Pengembangan Media pembelajaran Uraian Materi

PPKn SMP KK J 239 pengelolaan dan evaluasi sebagaimana yang dikemukakan Seels Richey 1994: 9 bahwa teknologi pembelajaran adalah teori dan praktik desain, pengembangan, pemakaian, manajemen dan evaluasi proses dan sumber untuk belajar. Oleh karenanya pengembangan media pembelajaran dalam kawasan teknologi pembelajaran termasuk dalam domain pengembangan. Dalam domain pengembangan akan dikendalikan oleh teori dan desain yang memberi respon terhadap evaluasi, pemakaian, dan kebutuhan pengembangan. Pengembangan tidak hanya mengandalkan perangkat keras hardware saja, akan tetapi juga perangkat lunak software. Bahkan dalam perkembangan terkini terjadi kolaborasi antara perangkat lunak, keras, foto, audio dan video. Faktor-Faktor yang Perlu diperhatikan dalam pengembangan Media pembelajaran PPKn SMP . a Tujuan Pembelajaran. Media yang dipilih oleh guru hendaknya menunjang tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Masalah tujuan ini merupakan persoalan yang paling pokok, sebab dengan tujuan, arah kegiatan pembelajaran dapat diketahui. Apabila tujuan pembelajaran yang dirumuskan itu agar siswa dapat menghafal kata-kata dengan sempurna, maka media audiovisual yang paling tepat; b Ketepatgunaan. Penetapan suatu media dapat dikatakan tepat guna atau tidak, dapat dikaitkan dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan. Jika materi pembelajaran berkaitan dengan bagian-bagian penting suatu benda, maka gambar mati seperti bagan, chart, slide dapat digunakan. Sedangkan apabila materi yang akan dipelajari adalah aspek-aspek yang menyangkut gerak, maka media film atau video dipandang tepat. c Keadaan siswa. Sebuah program media, mungkin cocok untuk tujuan tertentu, akan tetapi tingkat kerumitannya jauh dengan kemampuan siswa. Jika hal ini terjadi, maka hal demikian tidak bisa dipilih. Oleh karena itu, guru perlu memperhatikan kondisi siswa, misalnya jenjang pendidikan SD, SLTP atau SMU, besar-kecilnya kelompok siswa, serta perkembangan psikologis yang melekat pada mereka. d Ketersediaan. Seringkali media yang dinilai sangat tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu, temyata tidak tersedia. Sedangkan untuk Kegiatan Pembelajaran 15 240 memproduksi sendiri adalah jauh dari yang memungkinkan. Dalam kaitan ini, guru terpaksa harus memilih alternatif yang tidak telalu jauh dengan pilihan utama tersebut. e Mutu teknis. Misalnya, guru akan menerangkan bagaimana proses pengambiian keputusan rapat. Media yang tersedia adalah slide atau film. Setelah diteliti, ternyata pengambilannya tidak memenuhi persyaratan teknis, sehingga ada bagian-bagian penting yang terlewatkan atau tidak jelas- Jadi karena mutu teknisnya rendah, maka media tersebut tidak dapat dipergunakan. f Kemampuan guru. Kemampuan guru berpengaruh terhadap pemilihan media. Sebagai contoh, andaikata guru akan menggunakan Overhead Projector OHP, maka diperiukan terlebih dahulu kemampuan guru dalam mengoperasikan alat tersebut. Misalnya, cara menyalakan, membuat transfaransi, meletakkan transfaransi terbaliktidak, fokus atau variasi sinar dekat-jauh, iamaiiya menggunakan aliran listrik dan sebagainya; g Pembiayaan. Kriteria yang tidak kalah penting, adaiah faktor biaya produksi media. Biaya yang digunakan untuk mendapatkan dan mempergunakan media; hendaknya benar-benar seimbang dengan hasil yang akan dicapai. Apabila tujuan pembelajaran yang dinimuskan adaiah agar siswa dapat menyebutkan bagian-bagian lambang negara Indonesia, susunan atau struktur pemerintahan, tingkatan peradilan di Indonesia, dan sebagainya, cukup menggunakan media gambar mati atau mungkin bagan sebagai medianya, dan tidak perlu memilih media lain yang biayanya lebih besar. Skenario pengembangan media Pembelajaran Sederhana Apabila tujuan pembelajaran PKn diarahkan pada aspek pengetahuan, yaitu menggali definisi sebuah konsep norma masyarakat, kita dapat menggunakan media sederhana buatan guru berikut: PPKn SMP KK J 241 Tabel 29. Skenario pengembangan media Pembelajaran Sederhana Nama Media: Kartu klasifikasi Norma Mata Pelajaran : PPKn KelasSemester :VII2 1. Kompetensi Inti 2. Kompetensi Dasar 3. Indikator Peserta didik dapat menemukan mengidentifikasi konsep norma menurut isi, sifat, sumber dan sanksinya. 4. Bentuk Media 5. Alat dan Bahan a. Alat 1 Bolpoinpensil 2 Gunting 3 Spidol permanen b. Bahan 1 Kertas karton warna 2 Plastik laminating 3 Tali raffia 4 Tempat menyimpan berupa filecase amplop bertali atau sejenisnya 5 Paku puspin dimasukkan plastik berperekat tentatif 6 Papan gabus NORMA AGAMA SIFAT TEGAS SANKSI HUKUMANI Kegiatan Pembelajaran 15 242 6. Langkah-Langkah Pembuatan Model Kartu Pesan. 1 Potong karton dengan ukuran persegi panjang panjang 5 cm lebar 2 cm 2 Buat sesuai rencana jumlah kelompokset kartu 3 Selanjutnya tuliskan pesan dalam potongan karton tadi tentang: norma, sifat , sumber, isi dan sanksi 4 Jika direncana 5 set media , maka masing sebagai berikut: Norma terdiri dari agama, kesusilaan, kesopanan dan Hukum, maka masing2 di buat 5 lembar, demikian seterusnya dengan pesan yang lain 7. Pengemasan a. Gunakan filecase amplop bertali. b. Tuliskan nama media pembelajaran pada bagian depan amplop bertali. c. Masukkan media pembelajaran berupa kartu pesanyang sudah dibuat tersebut dan paku pushpin nya ke dalam filecaseamplop bertali. 8. Cara Penggunaan Media pembelajaran digunakan secara berkelompok untuk peserta didik dan tahapan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut. a. Peserta didik dibuat dalam bentuk kelompok, yang terdiri dari 4-5 orang. b. Masing-masing kelompok diberikan 1 set model kartu pesan norma c. Masing-masing kelompok diberikan tugas sesuai kompetensi yang diharapkan. Contoh tugas untuk kelompok 1 Guru mengajak peserta didik untuk menemukan dan menjawab pertanyaan berikut : klasifikasikan norma masyarakat menurut sumber, isi, sifat dan sanksinya 2 Peserta didik diberi tugas untuk mengklasifikasi kartu-kartu pesan tadi dalam klaster yang telah di tetapkan d. Setelah selesai kelompok mengklasifikasikan kartu pesan norma , maka kartu dapat dibalik sehingga tulisan tidak terlihat PPKn SMP KK J 243 e. Tetapkan masing-masing kelompok 1 orang yang akan bertindak sebagai observer sekaligus penilai kinerja kelompok mitra, misalnya kelompok satu mengobservasi dan menikai kelompok 2, kelompok 2 ke kelompok 3 dan seterusnya f. Kelompok membuka kartu dan mempersilahkan observer mengamati hasil kerja kelompok g. Observer kembali ke kelompok semula h. Kelompok secara bergiliran mempresentasikan hasil kerja kelompok i. Observer memberikan penilaian Gambar berikut menunjukkan bagaimana kelompok berdiskusi dengan menggunakan media kartu 9. Kesimpulan Pada tahap ini guru dapat membimbing peserta didik untuk menyimpulkan sekaligus membandingkan 4 norma ditinjau dari sumber, isi, sifat dan sanksinya Kegiatan Pembelajaran 15 244 D. Aktivitas Pembelajaran

