Pengembangan sumber belajar PPKn SMP

PPKn SMP KK J 237 standar kompetensi, kompetensi dasar, bahan ajar atau materi pembelajaran, strategi pembelajaranpengalaman belajar, indikator pencapaian, dst. Setelah pokok-pokok bahan ajar atau materi pembelajaran ditentukan, bahan ajar atau materi tersebut kemudian diuraikan. Uraian bahan ajar atau materi pembelajaran dapat berisikan butir-butir bahan ajar atau materi penting key concepts yang harus dipelajari siswa atau dalam bentuk uraian secara lengkap seperti yang terdapat dalam buku-buku pelajaran. Sebagaimana dikemukakan sebelumya, bahan ajar atau materi pembelajaran bahan ajar merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran yang memegang peranan penting dalam membantu siswa mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar. Secara garis besar, bahan ajar materi pembelajaran bahan ajar berisikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap atau nilai yang harus dipelajari siswa. Pengembangan sumber belajar berupa pengembangan Bahan ajar atau materi pembelajaran perlu dipilih dengan tepat agar seoptimal mungkin membantu siswa dalam mencapai kompetensinya. Masalah-masalah yang timbul berkenaan dengan pengembangan bahan ajar atau materi pembelajaran menyangkut jenis, cakupan, urutan, perlakuan treatment terhadap bahan ajar atau materi pembelajaran dan sumber bahan ajar. Jenis bahan ajar atau materi pembelajaran perlu diidentifikasi atau ditentukan dengan tepat karena setiap jenis bahan ajar atau materi pembelajaran memerlukan strategi, media, dan cara mengevaluasi yang berbeda-beda Untari, 2013. Cakupan atau ruang lingkup serta kedalaman bahan ajar atau materi pembelajaran perlu diperhatikan agar tidak kurang dan tidak lebih. Urutan sequence perlu diperhatikan agar pembelajaranmenjadiruntut. Perlakuan cara mengajarkanmenyampaikan dan mempelajari perlu dipilih setepat-tepatnya agar tidak salah mengajarkan atau mempelajarinya misalnya perlu kejelasan apakah suatu bahan ajar atau materi harus dihafalkan, dipahami, atau diaplikasikan. Faktor-faktor yang diperhatikan dalam mengembangkan sumber belajar PPKn SMP Secara umum dapat dikatakan bahwa Sumber Belajar merupakan suatu unit yang mendukung pencapaian hasil dalam kegiatan belajar mengajar yang efekif dan Kegiatan Pembelajaran 15 238 efisien melalui sistem intstruksional. Efektivitas dan efisiensi itu akan diperoleh dengan memperhatikan prinsip-prinsip penggunaan Sumber Belajar adalah sebagai berikut : a Jumlah dan keragaman tujuan yang dicapai Kuantitas dan jenis sumber belajar hendaklah relevan dengan tujuan tersebut b Kondisi siswa : tingkat kemampuan intelektual, penguasaan bahasa, minat, dan latar belakang kehidupannya. c Startegi belajar mengajar atau alternatif pengalaman belajar yang dipilih. d Bahan dan alat yang tepat untuk siswa dan guru atau tim pengajar, sehingga diperoleh interaksi yang maksimal dan multi arah dalam kegiatan belajar mengajar. e Keserasian antara bahan dan alat dengan prosedur langkah-langkah pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. f Keseragaman informasi untuk tiap sumber belajar, dalam hal tingkat dan isinya, agar dapat diperoleh materi komunikasi yang dapat dipercaya. g Tersedianya kegiatan produksi untuk media yang tepat. h Tersedianya fasilitas fisik yang memudahkan pelaksanaan program pengajaran. Guru berkewajiban menyusun sendiri satuan pelajaran atau satuan acara pelajaran yang akan disajikan, tetapi untuk mempertinggi produktivitas pengajaran ia dapat menggunakan atau memanfaatkan sumber-sumber belajar yang terdapat di dalam Sumber Belajar. Disamping itu apabila diperlukan ia dapat berkonsultasi dengan petugas Sumber Belajar. Untuk memperoleh informasi segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Untari, 2009, 2010. Al Hakim,2010

2. Pengembangan Media pembelajaran

Pengertian pengembangan media merupakan konsep dalam kawasan teknologi pembelajaran adalah proses penerjemahan spesifikasi desain ke dalam bentuk fisiknya Seels Richey, 1994: 9. Perwujudan desain dalam bentuk media yang diinginkan juga meriupakan pengembangan. Dengan kata lain, pengembangan merupakan implementasi dari desain yang telah dibuat. Akan tetapi dalam pengembangan juga tidak terlepas dari desain, pemakaian, PPKn SMP KK J 239 pengelolaan dan evaluasi sebagaimana yang dikemukakan Seels Richey 1994: 9 bahwa teknologi pembelajaran adalah teori dan praktik desain, pengembangan, pemakaian, manajemen dan evaluasi proses dan sumber untuk belajar. Oleh karenanya pengembangan media pembelajaran dalam kawasan teknologi pembelajaran termasuk dalam domain pengembangan. Dalam domain pengembangan akan dikendalikan oleh teori dan desain yang memberi respon terhadap evaluasi, pemakaian, dan kebutuhan pengembangan. Pengembangan tidak hanya mengandalkan perangkat keras hardware saja, akan tetapi juga perangkat lunak software. Bahkan dalam perkembangan terkini terjadi kolaborasi antara perangkat lunak, keras, foto, audio dan video. Faktor-Faktor yang Perlu diperhatikan dalam pengembangan Media pembelajaran PPKn SMP . a Tujuan Pembelajaran. Media yang dipilih oleh guru hendaknya menunjang tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Masalah tujuan ini merupakan persoalan yang paling pokok, sebab dengan tujuan, arah kegiatan pembelajaran dapat diketahui. Apabila tujuan pembelajaran yang dirumuskan itu agar siswa dapat menghafal kata-kata dengan sempurna, maka media audiovisual yang paling tepat; b Ketepatgunaan. Penetapan suatu media dapat dikatakan tepat guna atau tidak, dapat dikaitkan dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan. Jika materi pembelajaran berkaitan dengan bagian-bagian penting suatu benda, maka gambar mati seperti bagan, chart, slide dapat digunakan. Sedangkan apabila materi yang akan dipelajari adalah aspek-aspek yang menyangkut gerak, maka media film atau video dipandang tepat. c Keadaan siswa. Sebuah program media, mungkin cocok untuk tujuan tertentu, akan tetapi tingkat kerumitannya jauh dengan kemampuan siswa. Jika hal ini terjadi, maka hal demikian tidak bisa dipilih. Oleh karena itu, guru perlu memperhatikan kondisi siswa, misalnya jenjang pendidikan SD, SLTP atau SMU, besar-kecilnya kelompok siswa, serta perkembangan psikologis yang melekat pada mereka. d Ketersediaan. Seringkali media yang dinilai sangat tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu, temyata tidak tersedia. Sedangkan untuk