234
Bahasa Indonesia XII Program Bahasa
predikat P, atau keduanya. Kalimat lengkap juga disebut kalimat mayor, sedangkan kalimat tak lengkap disebut kalimat minor atau kalimat elip.
Contoh kalimat lengkap
a. Udara sangat sejuk. S-P
b. Orang tua selalu mengasihi anaknya. S-P-O
Contoh kalimat tak lengkap
a. Masuk. P
b. Pergi ke sekolah. P-K
c. Murid. S
L atihan
9.8
1. Berdasarkan jumlah fungtornya, tentukan jenis-jenis kalimat
berikut ini a.
Berpidato? b.
Pergilah secepatnya c.
Pelatih dan para pemain membicarakan taktik permainan. d.
Pustakawan menyusun laporan tentang koleksi buku di perpustakaan.
e. Sedang rapat para pejabat tinggi.
f. Maaf, Pak
g. Kuda meringkik.
h. Mengerikan …
i. Es cincau dua gelas
j. Bersabarlah
2. Cermati wacana berikut ini, lalu tentukan jenis-jenis kalimat
yang ada berdasarkan jumlah fungtornya Kalian tidak perlu menentukan semua kalimat yang ada
Seperti biasanya, pada jam 12.00 para buruh beristirahat dan makan di kedai sebelah proyek. Suasana kedai itu tampak
ramai. Panas sekali. Beberapa orang tampak mereguk teh panas sambil menghisap rokok yang dipegangnya.
“Aduh” Tiba-tiba seseorang berteriak. Rupanya kaki kanan orang itu menginjak puntung rokok yang ada di bawah kursi
yang didudukinya. “Maaf, Pak” Seorang laki-laki di sebelahnya mengakui kalau itu bekas rokoknya. “Saya tadi lupa
Menyukseskan Kegiatan Sekolah
235
L atihan
9.9
mematikannya,“ lanjut orang itu. “Lain kali hati-hati kalau membuang puntung rokok” kata beberapa orang yang ada di
kedai itu. “Sekali lagi, maaf, Pak” kata orang itu.
3. Terangkan kembali perbedaan kalimat mayor dan kalimat
minor Jangan lupa, terapkan beberapa contoh kalimat mayor dan kalimat minor dalam sebuah paragraf
4. Kalimat Berdasarkan Jumlah Klausanya
Kalimat tunggal dan kalimat majemuk merupakan jenis kalimat yang didasarkan pada jumlah klausanya. Kalimat yang terdiri atas satu klausa
atau satu pola kalimat disebut kalimat tunggal, sedangkan suatu kalimat yang terdiri atas dua klausa atau lebih disebut kalimat majemuk. Di dalam
kalimat majemuk sekurang-kurangnya ditemukan dua klausa atau dua pola kalimat.
Contoh kalimat tunggal
a. Murid-murid mengikuti pelajaran. S-P-O
b. Teman sekelas saya akan dikirim ke Olimpiade Matematika.
S- P-K
Contoh kalimat majemuk
a. Kakaknya terpandai di kelasnya, sedangkan adiknya terbodoh
di kelasnya. b.
Para pahlawan telah gugur berpuluh-puluh tahun yang lalu, tetapi jasa-jasanya selalu dikenang.
1. Tentukan jenis-jenis kalimat di bawah ini berdasarkan jumlah
klausanya a.
Ayah mengetahui hal itu. b.
Ayah menceritakan bahwa perjuangannya di waktu muda sangat berat.
c. Dengan tongkat dipukulnya anjing itu.
d. Hotel itu terkesan mewah, mahal, dan modern.
e. Saya mandi, saya makan, saya pergi.
f. Pak guru mengetahui bahwa murid-murid mencontek
ketika ulangan.
236
Bahasa Indonesia XII Program Bahasa
g. Kakak menulis puisi, sementara adik berdiri di sampingnya
sambil tersenyum. h.
Setiap pengorbanan harus dihargai. i.
Mangga yang dibeli ibu kemarin sore sangat manis. j.
Pada saat istirahat lorong-lorong kelas tampak ramai. 2.
Tulislah lima contoh kalimat tunggal 3.
Tulislah pula kalimat majemuk terdiri atas dua klausa, tiga klausa, dan empat klausa
4. Terangkan kembali perbedaan kalimat tunggal dengan kalimat
majemuk
5. Kalimat Berdasarkan Letak Subjek dan Predikatnya
Berdasarkan susunan kata dalam kalimat, kalimat dapat dibagi atas kalimat normal biasanormatif dan inversi. Dalam bahasa Indonesia,
susunan kata yang normal pada umumnya menempatkan predikat P di belakang subjek S. Sebaliknya, pola susunan kalimat yang diubah
sehingga predikat P mendahului subjek S disebut kalimat inversi. Kalimat inversi disebut juga kalimat susun balik.
Bandingkan perbedaannya berdasarkan contoh-contoh berikut
a. Harga barang semakin mahal. kalimat normal
Semakin mahal harga barang. kalimat inversi b.
Saudaranya pergi ke Jakarta. kalimat normal Pergi saudaranya ke Jakarta. kalimat inversi
Keterangan: Biasanya kalimat inversi terdapat pada kalimat intransitif dan kalimat
transitif pasif.
L atihan
9.10
1. Cermati dan tentukan kalimat normal dan kalimat inversi
a. Bersenda gurau anak-anak kecil itu di pinggir rel kereta.
b. Minum kopi itu
c. Menangislah anak itu sekeras-kerasnya.
d. Kalians itu dibukanya.
e. Berangkatlah sang Pangeran ke tengah hutan.
f. Berpangku tangan saja pemuda itu.
g. Disambut oleh ayah kedatangan anaknya.