1. Aktiftas Pembelajaran Tatap muka

Aktifitas pembelajaran tatap muka dengan mata diklat Pengembangan Sumber Belajar Dan Media Pembelajaran PPKn SMP diatur dengan skenario atau alur aktivitas pembelajaran sebagai berikut: Gambar 6. Aktifitas pembelajaran pengembangan sumber dan media belajar

2. Aktifitas Pembelajaran In-On-In

a. Aktifitas IN1 Untuk mengasah dan memantapkan penguasaan materi “Pembelajaran Pengembangan Sumber Belajar Dan Media Pembelajaran PPKn SMP”, maka Anda perlu mengikuti aktivitas pembelajaran sebagai berikut: Memberikan motivasi peserta diklat; Menginformasikan judul modul, lingkup kegiatan pembelajaran dan tujuan yang hendak dicapai pada modul ini; Menyampaikan skenario kerja diklat dan gambaran tugas serta tagihan hasil kerja sebagai indikator capaian kompetensi peserta dalam penguasaan materi modul yang dikerjakan secara individual;dan Mempersilahkan peserta diklat secara individual;serta membaca cerdas dan kerja keras memahami terhadap materi modul. nilai tanggung jawab, belajar sepanjang hayat Penyampaian informasi oleh nara sumber dan membaca modul Mengamati Curah Pendapat diiringi sharing pengalaman praktis Menanya Kerja kelompok, diskusi kelompok mencari informasi Membuat Laporan hasil keja kelompok mengasosiasi Presentasi hasil unjuk kerja kelompok mengomunikasi Tanggapan, masukan dan refleksi serta refisi hasil kerja kelompok Gambar 7. Aktifitas pembelajaran pengembangan sumber dan media belajar PPKn SMP KK J 245 b. Aktifitas ON Peserta diklat mengerjakan latihantugas LK latihan Kerja secara individu sebagaimana yang telah dipersiapkan di dalam modul. Dengan harapan peserta diklat dengan berani mengemukakan pendapat, bekerja keras dalam mengerjakan LK yang ada.nilai kemandirian, tanggung jawab, etos kerja, keberanian c. Aktifitas In -2 1 Peserta diklat mempresentasikan hasil LK yang dikerjakan dan pertanyaan, saran dan komentar.nilai keberanian, tanggung jawab, prestasi diri, disiplin mengerjakan LK 2 Peserta berani memberikan klarifikasi berdasarkan hasil pengamatannya dan menghargai pendapat peserta lain nilai keberanian, menghargai pendapat, percaya diri 3 Fasilitator bersama peserta diklat menyimpulkan hasil pembelajaran. nilai kerjasama, tanggung jawab 4 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. 5 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran 6 Merencanakan kegiatan tindak lanjut nilai tanggung jawab, disiplin

E. LatihanKasusTugas

1. Latihan Kerja Aktifitas 15: Membuat skenario pengembangan sumber dan media pembelajaran

LK 15.1: Buatlah skenario pengembangan sumber dan media pembelajaran PPKn Prosedur Kerja : 1. Baca dan pelajari secara cermat dan kritis tentang materi pengembangan sumber dan media pembelajaran PPKN SMP. 2. Buat pemetaan KI, KD , Indikator dan Materi serta Rencana Media 3. Buatlah langkah pengembangan hasil pemetaan anda dengan skenario sebagai berikut :