proses dan hasil pembuatan karya kartu informasi ikan konsumsi air tawar
Proses
1. Penilaian sikap sunguh-sungguh, teliti, tekun, disiplin, bertanggung jawab, dan
kerjasama 2.
Penilaian pengetahuan informasi yang dituangkan pada kartu 3.
Penilaian keterampilan mencari informasi penting
Produk
Penilaian pengetahuan informasi yang dituangkan pada kartu, kreativitas dan penyajian informasi.
nteraksi Orang Tua
I
Tugaskan peserta didik bekerjasama dengan orang tua membuat satu jenis masakan dari ikan.
Peserta didik menuliskan komentar masakan yang
telah dibuat bersama orang tua. Tuliskan komentar
tentang rasa, penyajian dan perasaanmu bekerjasama
dengan orang tua memasak ikan.
Membiasakan meng- konsumsi berbagai jenis
ikan konsumsi. Di rumah peserta didik diperkenalkan
mengkonsumsi beragam jenis ikan.
Tanyakan pada orang tua masakan ikan favorit
keluarga atau masakan khas daerah dari bahan ikan.
engayaan
P
Carilah informasi nilai gizi dan keunggulan ikan
konsumsi yang ada pada gambar.
105
Kurikulum 2013 Prakarya 2. Nila
Ikan nila Oreochromis nilotica merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia.
Ikan ini memiliki berbagai keunggulan, dengan varietas unggul yang dihasilkan antara lain, nila merah, nila gift, nila gesitt, nila
nirwana. Nila dapat dibudidayakan di berbagai wadah seperti kolam air tenang, kolam air deras, dan sawah.
Bentuk badan ikan nila pipih ke samping memanjang, warna tubuh umumnya putih kehitaman dan merah sehingga dikenal
sebagai nila hitam dan nila merah. Nila dapat dibudidayakan di dataran rendah sampai pada ketinggian 1.000 meter dpl.
Makanan nila berupa plankton, dan tumbuh-tumbuhan lunak seperti hydrilla, dan ganggang sutera. Untuk pemeliharaan,
nilai dapat diberi makanan tambahan berupa pellet.
Benih nila yang digunakan untuk pembesaran sebaiknya yang telah mencapai ukuran 8 -12 cm. Padat penebaran benih
di kolam terpal antara 15 – 20 ekorm
2
. Kedalaman air untuk kolam pembesaran 80 – 100 cm. Nila diberi pellet sebanyak
2-4 dari bobot biomassa ikan dan diberikan 3-5 kali sehari. Ikan nila dipelihara selama 4-5 bulan sehingga mencapai ukuran
konsumsi 400-600 gramekor. 3. Lele
Lele mempunyai bentuk yang memanjang berkulit licin dengan kepala pipih, mulutnya berada di ujungterminal dengan
empat pasang sungut, sirip ekor dan perut membundar. Lele mempunyai senjata yang sangat ampuh dan berbisa berupa
sepasang patil yang berada di sebelah depan sirip dada. Selain sebagai senjata patil juga bisa dipergunakan untuk melompat
dari kolam atau berjalan di atas tanah walking catish .
Lele dapat hidup di semua perairan air tawar, di sungai yang airnya tidak terlalu deras seperti danau, waduk, rawa, serta
genangan kecil. Lele mempunyai alat pernapasan tambahan yang disebut labirin, terletak di bagian depan rongga insang
yang memungkinkan mengambil oksigen langsung dari udara. Sehingga tahan hidup di perairan yang airnya mengandung
sedikit oksigen.
Pakan ikan lele berupa pakan alami dan pakan tambahan. Pakan alami seperti cacing, kutu-kutu air, jentik-jentik larva,
dan siput kecil. Lele termasuk jenis karnivora pemakan daging, pakan tambahan yang baik adalah yang banyak mengandung
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 3.13 Ikan Nila
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 3.14 Ikan Lele