PPKn SMP KK J
55
Berdasarkan pandangan di atas dapat sarikan bahwa nilai merupakan kapasitas manusia yang dapat diwujudkan dalam bentuk gagasan atau konsep, kondisi
psikologis atau tindakan yang berharga nilai subyek, serta berharganya sebuah gagasan atau konsep, kondisi psikologis atau tindakan nilai obyek berdasarkan
standar agama, filsafat etika dan estetika, serta norma-norma masyarakat rujukan nilai yang diyakini oleh individu sehingga menjadi dasar untuk
menimbang, bersikap dan berperilaku bagi individu dalam kehidupan pribadi
maupun bermasyarakat value system Berangkat dari pengertian nilai-nilai sebagaimana disebutkan di atas, maka nilai-
nilai luhur Pancasila telah diterima masyarakat Indonesa. Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional, hal ini membawa konsekuensi logis bahwa nilai-nilai
pancasila dijadikan landasan pokok, landasan fundamental bagi penyelenggaraan negara Indonesia.
1. Aktualisasi sila Ketuhanan Yang Maha Esa Religius
Aktualisasi sila Ketuhanan Yang Maha Esa berangkat dari pemikiran bangsa Indonesia bahwa manusia itu adalah makhluk Tuhan yang terdiri dari jasmani
dan rokhani. Pemikiran yang demikian selanjutnya menimbulkan kepercayaan keagamaan serta kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang
merupakan pengejawantahan dari naluri dan manisfestasi aspek kerokhanian manusia. Dengan demikian aktualisasi nilai Ketuhanan yang Maha Esa
sebagaimana yang terdapat dalam Pedoman Penghayatan dan pengamalan Pancasila masih relevan baca kembali Kegiatan Pembelajaran 2
2. Aktualisasi sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab Mandiri, gotong royong, integritas
Aktualisasi sila kemanusiaan yang adil dan beradab bisa dikembangkan dari Pedoman Penghayatan dan pengamalan Pancasila masih relevan baca
kembali Kegiatan Pembelajaran 2. Aktualisasi sila kemanusiaan yang adil dan beradab juga bisa dilihat dalam praktek politik, ekonomi, sosial budaya,
hankam, dan hukum serta hak asasi manusia.
3. Aktualisasi sila Persatuan Indonesia Nasionalis, mandiri, integritas
Aktualisasi sila persatuan Indonesia dapat dikembangkan dari Pedoman Penghayatan dan pengamalan Pancasila masih relevan baca kembali
Kegiatan Pembelajaran 2. Aktualisasi sila Persatuan Indonesia juga bisa dilihat
Kegiatan Pembelajaran 3
56
dalam praktek politik, ekonomi, sosial budaya, hankam, dan hukum serta hak asasi manusia.Dalam mengakualisasikan sila Persatuan Indonesia di bidang
politik dapat dipertimbangkan beberapa prinsip pemikiran implementatif, antara lain:
a
Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi dan golongan.
b
Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
c
Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
d
Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
e
Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
f
Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
g
Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
4. Aktualisasi Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmah kebijaksa-naan dalam permusyawaratanPerwakilan Gotong royong, integritas
Akualisasi Pancasila Sila ke empat juga bisa dikembangkan dari Pedoman Penghayatan dan pengamalan Pancasila yang masih relevan baca kembali
Kegiatan Pembelajaran 2 seperti Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan
kewajiba yang sama, Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
5. Aktualisasi Sila Keadilan sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Nasionalis, gotong royong, integritas
Aktualisasi sila ke lima Pancasila sebagai dasar negara dapat diwujudkan dalam perilaku kehidupan sehari-hari sebagai berikut :
a. Menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat indonesia.
b. Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur menceminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.