Geologi Kondisi Biofisik Kawasan HTR
4.2.10 Pola Usaha Tani
Pola usaha tani sebagai sektor perekonomian di desa-desa sekitar areal pencadangan HTR dicirikan oleh pola pertanian tradisional yang sangat dipengaruhi oleh perubahan musim. Usaha tani yang menjadi aktivitas perekonomian utama penduduk adalah usaha tani ladang atau kebun campuran dengan komoditi utama karet. Kegiatan berladang dimulai kira-kira 1 – 2 bulan sebelum musim hujan tiba. Pengerjaannya umumnya dilakukan oleh masing-masing kepala keluarga dibantu oleh anggota keluarganya. Tahapan awal dari kegiatan ini adalah pembukaan hutan dengan melakukan pembersihan lahan dari kayu dan ranting kemudian dibakar. Kegiatan pembukaan hutan rata-rata memerlukan waktu 2 minggu hingga 1 bulan. Dalam kegiatan penanaman umumnya belum dikenal pengaturan jarak tanam, pengolahan tanah, penggunaan bibit unggul dan pemupukan. Benih tanaman umunya berasal dari hasil panen tahun sebelumnya atau dari anakan alami. Luas ladang yang dapat dibuka oleh satu kepala keluarga berkisar antara 52 0,5 – 1 ha per tahun. Kegiatan perladangan ini umumnya masih dilakukan secara berpindah-pindah dengan masa rotasi 5 – 10 tahun. Kegiatan pemanfaatan atau pengelolaan ladang umunya dilakukan dua sampai empat kali musim tanam, setelah itu ladang ditinggalkan menjadi semak, belukar atau menghutan kembali.Parts
» Lokasi dan Ijin Pemanfaatan HTR
» Pola Pengembangan HTR dan Jenis Tanaman
» Hak dan Kewajiban Hutan Tanaman Rakyat HTR .1 Gambaran Umum dan Tujuan HTR
» Kinerja HTR di Kabupaten Sarolangun, Jambi
» Mekanisme Pembentukan Persepsi Persepsi .1 Pengertian Persepsi
» Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi
» Pengambilan Keputusan oleh Individu
» Tipologi Partisipasi Partisipasi .1 Pengertian Partisipasi
» Faktor-faktor yang Mempengaruhi Partisipasi
» Hipotesis Penelitian Kerangka Pemikiran dan Hipotesis 1 Kerangka Pemikiran
» Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Penelitian
» Instrumen Penelitian Jenis dan Sumber Data
» Topografi Kondisi Biofisik Kawasan HTR
» Geologi Kondisi Biofisik Kawasan HTR
» Hidrologi Kondisi Hutan Kondisi Biofisik Kawasan HTR
» Penduduk Kondisi Sosial dan Ekonomi Desa-Desa Sekitar Kawasan HTR
» Pendidikan Kesehatan Kondisi Sosial dan Ekonomi Desa-Desa Sekitar Kawasan HTR
» Aksesibilitas Kondisi Sosial dan Ekonomi Desa-Desa Sekitar Kawasan HTR
» Sumber Air Bersih Kondisi Sosial dan Ekonomi Desa-Desa Sekitar Kawasan HTR
» Sarana Keagamaan Kondisi Sosial dan Ekonomi Desa-Desa Sekitar Kawasan HTR
» Kepemimpinan Desa Kondisi Sosial dan Ekonomi Desa-Desa Sekitar Kawasan HTR
» Sumber-Sumber Penghidupan Penguasaan lahan
» Pola Usaha Tani Kondisi Sosial dan Ekonomi Desa-Desa Sekitar Kawasan HTR
» Umur Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat
» Tingkat Pendidikan Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat
» Kepemilikan Lahan di Areal HTR
» Pendapatan Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat
» Jumlah Tanggungan Keluarga Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat
» Pengalaman Tani Hutan Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat
» Kekosmopolitan Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat
» Persepsi Masyarakat terhadap Alokasi Lahan
» Persepsi Masyarakat terhadap Pola Mandiri Perorangan
» Persepsi Masyarakat terhadap Mitra Kerjasama atau Investor
» Persepsi Masyarakat terhadap Jenis Tanaman
» Persepsi Masyarakat terhadap Persyaratan Perijinan
» Persepsi Masyarakat terhadap Proses Perijinan
» Persepsi Masyarakat terhadap Jangka Waktu dan Luas Pengusahaan HTR
» Persepsi Masyarakat terhadap Ketentuan Pewarisan
» Persepsi Masyarakat terhadap Hak dan Kewajiban
» Persepsi Masyarakat terhadap Kelembagaan
» Persepsi Masyarakat terhadap Sosialisasi HTR
» Persepsi Masyarakat terhadap Keberadaan Tenaga Pendamping
» Partisipasi Masyarakat dalam Kegiatan Perencanaan HTR
» Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Kegiatan HTR
» Partisipasi Masyarakat dalam Pemeliharaan dan Evaluasi HTR
» Pengaruh Persepsi Masyarakat terhadap Keputusan Mereka untuk Ikut Serta dalam Program HTR
» Hubungan antara Persepsi dengan Tingkat Partisipasi Masyarakat
Show more