Hubungan antara Persepsi dengan Tingkat Partisipasi Masyarakat

DAFTAR PUSTAKA Agresti A, Finlay B. 1997. Statistical Methods for the Social Sciences. Third Edition. USA: Prentice Hall Inc. Chartrand TL, Bargh JA. 1999. The Chameleon Effect: The Perception-Behavior Link and Social Interaction. Journal of Personality and Social Psychology 766:893-910. Colchester M, Fay C. 2007. Land, Forest and People: Facing the Challenges in South-East Asia. Rights and Resources Initiative Listening, Learning and Sharing, Asia Final Report September 2007. [Dephut] Departemen Kehutanan. 2007. Peraturan Pemerintah RI Nomor 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan. Jakarta. Dephut. [Dephut] Departemen Kehutanan. 2008. Peraturan Pemerintah RI Nomor 3 Tahun 2008 Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 Tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana PengelolaanHutan, Serta Pemanfaatan Hutan. Jakarta. Dephut. [Dephut] Departemen Kehutanan. 2007. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.23Menhut-II2007 tentang Tata Cara Permohonan IUPHHK-HTR dalam Hutan Tanaman. Jakarta. Dephut. [Dephut]. Departemen Kehutanan. 2008. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.5Menhut-II2008 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kehutanan No. P.23Menhut-II2007 tentang Tata Cara Permohonan IUPHHK-HTR dalam Hutan Tanaman. Jakarta. Dephut. [Dephut] Departemen Kehutanan. 2008. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.9Menhut-II2008 tentang Persyaratan kelompok Tani Hutan untuk Mendapatkan Pinjaman Dana Bergulir Pembangunan Hutan Tanaman Rakyat. Jakarta. Dephut. Departemen Kehutanan. 2008. Statistik Kehutanan Indonesia 2007. Departemen Kehutanan. Jakarta. Dunn WN. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik Edisi Kedua. Wibawa S, Asitadani D, Hadna AH, Purwanto EA, penerjemah; Darwin M, editor. Yogyakarta: Gadah Mada University Press. Terjemahan dari: Public Policy Analysis: An Introduction Second Edition. Echols JM, Shadily H. 1989. Kamus Inggris Indonesia. Cetakan XVII. Jakarta: Gramedia. 114 Ekawati S, Daryono H, Zuraida. 2008. Kesiapan Masyarakat Sekitar Hutan dalam Pembangunan Hutan Tanaman Rakyat. Makalah Seminar Hutan Tanaman Rakyat yang diselenggarakan oleh Puslit Sosek dan Kebijakan Kehutanan, Badan Litbang Kehutanan tanggal 14 Agustus 2008. Emila, Suwito. 2007. Hutan Tanaman Rakyat HTR: Agenda Baru untuk Pengentasan Kemiskinan? Warta Tenure Nomor 4 - Februari 2007 Grice HP. 1961. The Causal Theory of Perception. Proceedings of the Aristotelian Society Supp. vol. xxxv. 1961. pp. 121-53 Hakim I dan Effendi R. 2008. Prospek Hutan Tanaman Rakyat: Mengkaji Potensi Kelembagaan yang Tumbuh di Masyarakat. Makalah Seminar Hutan Tanaman Rakyat yang diselenggarakan oleh Puslit Sosek dan Kebijakan Kehutanan, Badan Litbang Kehutanan tanggal 14 Agustus 2008. Hakim I. 2009. Kajian Kelembagaan dan Kebijakan Hutan Tanaman Rakyat: Sebuah Terobosan Dalam Menata Kembali Konsep Pengelolaan Hutan Lestari. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan 61 April 2009: 27 - 41 Hosmer D, Lemeshow S. 2000. Applied Logistic Regression. Second edition. John USA: Wiley and Son Inc. Hufman K., Vernoy M. and Williams B. 1987. Psychology in Action. Singapore: John Wiley Son, Inc. Iqbal M. 2007. Analisis Peran Pemangku Kepentingan dan Implementasinya dalam Pembangunan Pertanian. Jurnal Litbang Pertanian 263:89-99. Kartodihardjo H. 2007. Di Balik Kerusakan Hutan dan Bencana Alam: Masalah Transformasi Kebijakan Kehutanan. Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia. Jakarta. Kartodihardjo H, Suharjito D, Nugroho B. 2011. Hambatan Pembaruan Kebijakan Pemanfaatan Hutan Bagi Masyarakat Lokal: Kasus Pembagunan Hutan Tanaman Rakyat. Di dalam: Seminar dan Workshop Hutan Tanaman Rakyat; Bogor, 22 Februari 2011. Krech BD, Crutchfield RS, Ballachey AE. 1962. Individual in Society: a Textbook of Social Psychology. New York: Mc Graw-Hill Kogakusha, Ltd. Lindsay P, Norman DA. 1977. Human Information Processing: An Introduction to Psychology. Mehta JN, Kellert SR. 1998. Local Attitudes Toward Community-Based Conservation Policy and Programmes in Nepal: A Case Study in the Makalu-Barun Conservation Area. Environmental Conservation 254:320– 333. 115 Munir DA. 2004. Ada Tiga Pilar dalam Menumbuhkan Partisipasi Masyarakat. Majalah Gema Desa Hutan GEDEHA Edisi XIV Pebruari 2004. Nawir AA, Kassa H, Sandewall M, Dore D, Campbell B, Ohlsson B, Bekele M. 2007. Stimulating Smallholder Tree Planting – Lessons from Africa and Asia. Unasylva 228 Vol. 58, 2007. Nazir M. