Aktualisasi sila Persatuan Indonesia Nasionalis, mandiri, integritas
Kegiatan Pembelajaran 3
56
dalam praktek politik, ekonomi, sosial budaya, hankam, dan hukum serta hak asasi manusia.Dalam mengakualisasikan sila Persatuan Indonesia di bidang
politik dapat dipertimbangkan beberapa prinsip pemikiran implementatif, antara lain:
a
Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi dan golongan.
b
Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
c
Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
d
Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
e
Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
f
Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
g
Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
4. Aktualisasi Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmah kebijaksa-naan dalam permusyawaratanPerwakilan Gotong royong, integritas
Akualisasi Pancasila Sila ke empat juga bisa dikembangkan dari Pedoman Penghayatan dan pengamalan Pancasila yang masih relevan baca kembali
Kegiatan Pembelajaran 2 seperti Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan
kewajiba yang sama, Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
5. Aktualisasi Sila Keadilan sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Nasionalis, gotong royong, integritas
Aktualisasi sila ke lima Pancasila sebagai dasar negara dapat diwujudkan dalam perilaku kehidupan sehari-hari sebagai berikut :
a. Menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat indonesia.
b. Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur menceminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
PPKn SMP KK J
57
c. Bersikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati ha-hak orang lain.
d. Memupuk sikap suka memberi pertolongan kepada orang lain yang membutuhkan agar dapat berdiri sendiri, tidak menggunakan hak milik untuk
pemerasan, pemborosan, bergaya hidup mewah dan perbuatan lain yang bertentangan dan merugikan kepentingan umum.
e. Memupuk sikap suka bekerja keras dan menghargai karya orang lain yang bermanfaat, serta bersama-sama mewujudkan kemajuan yang merata dan
kesejahteraan bersama.