Mengenali Unsur-unsur dalam Surat Lamaran Pekerjaan Menyusun Surat Lamaran Pekerjaan Berdasarkan Iklan

56 Bahasa Indonesia XII Program Bahasa mengajukan permohonan agar dapat diterima sebagai guru SMA atau SMP di bawah naungan Yayasan Pendidikan Harapan Mulia yang BapakIbu pimpin. Sebagai bahan pertimbangan, bersama surat ini saya lampirkan berkas-berkas sebagai berikut. 1. Fotokopi ijazah terakhir 2. Transkrip nilai 3. Daftar Riwayat Hidup 4. Pasfoto 4×6 sebanyak dua lembar Atas perkenan BapakIbu mengabulkan permohonan ini saya ucapkan terima kasih. Hormat saya, Muhammad Iqbal Rumi Berdasarkan contoh surat lamaran pekerjaan di atas, kalian tentu dapat menentukan bagian-bagian menurut unsur-unsurnya. Sebutkan bagian- bagian surat tersebut

2. Menyusun Surat Lamaran Pekerjaan Berdasarkan Iklan

Terdapat berbagai macam sumber yang digunakan oleh seseorang dalam menulis surat lamaran pekerjaan. Sumber-sumber itu misalnya informasi dari teman bahwa ada suatu lembaga yang merekrut karyawan baru, membaca iklan lowongan pekerjaan di surat kabar atau majalah, atau mungkin sekadar mencoba barangkali di suatu lembaga menerima tenaga kerja baru. Apa pun dasar yang digunakan seseorang dalam menyusun surat lamaran pekerjaan, hendaklah ia memerhatikan hal-hal berikut. a. Surat lamaran pekerjaan ditulis tangan secara rapi dan mudah dibaca. b. Surat lamaran pekerjaan ditulis dengan menggunakan bahasa yang lugas, cermat, dan komunikatif. Pendidikan yang Berkualitas 57 L atihan 3.6 Tulislah sebuah surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan berikut Sumber: Kompas, 22 Februari 2008 Gambar 3.2 Iklan lowongan pekerjaan dari koran 58 Bahasa Indonesia XII Program Bahasa

3. Memperbaiki Surat dari Segi Struktur, Diksi, Kejelasan Kalimat,

Kaitan Antarkalimat, dan Ejaan Yang Disempurnakan Setelah kalian selesai menyusun surat lamaran pekerjaan, bacalah kembali surat itu. Perhatikanlah, apakah sudah memenuhi persyaratan sebagai surat resmi? Jika masih terdapat kelemahan, perbaikilah dengan memperhatikan: a. struktur atau pola surat, b. diksi ketepatan dan kesesuaian pilihan kata-kata, c. keefektifan kalimat, dan d. ketepatan penggunaan ejaan dan tanda baca. Ketika membaca surat lamaran pekerjaan yang ditulis teman, hendaknya kalian bisa memperbaiki surat itu apabila surat tersebut masih belum sempurna. Perbaikan surat dilaksanakan dari segi struktur, diksi, kejelasan kalimat, hubungan antarkalimat, dan ejaan yang berlaku. Untuk itu, perbaikilah surat lamaran pekerjaan yang ditulis teman kalian

E. Mengidentifikasi Macam-macam Makna

Setelah mempelajari materi pembelajaran ini kalian diharapkan mampu mengidentifikasi makna konotatif dan denotatif, gramatikal dan leksikal, kias dan lugas, serta umum dan khusus. Ada beberapa macam makna yang perlu kalian ketahui, di antaranya makna konotatif dan denotatif, gramatikal dan leksikal, kias dan lugas, serta umum dan khusus. Perhatikan penjelasannya berikut ini.

1. Makna Konotatif

Makna tambahan berupa nilai rasa tertentu baik positif maupun negatif. Contoh: a. Para pahlawan gugur di medan perang. b. Penjahat itu mampus dihajar massa.

2. Makna Denotatif

Makna dasar atau umum. Contoh: Gajah itu sudah mati. Pendidikan yang Berkualitas 59 3. Makna Gramatikal Makna kata yang timbul akibat proses gramatikal. Proses gramatikal yang dimaksud adalah afiksasi imbuhan, reduplikasi pengulangan, komposisi pemajemukan, dan kata tugas dalam kalimat preposisi, konjungsi, interjeksi, artikel, dan partikel. Contoh: a. Ia tinggal di perumahan. perumahan = kumpulan beberapa rumah b. Rumah-rumah di kota besar sudah lengkap dengan fasilitas. rumah-rumah = banyak rumah

4. Makna Leksikal

Makna kata secara lepas makna dalam kamus. Contoh: Rumah ibu akan diperbaiki. Rumah = bangunan untuk tempat tinggal.

5. Makna Kias

Makna yang acuannya tidak sesuai dengan makna kata yang bersangkutan sehingga membentuk ungkapan atau idiom. Contoh: Anak gadis pak Lurah itu masih hijau. Masih hijau = masih muda.

6. Makna Lugas

Makna yang acuannya sesuai dengan makna kata yang bersangkutan makna sebenarnya. Contoh: Gadis cantik itu berbaju hijau. Hijau = warna hijau.

7. Makna Umum

Makna umum disebut juga hipernim. Contoh: Unggas adalah hipernim dari itik, ayam, dan burung.

8. Makna Khusus

Makna khusus disebut juga hiponim.