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia Neupane RP, Sharmab KR, Thapaa GB. 2002. Adoption of Agroforestry in the Hills of Nepal: A Logistic Regression Analysis. Agricultural Systems 72:177–196. Ngakan PO, Komarudin H, Achmad A, Wahyudi, Tako A. 2006. Ketergantungan, Persepsi dan Partisipasi Masyarakat terhadap Sumberdaya Hayati Hutan Studi Kasus di Dusun Pampli Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Forests and Governance Programme Series. CIFOR. Bogor. Noordwijk M van, Suyanto S, Budidarsono S, Sakuntaladewi N, Roshetko JM, Tata HL, Galudra G, Fay C. 2007. Is Hutan Tanaman Rakyat A New Paradigm in Community Based Tree Planting in Indonesia? ICRAF Southeast Asia. Bogor. Predo CD. 2003. What Motivates Farmers? Tree Growing and Land Use Decision in the Grassland of Claveria Philippines. Research Report No. 2003-RR7. Economy and Environmental Program for South East Asia. Singapore. Pregernig M. 2002. Perceptions, Not Facts: How Forestry Professional’s Decide on the Restoration of Degraded Forest Ecosystems. Journal of Environmental Planning and Management 451:25–38. Purnawan P, Widayati SI. 2005. Pendekatan Partisipatif dalam Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat. Majalah Penyuluhan Kehutanan KENARI Ed 45:6-8 Robertson J, Lawes MJ. 2005. User Perceptions of Conservation and Participatory Management of Igxalingenwa Forest, South Africa. Environmental Conservation 321:64–75. Salam MA, Noguchi T, Koike M. 2005. Factors Influencing the Sustained Participation of Farmers in Participatory Forestry: A Case Study in Central Sal Forests in Bangladesh. Journal of Environmental Management 74 2005: 43–51. Sattar AL. 1985. Persepsi Masyarakat Pedesaan terhadap Usaha Konservasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan di DAS Bila Walanae Sulawesi Selatan. [tesis]. Bogor: Fakultas Pasca Sarjana KPK IPB-UNHAS. 116 Schneck, J. 2009. Assessing the Viability of HTR ‐ Indonesia’s Community Based Forest Plantation Program [tesis]. Masters project submitted in partial fulfillment of the requirements for the Master of Environmental Management Degree in the Nicholas School of the Environment of Duke University. Shively GE. 1999. Price and Tree Planting on Hillside Farms in Palawan. World Development 276. Sinha H, Suar D. 2005. Leadership and People’s Participation in Community Forestry. International Journal of Rural Management I I:125-143 Sugiyono. 2007. Statistik Non Parametris untuk Penelitian. Cetakan kelima. Bandung: CV. Alfabeta. Susiatik T. 1998. Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Kegiatan Pembangunan Masyarakat Desa Terpadu PMDHT di Desa Mojokerto Kecamatan Wirosari Kabupaten Dati II Grobogan Jawa Tengah [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Swanky OH. 2006. The Self-Perception Theory Versus A Dynamic Learning Model. Tinbergen Institute Discussion Paper TI 2006-0921. Erasmus University Rotterdam and Tinbergen Institute. Trison S. 2005. Pengembangan Partisipasi Masyarakat dalam Kegiatan Rehabilitasi Hutan [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. . Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Winarto H. 2003. Partisipasi Masyarakat dalam Kegiatan Agroforestri [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Yuwono S. 2006. Persepsi dan Partisipasi Masyarakat terhadap Pembangunan Hutan Rakyat Pola Kemitraan di Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Zbinden S, Lee DR. 2005. Paying for Environmental Services: An Analysis of Participation in Costarica’s PSA Program. World Development 332:255- 272. 117 Lampiran 1 Kuisioner penelitian PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KEGIATAN HUTAN TANAMAN RAKYAT HTR DI KABUPATEN SAROLANGUN, JAMBI PETUNJUK PENGISIAN 1. Setiap responden diharapkan dapat menjawab semua pertanyaan dalam kuisioner ini. 2. Untuk pertanyaan yang telah tersedia alternatif jawabannya, pilih salah satu jawaban yang telah tersedia dengan memberikan tanda pada kotak di sebelah jawaban yang Bapak pilih Contoh: Masyarakat yang tinggal di sekitar hutan mempunyai kewajiban untuk ikut serta melestarikan hutan yang ada di sekitarnya  setuju  Kurang setuju  Tidak setuju . Jawaban yang benar adalah pilihan yang sesuai dengan masing-masing pendapat pribadi BapakIbu 3. Untuk pertanyaan isian, tulislah jawaban yang sesuai dengan kondisi dan pendapat Bapak di tempat yang telah disediakan. I. IDENTITAS RESPONDEN Nomor : ……………… diisi oleh petugas Nama : ………………………………………………………………… Jenis kelamin :  Laki-laki  Perempuan Umur : …………………………… tahun Alamat RTRW :……………. Dusun :……………………………… Pekerjaan utama :  petani  PNS  karyawan swasta  pedagang  Lainnya sebutkan : …………. Pekerjaan sampingan : …………………………………………….. Kelompok Tani : …………………………………………….. diisi jika BapakIbu terdaftar sebagai anggota II. KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI RESPONDEN Tingkat Pendidikan 1. Apakah pendidikan formal terakhir BapakIbu?  tidak sekolahtidak lulus SD  SD-SMP  SMU-akademiPT 2. Apakah BapakIbu pernah mengikuti pelatihankursuspenatarantraining yang berkaitan dengan kegiatan kehutanan ?  tidak pernah  pernah Jika pernah mengikuti kegiatan pelatihankursuspenatarantraining isi tabel berikut ini: No Nama pelatihankursus penataran Waktu tanggalbulan tahun Tempat Penyelenggara 1 2 3 4