Negara Hukum yang dianut Indonesia

PPKn SMP KK J 129 sebagai sumber dari segala sumber hukum negara adalah sesuai dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea keempat yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam PermusyawaratanPerwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Menempatkan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara serta sekaligus dasar filosofis negara sehingga setiap materi muatan Peraturan Perundang-undangan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Dalam Negara hukum Pancasila, diatur jenis dan heirarki peraturan perundang- undang, sebagaimana diatur dalam Pasal 7 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, yang terdiri atas: a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat; c. Undang-UndangPeraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang; d. Peraturan Pemerintah; e. Peraturan Presiden; f. Peraturan Daerah Provinsi; dan g. Peraturan Daerah KabupatenKota.

D. Aktivitas Pembelajaran

1. Aktivitass Pembelajaran Tatap muka

Akitivitas pembelajaran diklat tatap muka dengan mata diklat “Indonesia Negara Hukum” sebagai berikut : Tabel 11. Akitivitas pembelajaran diklat dengan mata diklat “Indonesia Negara Hukum Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu Pendahuluan menghargai, profesionalisme 1. Narasumberinstruktur mengkondisikan peserta diklat untuk siap menerima materi sajian serta memberi motivasi menunju profesionalisme menit Kegiatan Pembelajaran 8 130 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu 2. Melakukan penjajakan melalui tanya jawab terkait Negara hukum. 3. Menampilkan kasus-kasus terkait keberadaan Indonesia sebagai Negara hukum, 4. Menyampaikan tujuan dan garis besar materi pelatihan. Kegiatan Inti kerjasama, musyawarah mufakat, tanggungjawab 1. Meminta peserta membentuk kelompok pasangan 2 orang 2. Tiap kelompok pasangan menuliskan permasalahan yang dihadapi terkait tayangan kasus di atas dan dikatikan dengan pentingnya penegakan hukum di Indonesia 3. Tiap pasangan merumuskan pertanyaan- pertanyaan sebanyak-banyak, 4. Tipa pasangan mencari informasi, data, sumber-sumber yang dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan yang dimajukan. 5. Tiap pasangan berdiskusi dan curah pendapat, guna menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. 6. Bila sudah selesai tiap pasangan diminta memilih pasangan lain, sehingga terbentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang dua pasangan. 7. Masing-masing anggota kelompok berembuk terhadap permasalahan yang sudah dirumuskan dan dijawab melalui pasangannya masing-masing. 8. Tiap anggota kelompok tersebut bebas mengemukakan hasil pemikiranpemecahan masalah.. 9. Tiap kelompok mempersiapkan presentasi hasil kerja kelompoknya. 10. Presentasi Hasil Kerja kelompok. Narsumber mengamati, mencermati hasil presentasi perserta diklat, diberikan kesempatan kelompok lain memberi tanggapan terhadap hasil presentasi kelompok tersebut. 11. Nara sumber mengklarifikasi bila terjadi kesalahan konsep, prosedur, langkah- langkah dari hasil kerja menit