Faktor-faktor yang Mempengaruhi Partisipasi

34 Data sekunder yang dikumpulkan adalah data yang berkaitan dengan keadaan umum lokasi seperti kondisi geografis, demografi dan data perkembangan program HTR. Data ini dapat diperoleh dari dokumen monografi, catatan dan arsip desa, kecamatan, kabupaten dan propinsi, FLEGT, dan kelompok tani hutan. Tabel 5 Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian No Tujuan Variabel Pengamatan Unit Data Sumber Data Metode Analisis 1 Mengkaji persepsi masyarakat terhadap ketentuan-ketentuan pelaksanaan HTR di Kabupaten Sarolangun, Jambi. Persepsi masyarakat terhadap ketentuan pelaksanaan kegiatan HTR X2 - Rumah tangga - institusi kuisioner wawancara Analisis deskriptif kualitatif 2 Mengidentifikasi dan menganalis faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan HTR. - Karakteristik sosial ekonomi masyarakat X1 - Persepsi masyarakat terhadap ketentuan pelaksanaan kegiatan HTR X2 - Keputusan masyarakat Y1 Rumah tangga kuisioner Analisis regresi logistik berganda 3 Mengidentifikasi tingkat partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan partisipasi dan bentuk partisipasi mereka dalam kegiatan HTR di Kabupaten Sarolangun, Jambi. - Frekuensi keikutsertaan masyarakat dalam setiap tahapan kegiatan Rumah tangga Kuisioner wawancara Analisis deskriptif kualitatif 4 Mengukur dan menganalisis hubungan antara karakteristik sosial ekonomi masyarakat dan persepsinya dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan HTR di Kabupaten Sarolangun, Jambi. - Karakteristik sosial ekonomi masyarakat X1 - Persepsi masyarakat terhadap ketentuan pelaksanaan kegiatan HTR X2 - Tingkat partisipasi Y2 Rumah tangga kuisioner Korelasi Spearman 35

3.7 Variabel Pengamatan

Variabel-variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah : 1. Karakteristik sosial ekonomi responden yang meliputi indikator: umur, pendidikan formal, pendidikan informal, pendapatan, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan yang dimiliki dan digarap, kepemilikan lahan di areal HTR, jarak ke lahan areal HTR, pengalaman bertani, dan sifat kekosmopolitan. 2. Persepsi responden terhadap program HTR secara keseluruhan yang meliputi indikator utama: a. Persepsi responden terhadap manfaat HTR b. Persepsi responden terhadap alokasi lahan HTR c. Persepsi responden terhadap pola mandiri perorangan d. Persepsi responden terhadap mitrainvestor e. Persepsi responden terhadap jenis tanaman f. Persepsi responden terhadap persyaratan perijinan g. Persepsi responden terhadap proses perijinan h. Persepsi responden terhadap jangka waktu dan luasan pengusahaan i. Persepsi responden terhadap ketentuan pewarisan ijin pengusahaan j. Persepsi responden terhadap hak dan kewajiban peserta HTR k. Persepsi responden terhadap kesiapan pasar hasil HTR l. Persepsi responden terhadap kelembagaan kelompok HTR m. Persepsi responden terhadap kegiatan sosialisasi HTR n. Persepsi responden terhadap tenaga pendamping dalam HTR o. Persepsi responden terhadap dukungan pemerintah daerah dan LSM terhadap kegiatan HTR Untuk mengukur variabel persepsi digunakan pertanyaan-pertanyaan dengan beberapa alternatif jawaban menggunakan 3 poin skala Likert yaitu 1 menunjukkan tidak setuju, 2 menunjukkan kurang setuju, dan 3 menunjukkan setuju. Semakin tinggi skor jawaban responden berarti responden semakin setuju dengan ketentuan pelaksanaan kegiatan HTR yang ada saat ini. 3. Tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan HTR yang meliputi : keterlibatan atau keikutsertaan masyarakat dalam kegiatan HTR, mulai dari