PPKn SMP KK J
31 G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban yang terdapat dibagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar, gunakan rumus berikut untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi kegiatan pembelajaran 1
Arti tingkat penguasaan : 90 – 100 = baik sekali 80 – 89 = baik
70 – 79 = cukup 70 = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80 atau lebih, maka Anda dapat meneruskan dengan kegiatan pembelajaran 2, jika masih di bawah 80, Anda
harus mengulangi materi kegiatan pembelajarn 1, terutama yang masih belum dikuasai.
Tingkat penguasaan = Jumlah jawaban benarJumlah soal x 100
Kegiatan Pembelajaran 1
32
PPKn SMP KK J
33
Kegiatan Pembelajaran 2 Pembudayaan Nilai-Nilai Pancasila
A. Tujuan
1. Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi, peserta diklat dapat menjelaskan esensi pembudayaan Pancasila dengan benar
2. Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi, peserta diklat dapat menjelaskan sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai
kehidupan dengan benar 3. Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi, peserta diklat dapat menyusun
pembudayaan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dengan benar
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan tentang esensi pembudayaan Pancasila 2. Menjelaskan sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila
dalam berbagai kehidupan. 3. Menyusun pembudayaan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat
4. Mempunyai komitmen sikap religius dan nasionalis dalam membudayakan nilai - nilai Pancasila
C. Uraian Materi
1. Esensi Pembudayaan Pancasila
Pada hakikatnya Pancasila bersumber dari nilai-nilai budaya dan keragamaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sehingga sesuai dengan ciri khas bangsa
Indonesia. Selain sebagai dasar negara, kedudukan Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah sebagai budaya bangsa. Nilai-nilai yang tertuang dalam
Pancasila merupakan nilai yang bersumber dari adat istiadat, kebudayaan dan nilai agama yang telah diyakini kebenarannya oleh masyarakat Indonesia.
Kegiatan Pembelajaran 2
34
Pancasila sebenarnya secara budaya merupakan kristalisasi nilai-nilai positif, yang digali dari bangsa Indonesia sendiri. Kemudian para pendiri Negara mengangkat
nilai-nilai tersebut dan merumuskannya secara musyawarah berdasarkan moral yang luhur melalui sidang BPUPKI, Panitia Sembilan, dan sidang PPKI Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Kelima sila dalam Pancasila merupakan serangkaian unsur-unsur tidak boleh terputus satu sama lainnya. Dengan
landasan Pancasila maka kebudayaan yang tumbuh merupakan kebudayaan yang baik. Pancasila sebagai landasan dapat berperan sebagi filter untuk
menyaring kebudayaan asing yang tidak baik. Pancasila telah diterima sebagai satu-satunya asas dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.
Pembudayaan pancasila dalam kehidupan sehari-hari telah digalakkan. Pancasila tidak muncul secara tiba-tiba tetapi melalui proses yang cukup panjang.
Nilai-nilai Pancasila telah ada pada bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari sebagai pandangan hidup, sehingga nilai yang terkandung dalam Pancasila
adalah dari bangsa Indonesia sendiri. Pancasila yang digali dari akar budaya dan nilai-nilai luhur bangsa mencakup
kebutuhan dasar dan hak-hak azasi manusia secara universal, sehingga dapat dijadikan landasan dan falsafah hidup serta menjadi tuntunan perilaku seluruh
warga negara dalam mewujudkan tujuan nasional. Dari pernyataan di atas bisa disimpulkan bahwa Pancasila terbentuk berdasarkan
perbedaan. Pancasila sendiri hadir sebagai penengah adanya perbedaan yang ada. Dan sebagai bentuk kepribadian bangsa Pancasila membuat Indonesia hadir
dengan ciri khas yang membedakannya dengan negara lain. Kita telah mengetahui bahwa kebudayaan Indonesia adalah kebudayaan yang
berdasarkan Pancasila. Hal ini berarti bahwa Pancasila berkaitan erat dengan kebudayaan Indonesia. Pengertian dari budaya adalah suatu cara hidup yang
berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Kebudayaan itulah yang memberi ciri khas ke-
Indonesiaan. Bangsa Indonesia terkenal dengan kemajemukannya yang memiliki berbagi macam suku, agama, ras, kebudayaan, keragaman bahasa dan tradisi.
Semua berbedaan itu diikat dalam satu semboyan yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Segala keragaman yang ada harus dapat dikelola dengan baik. Karena apabila