Pengambilan Keputusan oleh Individu
28 adalah pemerintah daerah Kabupaten Sarolangun, pemerintah daerah Propinsi
Jambi, Unit Pelaksana Teknis UPT Kementerian Kehutanan di Propinsi Jambi, aparatur desa, tokoh masyarakat serta para pendamping atau penyuluh kehutanan.
Persepsi mereka dapat digunakan sebagai pembanding agar diperoleh gambaran menyeluruh dan tidak bias dari ketentuan-ketentuan pelaksanaan kegiatan HTR.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa persepsi seseorang akan mempengaruhi perilaku dan partisipasinya. Jika persepsi seseorang terhadap
program HTR positif maka ia akan bersedia berpartisipasi dalam program tersebut dan sebaliknya. Seberapa besar tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan
HTR dapat dilihat dari bentuk partisipasi yang diberikan serta seberapa sering masyarakat berperan dalam beberapa kegiatan partisipasi. Sebagai suatu program
pemberdayaan masyarakat maka dalam pengelolaan HTR diharapkan agar masyarakat dapat terlibat dalam seluruh kegiatan partisipasi mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan hingga pemeliharaanevaluasi. Seberapa besar tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan HTR di Kabupaten
Sarolangun selain dipengaruhi oleh persepsi masyarakat juga diduga dipengaruhi pula oleh karakteristik sosial ekonomi masyarakat. Skema hubungan yang
menjadi kerangka pemikiran penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 5.